5 Pesepakbola dengan Crossing Terbanyak di Eropa

Selesainya kompetisi liga di Eropa musim ini tidak berarti tanpa meninggalkan hasil apa-apa untuk seluruh pemain yang terlibat. Peran selama satu musim tentu akan menjadi raport bagi mereka untuk kelanjutan karier di dalam tim.

Dari banyaknya peran dan tugas yang diemban setiap pemain, ada satu tugas yang cukup krusial dalam kelancaran menembus pertahanan lawan. Salah satunya adalah crossing atau bisa juga dikenal dengan sebutan umpan silang.

Teknik ini bukanlah suatu yang mudah. Ketepatan dan intensitas umpan wajib dimiliki para pemain untuk memaksimalkan postur tinggi para penyerang dalam melakukan duel udara dengan bek lawan.

Atas alasan tersebut, INDOSPROT coba untuk merangkum lima pemain dengan rataan umpan silang tertinggi berdasarkan data yang dipublikasikan Who Scored.

1. Wahbi Khazri (Bordeaux)

Pemain asal Tunisia ini selama memperkuat Bordeaux berhasil menciptakan rataan umpan silang sebesar 2,3 per pertandingan. Selain itu dia juga telah mencetak 7 assist selama di Ligue 1.

Namun, pada pertengahan musim 2015/16 dia dilepas oleh Bordeaux ke Sunderland. Selama di Liga Primer Inggris pemain 25 tahun itu mencatatkan 14 penampilan dan dua gol.

2. Mesut Ozil (Arsenal)

Ozil menjadi pemain lainnya yang banyak membuat umpan silang. Pria asal Jerman ini membuat rataan 2,6 umpan silang per pertandingan.

Selain itu, dia juga berhasil menjadi pemain yang paling banyak mencetak assist di Eropa dengan jumlah 19. Catatan tersebut pun mengantarkan namanya sebagai pemain terbaik Arsenal musim ini.

3. Filip Kostic (Stuttgart)

Kostic menjadi pemain ketiga yang punya rataan umpan silang tertinggi di Eropa dengan 2,6 umpan silang per pertandingan. Selain catatan itu, dia juga sukses mencetak lima assists.

Namun, catatan itu sejauh ini tidak dapat menyelamatkan Stuttgart dari jurang degradasi. Musim depan tentu sangat disayangkan jika Kostic tidak bermain di Bundesliga.

4. Ryad Boudebouz (Montpellier)

Pria asal Aljazair ini menjadi pemain kedua di Eropa yang punya rataan umpan silang tertinggi. Bersama Montpellier musim ini dia sukses menghasilkan umpan silang 2,8 per pertandingan.

Ryad sejatinya memiliki peran yang nyaris sama seperti Payet. Dia punya kualitas yang baik dalam menempati tiap-tiap pos di lini tengah.

Hasil dari kesuksesannya berada di berbagai posisi membuat pemain 26 tahun ini mampu menciptakan 11 assists untuk para pencetak gol Montpellier.

5. Dimitri Payet (West Ham)

Sebelum memperkuat West Ham United musim ini, Payet merupakan seorang gelandang serang yang bermain sangat bagus di Marseille. Dirinya juga muncul sebagai pemain dengan rataan umpan silang tertinggi di Ligue 1.

Kini semenjak bermain di Liga Primer Inggris bersama West Ham, pria asal Prancis ini kembali jadi pemain dengan rataan umpan silang tertinggi. Payet selama musim 2015/16 sukses membukukan rataan 3,1 umpan silang per pertandingan. Di luar itu, dia juga menghasilkan 12 assists yang di antaranya dihasilkan melalui umpan silang.

Munculnya catatan tersebut tentu sedikit agak mengherankan jika mengingat posisinya bukanlah seorang winger. Kesuksesan hasil tersebut lantaran kebebasan peran yang dia dapat dalam menjelajahi setiap sektor di lapangan.