(VIDEO) 6 Pengkhianat Bela Liverpool dan Man United

Derby North West yang menyuguhkan persaingan Manchester United dan Liverpool selalu menghadirkan laga yang menarik di lapangan hijau. Kedua tim jaga gengsi dengan kejar mengejar gelar juara. 

Tak hanya persaingan untuk menunjukkan siapa tim terbaik, rivalitas Manchester United dan Liverpool juga melibatkan gengsi wilayah dimana kedua kota juga melakukan persaingan ekonomi. 

Di lapangan, persaingan ketat kedua tim membuat tak banyak pemain yang mau memberikan jasanya pada dua tim tersebut bergantian. Namun demikian, rivalitas yang panjang memunculkan sejumlah nama yang pernah melakukan tindakan tak terpuji tersebut. 

Ketatnya persaingan tim yang sama-sama pengguna wara merah ini membuat tim yang menyebrang pada lawan di cap sebagai pengkhianat. Meskipun ada juga pemain yang melakukannya demi mencari jam terbang yang tak mereka dapatkan di klub lamanya.

Meski demikian, tetap saja mereka harus tebal muka karena pada laga derbi ini, tak jarang mereka mendapat ejekan. Berikut INDOSPORT sajikan para pemain yang melakukannya. 

1. Tom Miller

Liverpool mengeluarkan biaya 400 pounds untuk mendapatkan Tom Miller pada 1912. Bintang Skotlandia itu berhasil mempersembahkan gelar Piala FA dua tahun setelah dirinya merumput di Anfield.

Setelah menepi selama 5 tahun akibat Perang Dunia I pada 1914, Miller tak kehilangan kemampuan. Miller menunjukkan dirinya masih merupakan pemain cemerlang yang segera menarik minat United. Setan Merah bahkan rela merogoh kocek 2 ribu pounds untuk mendaratkannnya di Old Trafford pada 1920. 

Transfer Miller merupakan transfer termahal MU saat itu. Dalam satu musim masa baktinya, Miller mempersembahkan 8 gol dalam 28 penampilan MU pada 1920-1921. Sementara bersama The Reds, ia tampil dalam 146 laga pada 1912-1920 dan menyumbang 56 gol.

2. Allenby Chilton

Chilton dikenang sebagai tokoh sentral yang membawa Manchester United memenangkan gelar liga pertama di masa kepelatihan Matt Busby pada 1951/52. Namun Chilton memulai kariernya bersama Liverpool. 

Ia pundah ke klub Merseyside pada 1938 dari sebuah klub kampung di Seaham. Sayang ia tak diberi kesempatan tampil membela tim senior, hingga akhirnya memutuskan untuk pindah ke Old Trafford beberapa bulan kemudian. 

Chilton memulai debut di Old Trafford pada 2 September 1939, sehari sebelum Perang Dunia II pecah di Eropa. Selama berstatus sebagai pemain MU dari 1938-1955, Chilton tampil dalam 390 pertandingan dan mengemas 3 gol. 

Berikut penampilan Chilton di laga City vs MU di ajang Piala FA 1955.

3. Peter Beardsley

Seperti Chilton, tak banyak yang mengingat Beardsley pernah berstatus sebagai pemain Manchester United. Ia tiba di Old Trafford pada 1982 setelah Setan Merah membelinya dengan harga murah senilai 250 ribu pounds dari klub Kanada, Vancouver Whitecaps. Namun Beardsley tak mampu memberi kesan positif sehingga tak pernah berhasil masuk dalam tim utama. Selama 1982-1983, ia hanya tampil dalam 1 laga tanpa satu pun gol. 

Setelah lebih dulu kembali ke Kanada, Ia mencoba peruntungan lagi di Liga Primer Inggris dengan bermain untuk bersama Newcastle United. Pada 1987, Liverpool membelinya seharga 2 juta pounds dan menjadi bagian penting The Reds.

Ia tampil dalam 175 pertandingan selama 1987-1991 dan mengemas 59 gol serta menyumbang dua gelar liga dan Piala FA. 

4. Paul Ince

Paul Emerson Carlyle Ince tampil sebagai salah satu tokoh utama tim perdana besutan Sir Alex Ferguson. Dia mempersembahkan dua gelar domestik pada musim 1993/1994 dan tampil dalam total 277 laga Mu pada 1989-1995. Ia mengemas 28 gol selama kariernya di Old Trafford. 

Setelah hengkang ke Itali untuk bermain bersama Inter Milan, Ince kembali ke Inggris dengan bergabung bersama Liverpool dengan nilai transfer sebesar 4 juta pounds. Dalam 81 penampilannya untuk The Reds pada 1997-1999, ia menyumbang 17 gol dari 81 pertandingan yang ia ikuti. 

5. Phil Chisnall

Chisnall dikenang sebagai pengkhianat besar bagi Manchester United. Jika pemain lain melakukan jeda dengan bermain di klub lain, Chisnall dengan berani pindah langsung dari MU ke Liverpool pada 1964. Dalam sebuah wawancara pada 2013, ia mengaku terkejut karena tak ada pemain lain yang pindah langsung seperti dirinya sejak saat itu. 

Chisnall tampil dalam 47 laga dan menyumbang 10 gol untuk Setan Merah saat ia berstatus sebagai pemain pada 1959-1964. Setelah kepindahannya ke Liverpool, ia mencetak 2 gol dalam 9 laga untuk The Reds yang menjadi klubnya mengabdi pada 1964-1967.

Berikut adalah penampilan Chisnall dalam laga United kontra Spurs pada 1963. 

6. Michael Owen

Liverpool menjadi gerbang karier cemerlang Owen. Setelah menunjukkan bakat apik di akademi The Reds, ia berhasil masuk dalam tim utama dengan mengemas 158 gol dalam 297 laga pada 1996-2004. Skill mumpuninya membuat ia ditarik Real Madrid pada 2004. 

Performanya menurun akibat cedera yang ia derita saat membela Inggris di Piala Dunia 2006. 

Pada 2009, ia datang ke Old Trafford dengan status bebas transfer dari Newcastle. Selama 2009-2012 menjadi pemain Setan Merah, Owen tampil dalam 49 laga dan menyumbang 17 gol. 

Meski kerap menjadi cadangan, Owen menjadi pahlawan dalam derby Manchester 20 September 2009. Saat itu ia mencetak gol penutup di masa injury time pada menit 96. Berikut penampilan Owen dalam derby yang disebut Alex Ferguson sebagai derby terbaik sepanjang masa.