Starting Terbaik Euro 2016 Versi UEFA

Pagelaran Euro 2016 telah resmi berakhir. Portugal memastikan diri menjadi juara turnamen empat tahunan paling bergengsi Eropa yang kali ini diselenggarakan di Prancis tersebut.

Keberhasilan Portugal diraih usai menumbangkan Prancis dengan skor 1-0 pada laga final di Stade de France, Paris, Senin kemarin. Gol semata wayang Seleccao dicetak oleh Eder pada menit ke-108 babak tambahan waktu.

Selain Portugal, ada beberapa pemain yang mendapat gelar individu bergengsi Euro 2016. Mereka memperoleh penghargaan tersebut atas torehan performa apiknya selama turnamen berlangsung.

Pemain andalan Prancis, Antoine Griezmann didaulat sebagai pemain terbaik dan top scorer Euro 2016. Lalu gelandang serang Portugal, Renato Sanches berhak menyandang gelar pemian muda terbaik.

Tak hanya Griezmann dan Renato, ada beberapa pemain yang juga boleh berbangga hati karena mendapat predikat penting. Predikat tersebut yakni masuk ke dalam starting terbaik Euro 2016.

Asosiasi Sepakbola Eropa, UEFA telah resmi merilis 11 pemain yang masuk ke dalam starting terbaik Euro 2016. Pemilihan pemain dilakukan berdasarkan performa apiknya masing-masing selama pagelaran turnamen berlangsung.

Pemilihan tersebut dilakukan oleh 13 pelatih yang diketuai oleh mantan pelatih Manchester United, Sir Alex ferguson.

"Untuk posisi bek tengah, kami memilih peran yang dominan. Bek sayap yang mampu bertahan dan menyerang, gelandang yang bisa mengontrol permainan, dinamis, dan fleksibel, serta para penyerang yang mampu menciptakan peluang maupun gol," kata UEFA Coaching Ambassador, Sir Alex Ferguson dikutip dari laman resmi UEFA.

Uniknya, tidak ada nama pemain termahal dunia yang sekaligus andalan Wales, Gareth Bale dalam starting terbaik Euro 2016. Bahkan, tak ada nama-nama pemain yang berasal dari Italia, Spanyol, dan Inggris.

Untuk mengethaui lebih lanjut, berikut 11 pemain yang menghuni starting terbaik Euro 2016 dengan formasi 4-2-3-1, seperti dikutip dari UEFA.com :

1. Rui Patricio (Kiper)

Kiper Portugal, Rui Patricio menyandang posisi penjaga gawang untuk starting terbaik Euro 2016. Ia mengalahkan nama-nama kandidat terkuat seperti Hugo Lloris (Prancis), Gianluigi Buffon (Italia), dan Manuel Neuer (Jerman).

Pemilihan Rui Patricio dinilai atas kinerja apiknya bersama Portugal. Ia selalu tampil penuh membela Seleccao sepanjang gelaran Euro 2016.

Tak sia-sia, performa apiknya dapat mengantar Portugal menjadi juara Euro 2016.

2. Pepe, Jerome Boateng, Raphael Guerreiro, dan Joshua Kimmich (Pemain Lini Belakang)

Posisi pemain bertahan dihuni oleh Pepe, Jerome Boateng, Raphael Guerreiro, dan Joshua Kimmich. Keempatnya dinilai mampu menunjukan performa gemilangnya selama Euro 2016.

Untuk posisi bek tengah, Pepe (Portugal) diduetkan dengan Boateng (Jerman). Sedangkan posisi bek kanan dan kiri dihuni oleh Kimmich (Jerman) dan Guerreiro (Portugal).

3. Toni Kroos, Joe Allen, Aaron Ramsey, Dimitri Payet, dan Antoine Griezmann (Pemain Lini Tengah)

Untuk posisi pemain lini tengah, UEFA memasukan nama Toni Kroos, Joe Allen, Aaron Ramsey, Dimitri Payet, dan Antoine Griezmann.

Posisi gelandang tengah dihuni oleh Kroos (Jerman) dan Allen (Wales). Sementara, Ramsey (Wales) didaulat sebagai gelandang serang.

Dua Prancis, Griezmaan dan Payet menghuni posisi gelandang sayap kiri dan kanan.

4. Cristiano Ronaldo (Striker)

Cristiano Ronaldo didaulat oleh UEFA untuk mengisi posisi striker dalam starting terbaik Euro 2016. Penempatan CR7 di posisi tersebut tidak dilakukan semabarang.

Peran Ronaldo mengantarkan Portugal menjadi juara Euro 2016 sebagai faktor utamanya. Ia perlahan menunjukan peran pentingnya bersama Seleccao, meski sempat melempem di babak penysihan grup.

Starting terbaik Euro 2016.

Sempat mencetak dua gol di babak penyisihan grup, pemain Real Madrid itu mencetak satu dari dua gol kemenangan Portugal atas Wales dengan skor 2-0 pada laga semifinal.

Tak hanya itu, ia berperan dalam memotivasi pemain Portugal dari pinggir lapangan saat laga final usai tak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera paha kiri yang diterimanya pada menit kesembilan.

Starting terbaik Euro 2016.