10 Pesepakbola Top Dunia yang Pensiun Dini dari Timnas
Gantung sepatu dari dunia sepakbola memang merupakan keputusan berat bagi seorang pesepakbola. Harus meninggalkan hiruk pikuk dunia yang mana sebagian besar hidup dihabiskan selama bertahun-tahun.
Faktor utama para pesepakbola memutuskan pensiun adalah karena usia yang mulai menua dan penurunan kebugaran fisik dan performa. Tuntutan untuk selalu tampil bugar sulit dipenuhi para pesepakbola yang sudah memasuki usia tua. Pensiun adalah pilihan yang paling logis.
Salah satu aksi kontroversial Zinedine Zidane menyundul dada Marco Materazzi di Piala Dunia 2006
Kapten timnas Jerman, Philipp Lahm saat menjalani latihan
Namun, ada sejumlah pesepakbola yang justru memutuskan pensiun terlalu cepat dari tim nasional negaranya. Padahal fisik dan penampilan masih sangat memungkinkan pesepakbola tersebut untuk terus bermain dalam beberapa tahun lagi.
Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT merangkum sederet pemain yang memutuskan pensiun terlalu cepat dari tim nasional.
1. John Terry
John Terry pensiun dari sepakbola internasional pada September 2012, setelah FA menangani kasus pelecehan rasial Terry terhadap Anton Ferdinand. Pemain berusia 35 tahun itu terbukti bersalah dan mengikuti persidangan pada Juli 2012.
Terry menyatakan bahwa keputusan FA membuatnya tak bisa lagi bermain untuk tim nasional, dan kapten Chelsea itu langsung menelepon pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson untuk memberitahukan soal keputusannya pensiun.
Terry dua kali dibebas tugaskan sebagai kapten timnas Inggris setelah terlibat kasus. Yang pertama, karena tuduhan bahwa ia berselingkuh dengan istri mantan rekan setimnya, Wayne Bridge dan setelah diangkat kembali pada Maret 2011, ia telah dihapus oleh FA sebelum diadili.
2. Jamie Carragher
Bek Liverpool berhenti memperkuat timnas Inggris pada musim panas 2007, setelah frustrasi karena tak lagi menjadi pilihan. Selama karir timnasnya, Carragher menghadapi persaingan yang ketat di timnas bersama pemain-pemain seperti bersaing Rio Ferdinand dan John Terry di bek tengah.
Namun anehnya ketika Fabio Capello meminta legenda Liverpool untuk kembali ke timnas 3 tahun kemudian, Carragher memutuskan untuk kembali dan muncul di kedua pertandingan pembuka Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Setelah itu, Carragher benar-benar pensiun untuk selamanya.
3. Zinedine Zidane
Zinedine Zidane dianggap sebagai gelandang jenius dan terbaik dalam sejarah. Ia bahkan dianggap tak layak pensiun terlalu cepat karena secara fisik dan gaya bermainnya belum banyak berkurang sedikutpun.
Zidane mengakhiri karirnya di level timnas saat berusia 34 tahun di Piala Dunia 2006. Sepeninggalnya dari timnas, Zidane tetap dianggap sebagai gelandang terbaik yang masih pantas bermain di timnas.
4. Samir Nasri
Samir Nasri memutuskan pensiun dari sepakbola internasional di saat usianya masih 27 tahun. Sebelumnya, nama Nasri tak masuk dalam skuat Prancis di Piala Dunia 2014 Brasil.
Keputusan pensiun Nasri dipicu oleh masalah antara dirinya dengan pelatih Prancis, Didier Deschamps. Keduanya memang selalu tak akur. Tensi ketegangan semakin memanas setelah Deschamps tak menyertakan namanya meski ia selalu tampil baik di level klub.
Konflik antara keduanya pun seolah tak berujung. Apalagi Deschamps pernah mengambil tindakan hukum terhadap pacar Nasri yang mengamuk di Twitter terhadap dirinya karena mengabaikan Nasri.
5. Paul Scholes
Paul Scholes dianggap masih layak memperkuat timnas Inggris di saat ia memutuskan untuk pensiun pada 2004 silam. Scholes menyebut keputusannya pensiun karena ia ingin menghabiskan waktu dengan keluarga dan merasa karir bersama klubnya lebih penting.
Fans timnas Inggris tentu sedih dengan keputusan Scholes tersebut karena sang gelandang selalu tampil menggila saat berseragam Manchester United. Padahal Scholes diharapkan bisa mentransfer seluruh kemampuan terbaiknya ke timnas Inggris.
Sepanjang karir internasionalnya, Scholes sudah mengemas 66 penampilan bersama timnas Inggris dan mencetak 14 gol.
6. Franck Ribery
Salah satu gelandang serang yang paling berbakat dalam sepakbola, Franck Ribery memutuskan untuk pensiun dari pentas internasional setelah Piala Dunia 2014. Setelah dimasukkan dalam skuat Perancis, Ribery terpaksa melewatkan seluruh turnamen karena cedera.
Ribery baru pensiun saat usianya masih 31 tahun. Sepanjang karir, Ribery sudah mengemas 81 penampilan dan berhasil membawa Prancis bermain di partai final Piala Dunia 2006 meski akhirnya hanya menjadi runner-up setelah kalah dari Italia.
7. Alan Shearer
Setelah membuat debut bersama timnas Inggris di usia 22 tahun, publik berharap Alan Shearer bisa menjadi tulang punggung timnas Inggris di masa mendatang. Shearer berhasil mengemas 63 penampilan untuk timnas Inggris.
Shearer akhirnya memutuskan pensiun dari sepakbola internasional setelah Euro 2000 saat usianya masih 30 tahun. Shearer tak sedikitpun berniat mengubah keputusannya meskipun dirinya dispekulasikan akan kembali memperkuat timnas Inggris di pentas Piala Dunia 2002 dan Euro 2004.
8. Kevin-Prince Boateng
Pemain termuda yang memutuskan pensiun dari sepakbola internasional adalah Kevin Prince Boateng yang saat itu masih berusia 24 tahun. Boateng seolah memberikan contoh bahwa pemain muda lebih penting menjaga karir klubnya ketimbang mewakili negara mereka.
Boateng menyebutkan bahwa bermain untuk klub dan Negara membuat dirinya harus memenuhi tuntutan fisik dan mempertaruhkan kesehatannya. Boateng pun melewatkan Piala Afrika 2012 dan 2013 sebelum kembali ke timnas untuk Piala Dunia 2014.
9. Eric Cantona
Eric Cantona pensiun dari sepakbola terlalu cepat. Cantona berhasil mencetak 20 gol dalam 45 penampilan untuk Prancis. Mantan bintang Manchester United itu juga dipilih menjadi kapten Les Blues di Euro 96, tapi hukumannya usai menendang fans dengan tendangan kungfunya membuat ia kehilangan ban kapten.
10. Philipp Lahm
Philipp Lahm memutuskan pensiun setelah dirinya berhasil membawa timnas Prancis meraih gelar Piala Dunia 2014 Brasil. Lahm memutukan pensiun di usia yang baru menginjak 31 tahun. Namun, diusianya tersebut, Lahm masih terlihat prima dan memiliki performa yang stabil.