8 Momen Paling Kontroversial Van Gaal di Manchester United

Man United dikabarkan selangkah lagi akan mengumumkan Jose Mourinho sebagai manajer anyarnya. Hal itu tidak terlepas dari pemecatan yang dilakukan manajemen MU kepada Louis van Gaal.

Manajemen The Red Devils menilai performa Wayne Rooney cs di bawah Van Gaal tidak memuaskan. Maklum, mantan pelatih Barcelona itu hanya mempersembahkan satu trofi bagi Man United, yakni gelar juara Piala FA musim ini.

Sementara itu, Van Gaal hanya mampu membawa Man United menempati urutan ketiga klasemen akhir Liga Premier Inggris  musim 2014-2015. Selanjutnya, The Red Devils hanya mampu finis di urutan kelima klasemen akhir Liga Premier Inggris musim ini.

Performa MU asuhan Van Gaal juga tidak memuaskan di ajang Liga Champions. Van Gaal gagal membawa Man United lolos dari babak penyisihan grup, sehingga terlempar ke Liga Europa. Di kompetisi kasta benua Eropa tersebut, Van Gaal gagal membawa MU masuk ke babak perempat final  usai disingkirkan Liverpool dengan agregat 1-3.

Meski gagal, Van Gaal telah menciptakan kenangan bersama Man United sebagai manajer The Red Devils selama dua musim. Termasuk kisah kontroversi Van Gaal selama menjadi bos Setan Merah.

Melansir Daily Mail, berikut 8 kisah kontroversial Van Gaal bersama Man United. Berikut ulasannya yang telah dirangkum INDOSPORT

1. Van Gaal Ungkap Taktik West Ham United Ketika Hadapi MU

Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra West Ham United dalam laga lanjutan pekan ke-24 Liga Premier Inggris, di Boleyn Ground Stadium, 8 Februari 2015. Hasil tersebut membuat manajer West Ham ketika itu, Sam Allardyce besar kepala. 

Ia berpendapat bahwa sebenarnya West Ham bisa saja mengalahkan Man United. Hal itu terlihat dari keunggulan penguasaan bola yang dilakukan oleh anak-anak asuhannya.

Akan tetapi, komentar tersebut langsung dibantah oleh Van Gaal. Mantan pelatih Bayern itu menyebut justru timnya yang seharusnya memenangkan pertandingan dan unggul dalam penguasaan bola.

Taktik West Ham yang dipamerkan Van Gaal. (Sumber: Daily Mail)

Van Gaal pun memamerkan taktik yang diperagakan timnya dan West Ham dalam konferensi pers. Dalam selembar kertas tersebut telihat taktik The Hammers hanya memainkan permainan bola panjang, bukan bola sentuhan dari kaki ke kaki.

Hal itu sangat kontroversial. Pasalnya, entah dari mana Van Gaal mendapatkan selembar kertas itu. Padahal, taktik sebuah tim adalah rahasia yang sulit untuk di dapatkan tim lawan.

2. Gaya Van Gaal saat Pidato Penutupan Musim 2014-2015

Kisah kontroversi lainnya yang ditorehkan Van Gaal, yakni soal gaya pria berpaspor itu saat berpidato dalam acara penutupan tim Man United di akhir musim 2014-2015. Ketika itu, Van Gaal berpidato seolah berhasil membawa gelar juara bagi Manchester United.

Dengan sangat wibawanya, pelatih berumur 64 tahun itu menutup serangkaian acara dengan pidatonya. Ia berdiri sejajar dengan para pemain Man United.

Sampai-sampai, banyak media yang menyebut gaya Van Gaal seperti layaknya  Winston Churchil. Churchil merupakan mantan Perdana Menteri Inggris di tahun 1940.

3. Perseteruan Van Gaal dengan Valdes

Van Gaal pernah menorehkan kisah kontroversial dengan para pemain Man United, salah satunya dengan Victor Valdes. Pria kelahiran 8 Agustus 1951 itu membuang pemain yang berposisi sebagai kiper tersebut untuk dipinjamkan ke klub Liga Belgia, Standard Liege.

Awal pekara tersebut terjadi ketika Van Gaal berseteru dnegan Valdes. Saat itu, mantan kiper Barcelona itu menolak untuk bermain di tim kedua MU saat ajang pra musim 2015-2016.

"Musim lalu, ia menolak untuk bermain di tim kedua. Ketika ia bersedia untuk tidak mengikuti prinsip-prinsip yang telah ditentukan, maka lebih baik keluar dari tim," kata Van Gaal.

Padahal, Valdes merupakan pemain yang diboyong MU saat era Van Gaal. Kala itu, kiper asal Spanyol tersebut diproyeksikan untuk menjadi pelapis David De Gea.

4. Salah Menyebut Nama Panjang Smalling

Van Gaal pernah salah memanggil nama panjang bek tengah Man United, Chris Smalling. Mantan pelatih asal Ajax itu memanggil Smalling dengan nama panjang Mike Smalling. Hal itu dilakukan Van Gaal ketika menggelar konferensi pers.

Kisah ini sangat kontroversial. Mengingat, tidak ada satu pun pelatih yang lupa akan nama panggilan pemainnya .

"Saya pikir Rooney adalah kapten yang hebat. Dia sepenuhnya diharapkan oleh para pemain lainnya untuk menjadi pemimpin. Tidak hanya Ronney, kapten MU lainnya juga hebat. Itu filosofi saya, karena saya menunjuk tiga kapten di sini. Kapten pertama adalah Wayne Rooney, kapten kedua adalah Michael Carrick, dan kapten ketiga adalah Mike Smalling. Oh, maksud saya Chris Smalling," ujar Van Gaal

5. Van Gaal Membuat Pernyataan Fans MU Puas dengan Kinerjanya

Kisah kontroversial Van Gaal berlanjut ketika pria asal Belanda itu mengungkapkan sebuah pernyataan yang mencenangkan publik dan media Inggris. Kala itu, Van Gaal menyebut fans Man United sangat puas dengan kinerjanya selama ini.

"Mereka meneriakkan nama saya dengan lantang. Para fans berteriak 'Pasukan Louis van Gaal'. Selain fans, para pemain juga merasa puas atas kinerja saya selama ini di MU," ungkap mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut.

Padahal saat itu, para fans dan manajemen MU sedang merasa tidak puas atas kinerja Van Gaal. Pasalnya, performa MU di bawah asuhan Van Gaal sangat buruk. 

Ungkapan itu diucapkan Van Gaal ketika dalam sebuah konferensi pers jelang pertandingan yang mempertemukan Man United kontra Liverpool musim ini.

6. Van Gaal Beradu Argumen dengan Wartawan

Van Gaal pernah beradu argumen dengan salah satu wartawan media Inggris. Hal itu terjadi dalam sebuah konferensi pers usai Manchester United bermain imbang 3-3 dengan Newcastle United.

Awalnya, sang wartawan tersebut meminta penjelasan Van Gaal tentang dua gol yang ditorehkan Rooney. Maklum, kapten timnas Inggris itu baru mengakhiri masa panceklik gol.

Namun, Van Gaal enggan menanggapi komentar sang wartawan tersebut. Lebih tidak etis lagi, mantan pelatih Bayern Munchen itu justru menunjuk sang wartawan dan mengeluarkan argumen dengan nada marah.

"Kami tidak berbicara tentang Wayne Rooney. Anda telah mengkritiknya, saya tidak mau berkomentar. Dasar kau pria gemuk," ungkap Van Gaal.

7. Van Gaal Melakukan Selebrasi Kontroversial

Sebuah tingkah kontroversial Van Gaal terjadi jelang akhir musim. Ketika itu, Van Gaal melakukan selebrasi dengan menjatuhkan badan ke tanah.

Van Gaal sangat senang bisa membawa Manchester United berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 3-2 di Old Trafford. Apalagi, kemenangan itu diraih secara dramatis usai The Gunners bisa menyamakan kedudukan.

Van Gaal saat melakukan selebrasi kontroversial (Sumber: Daily Mail)

Tingkah pelatih asal Belanda itu seperti meniru adegan beberapa pelatih ternama dunia yang lebih ekspresif dalam meluapkan kegembiraanya. Sebut saja Jurgen Klopp, Jose Mourinho, dan Josep Pep Guardiola.

8. Van Gaal Menjambak Rambut Wartawan

Van Gaal melakukan sebuah tindakan kontroversial dan snagat konyol usai laga Manchester United kontra Leicester City. Ketika itu, pria Belanda tersebut menjambak salah satu wartawan yang sedang mewawancarainya.

Hal tersebut dilakukan Van Gaal menyusul tindakan bek tengah Leicester City, Robert Huth yang menjambak gelandang tengah MU, Maurone Fellaini. Keduanya terlibat duel dan menimbulkan sebuah insiden di dalam pertandingan. 

"Ketika melihat apa yang dilakukan Huth kepada Fellaini, seharusnya berbuah hukuman penalti," kata Van Gaal Sky Sports.

"Haruskah, saya ambil rambut kamu seperti ini, untuk mengetahui betapa sakitnya jika dijambak. Lalu, apa yang anda lakukan?. Pasti anda marah," ujar Van Gaal sambil menjambak rambut sang wartawan.