5 Hal yang Dilakukan Wasit Usai Pensiun

Sebagai seorang pengadil, peran wasit di pertandingan sepakbola sangat penting. Tak heran jika sejumlah wasit memiliki nama yang cukup tenar seperti pesepakbola dunia. Pertanyannya ialah jika mereka pensiun, apa yang mereka lakukan? Apa aktifitas keseharian mereka? 

Jika pesepakbola yang pensiun sebagian besar masih berkecimpung di dunia si kulit bundar, apakah ada wasit yang pensiun juga lakukan hal sama? Berikut 5 hal yang dilakukan wasit dunia usai mereka pensiun versi INDOSPORT: 

1. Anders Frisk

Dari Swedia, pecinta sepakbola dunia pasti mengenal sosok yang satu ini, Anders Frisk. Frisk ialah wasit yang memulai karirnya dari divisi utama liga Swedia. Di 1991, ia menerima penghargaan dari FIFA sebagai salah satu wasit FIFA. Akibatnya cukup banyak melakukan keputusan kontroversial, Frisk sempat mendapat ancaman pembunuhan dari fans. 

Atas ancaman tersebut, Frisk memutuskan untuk gantung peluit dan tidak lagi menjadi seorang wasit, kini Frisk kembali ke pekerjaan awalnya yakni agen asuransi perdagangan.  

2. Pierluigi Collina

Pria botak berwajah alien asal Italia ini cukup dikenal oleh publik sepakbola dunia. Liga Italia bahkan sering diidentikan dengan Collina, karena Collina ialah wasit tegas yang acapkali memimpin laga-laga penting di Serie A Italia. Ia pernah terpilih sebagai Wasit Terbaik Dunia versi IFFHS enam tahun berturut-turut dari tahun 1998 hingga 2003

Usai pensiun dari sepakbola, Collina kini lebih banyak bekerja untuk memperbaiki kinerja wasit dunia. Collina kini tercatat sebagai Chief referreing officer di badan tertinggi sepakbola Eropa, UEFA. 

3. Tom Henning Ovrebo

Ovrebo ialah salah satu wasit terkenal asal Norwegia yang cukup populer di Eropa. Sama dengan dua nama wasit diatas, Overbo juga wasit yang dikenal suka mengambi keputusan kontroversial. Keputusan kontroversial yang pernah ia buat ialah saat memimpin laga semifinal leg kedua liga Champions 2009 antara Chelsea kontra Barcelona. Fans Chelsea tentu sangat mengingat malam kelabu di Stamford Bridge tersebut. 

Pada 2010, ia memutuskan pensiun dan bekerja sebagai seorang psikolog di kampung halamannya. Lalu pada 2012 lalu, Ovrebo menjadi bagian dari tim Olimpiade Norwegia. 

4. Graham Poll

Nama wasit Graham Poll cukup dikenal untuk pecinta sepakbola liga Primer Inggris, wasit kelahiran Tring, Herlfordshire ini pernah tercatat sebagai wasit terbaik dunia versi Internasional Federation of Football History and Statistics (IFFHS). Namun sebagai seorang manusia, ia pun pernah lakukan kesalahan yang cukup fatal. 

Kesalahan itu ia lakukan saat Piala Dunia 2006, saat itu Poll memberikan kartu kuning sebanyak tiga kali kepada Josip Simunic, bek Kroasia. Atas kesalahan itu, Poll memutuskan pensiun dan kini ia aktif sebagai seorang penulis olahraga di media lokal Inggris dan komentator sepakbola. 

5. Howard Webb

Nama Webb bagi kalangan pembenci Manchester United selalu diidentikan sebagai 'pemain keduabelas' tim Iblis Merah. Suka tidak suka mau tidak mau, Webb memang selalu mengambil keputusan yang menguntungkan untuk Manchester United di beberapa laga. Sebagai seorang wasit, ia memiliki beberapa prestasi cemerlang salah satunya memimpin laga final Piala Dunia 2010. 

Webb putuskan pensiun usai pagelaran Piala Dunia 2014. Lantas apa yang dikerjakan oleh Webb saat ini? Webb tak bisa jauh dari dunia perwasitan, ia sekarang menjabat direktur teknik di Professional Game Match Official Limited.