Ozil Beberkan Rahasia Sentuhan Magisnya

Ozil mengaku memiliki sebuah kebiasaan aneh yang sering ia lakukan pada masa kecilnya saat ia tumbuh dan besar di Gelsenkirchen sebuah kota sebelah di utara Jerman.

Kebiasaan tersebut diakuinya telah berhasil mengasah kemampuan tekniknya dalam penguasaan dan mengolah si kulit bundar.

"Ketika saya masih kecil, jika saya melihat sesuatu tergeletak di sekitar, saya akan mencoba untuk men-juggling benda itu," kata Ozil kepada majalah Arsenal.

“Saya tidak hanya bermain dengan permen karet atau bola tenis, kadang dengan bola basket atau dengan bola yang lebih berat lagi,” sambungnya.

Sedangkan untuk lebih mengasah kemampuan tekniknya, Ozil mengaku memilih untuk bermain melawan lawan yang punya level dan kualitas yang lebih tinggi dari sisi kemampuan maupun fisik.

"Ketika saya masih 11 tahun, mereka sudah 17 atau 18. Itu sulit untuk bermain melawan mereka dan lapangan saya dibesarkan bermain di tidak menyenangkan, karena selalu memiliki batu di atasnya,” beber pengoleksi assist terbanyak Liga Primer musim ini.

"Jadi kita harus benar-benar berkonsentrasi ketika kita mendapat bola. Saya pikir hal semacam itu sangat membantu saya,” tandasnya.

Musim ini Ozil berhasil mengoleksi 18 assist sepanjang 28 penampilannya Liga Primer bersama Arsenal. Gelandang asal Jerman itu juga sukses menyumbang 5 gol bagi timnya.