Pesepakbola yang Hilangkan Nomor Punggung (Part II)

Nomor punggung telah menjadi identitas bagi seorang pemain sepakbola. Pemain yang fanatik, bahkan ingin tetap menggunakan nomor punggung yang sama meski berpindah klub.

Klub pun mengerti hal ini. Sebuah klub bahkan rela mempensiunkan nomor punggung, sebagai penghormatan terhadap pemain yang berjasa besar. 

Berikut adalah lanjutan dari deretan pemain yang menghilangkan nomor punggung dari sebuah klub yang dibelanya.

1. Javier Zanetti

Zanetti belum lama ini menjadi biang kerok hilangnya nomor punggung 4 bagi Inter Milan. Pihak klub memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggung yang ia kenakan pada 4 Mei 2005 lalu. 

Hal ini merupakan bentuk penghormatan Nerazzurri pada Zanetti yang diantaranya mempersembahkan lima Scudetto Serie A, satu Liga Champions, satu Piala Dunia antar Klub, dan empat Coppa Italia. 

Pemain asal Argentina ini menjadi pemain legendaris Inter Milan setelah tampil dalam 800 laga selama 19 musim. Ia bergabung dalam skuad Inter sejak 1995 dari Banfield hingga gantung sepatu pada 2014. 

Atas loyalitasnya, Inter menonaktifkan nomor punggung 4 yang ia kenakan. Kini, Zanetti menjabat sebagai wakil Presiden Inter Milan, mendampingi Presiden Erick Thohir.

2. Raul Gonzalez

Pemain legendari Real Madrid ini membela Schalke 04 pada 2010-2012, setelah meninggalkan Bernabeu. Meski hanya tampil dalam waktu yang relatif singkat, Raul telah mencuri hati para suporter. 

Ia mencetak banyak gol dan membawa Schalke ke jalur juara. Schalke pun mempensiunkan nomor punggung 7 yang ia kenakan sebagai penghormatan atas jasanya. 

3. Franco Baresi

Franco Bareso dikenal sebagai bek terbaik sepanjang masa. Ia menghabiskan seluruh kariernya bersama AC Milan, sejak 1977-1997. 21 gelar ia persembahkan bagi Rossoneri dalam 719 pertandingan dan 33 gol.

Atas jasa-jasanya tersebut, klub tak ragu-ragu mempensiunkan nomor punggung 6 yang dipakai Baresi sepanjang kariernya, saat ia memutuskan pensiun. 

4. Poulo Maldini

Paolo Maldini merupakan legenda terbesar AC Milan. Ia bermain selama 25 tahun bagi Milan dan mempersembahkan 25 gelar. 

Maldini telah menjadi bagian dari Milan sejak memulai karier juniornya pada 1978. Ia masuk tim senior pada 1985 dan pensiun pada 2009 lalu. Manajemen Milan memutuskan mempensiunkan nomor punggung 3 yang dipakai Maldini saat ia pensiun. Namun nomor tersebut akan kembali aktif saat anaknya, Christian Maldini masuk tim senior AC Milan. 

5. Aldair

Aldair Nascimento dos Santos adalah kapten dan bek legendaris AS Roma. Mengawali karier bersama Flamengo dan Benfica, Aldair bergabung dengan Roma pada 1990. Ia tampil dalam 330 laga dan mencetak 14 gol. 

Aldair mempersembakan gelar juara Serie A bagi Roma pada 2001. Roma mempensiunkan nomor punggung 6 yang ia kenakan, dan memasukkannya dalam daftar 11 pemain Hall of Fame AS Roma. 

6. Robert Enke

Kiper asal Jerman ini pernah menjadi kiper pelapis Barcelona. Pada 2004, ia membela Hannover 96. Namun pada 10 November 2009, Enke bunuh diri dengan membiarkan tubuhnya di hantam kereta api cepat. Menurut istrinya, Enke menderita depresi sejak enam tahun sebelumnya, setelah anaknya meninggal. 

Hannover memutuskan untuk tak menggunakan lagi nomor punggung 1 yang biasanya dipakai penjaga gawang, sebagai bentuk penghormatan bagi Enke. 

7. Bobby Moore

Moore adalah bek dan kapten timnas Inggris yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia 1966. Ia mengawali kariernya dengan bergabung di akademi West Ham United hingga masuk di tim senior. Moore menghabiskan 16 tahun bersama West Ham dan membelanya dalam 500 pertandingan sebelum hengkang pada 1974. 

West Ham baru mempensiunkan nomor punggung 6 yang digunakan Moore pada 2008 untuk mengenang 15 tahun kematiannya.