Aksi Brutal Hooligan yang Ubah Banyak Hal

Kemunculan hooligan di laga sepakbola membuat sepakbola tak semata menang, kalah, seri, serta mencetak gol. Sepakbola jadi lebih berwarna. Tak jarang aksi hooligan justru mengubah banyak hal dalam kaidah-kaidah masyarakat. 

Pasalnya aksi hooligan ini tak jarang mendobrak banyak hal-hal yang sebelumnya sudah disepekati oleh tatanan masyarakat sebelumnya. Apa saja aksi hooligan tersebut? 

Berikut aksi hooligan yang mengubah banyak hal dalam tatanan masyarakat versi INDOSPORT: 

1. Mati Dibunuh Bandar Judi

Pantas jika Raja Dangdut, Rhoma Irama mengatakan bahwa judi diharamkan untuk dipraktekan, pasalnya judi yang dilakukan oleh mereka yang tak berpunya berakibat buruk dengan mereka terjerat hutang yang besar. Lihat bagaimana aksi bandar judi berakibat tewasnya pesepakbola bernama Andres Escobar. Pemain asal Kolombia ini wafat akibat gol bunuh dirinya di ajang Piala Dunia 1994 membuat Kolombia tersingkir. 

Humberto Munoz Castro sang penjagal nyawa Escobar mengatakan bahwa aksi Escobar membuat bosnya, bos judi Medellin harus menelan kekalahan di meja judi. Medellin dan Castro tak sekedar pemain judi, mereka juga salah satu fans Kolombia di Piala Dunia 1994. Semenjak kejadian ini, pemerintah Kolombia terapkan aturan ketat mengenai perjudian di bidang olahraga utamanya sepakbola. 

2. Swiss juga bisa rusuh

Banyak orang menganggap bahwa negara seperti Swiss ialah salah satu negara di Eropa yang damai dan berisi orang-orang beradab dan tak terdidik. Namun hal itu tak berlaku jika berbicara sepakbola. Pada 13 Mei 2006, Swiss merasakan betul bagaimana aksi hooligan mengguncang tatanan kehidupan masyarakat Swiss. 

Kerusuhan terjadi di kota Basel, Swiss, Aksi tersebut mempertemukan dua hooligan dari dua klub terkuat Swiss, FC Basel dan FC Zurich. Kerusuhan meledak tidak hanya di dalam stadion namun juga di tengah kota. Polisi huru hara harus turun tangan untuk meredakan aksi rusuh tersebut. Usai kerusuhan ini, pemerintah Swiss lebih menerapkan aturan ketat jika laga pertandingan sepakbola. Sejumlah aparat keamanan kini mulai tampak di dalam-dalam stadion Swiss. 

3. Sihir masuk lapangan sepakbola

Aksi hooligan yang dilakukan fans di Afrika Tengah benar-benar sudah diluar batas nalar. Pasalnya mereka lakukan aksi sihir demi klub yang mereka dukung meraih kemenangan. Aksi sihir yang dilakukannya bukan untuk memperkuat tim, namun mengirim sihir voodoo ke kiper tim lawan. Akibatnya sang kiper pun membuat ia harus sakit di laga saat berlangsung. 

Selain mengirim aksi sihir voodoo, beberapa dukun di Afrika Tengah juga banyak keluarkan sihir jahat seperti mengirim racun lewat bir lokal, mengirim buaya ke pemusatan latihan lawan. Pemerintah setempat kabarnya memutuskan untuk menjerat para pelaku voodoo yang digunakan di arena olahraga dengan hukuman kriminal

4. Honduras vs El Salvador ke medan Perang

Ini mungkin aksi tergila yang dilakukan oleh fan sepakbola. Atas dasar militan untuk mendukung negaranya, dua fans Honduras dan El Salvador membuat petinggi dua negara memutuskan untuk melanjutkan persaingan di lapangan hijau ke medan perang. 

Kejadian itu terjadi pada babak kualifikasi untuk Piala Dunia 1970 kawasan Amerika Utara. Kedua negara sebelumnya memang sering terlibat konflik mengenai batas negara dan masalah imigrasi, namun puncaknya ialah saat kedua tim bermain sepakbola di satu lapangan. Meksi tak jadi berperang, suhu politik kedua negara masih terus memanas. Keduanya pun memutuskan untuk tidak lagi bertemu di lapangan sepakbola.