Persib Bandung Kedatangan Striker Seleksi Asal Prancis
Persib Bandung memang tengah mencari sosok striker asing haus gol jelang putaran kedua TSC 2016. Pasalnya, tim Maung Bandung baru saja mendepak Juan Carlos Belencoso, yang dinilai gagal menunjukan penampilan terbaiknya.
Untuk itu, Persib membuka trial bagi striker asing yang berminat untuk mengadu nasib di skuat Djajang Nurdjaman. Satu nama yang sudah mendaftar adalah L'Imam Seydi.
Seydi merupakan striker berkebangsaan Prancis. Pemain berusia 30 tahun itu merupakan mantan pemain klub asal Malta, Birkirkara FC.
Tanpa banyak basa-basi, Seydi langsung menjalani trial dan mengikuti latihan bersama skuat Persib di Lapangan Progresif Soekarno Hatta Bandung, Rabu (24/8/2016) pagi WIB.
Meski begitu, pelatih Persib, Djajang Nurdjaman belum bisa menilai kualitas dari Seydi. Stamina yang belum stabil menjadi salah satu alasannya.
"Dia (L'Imam Seydi) baru datang dari Prancis, masih jetlag. Tentunya kita kasih kesempatan beberapa hari. Tapi secara sepintas, skillnya ada, tapi belum tahu kalau sudah dimainkan karena tidak akan cukup untuk latihan saja," ujar Djajang.
Rencananya, pemain yang membawa juara tim Debreceni VSC di Liga Hungaria pada musim 2013-2014 ini akan diberikan kesempatan membuktikan kualitasnya hingga pekan depan.
"Kalau sekarang kita agak mepet waktunya menyeleksi dia. Karena kita hanya punya satu kali lagi latihan sebelum pertandingan lawan Arema," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Skuat Persib Bandung saat menjalani latihan fitnes.
Disisi lain, L'Imam Seydi membenarkan kedatangannya ke Persib hanya untuk menjalani seleksi.
"Di sini sangat panas dan saya masih jetlag. Saya belum sampai pada permainan terbaik. Dalam kondisi yang baik saya bisa melakukan berbagai hal. Jadi saya harap saya bisa melakukan yang terbaik dan bermain untuk tim (Persib)," kata Seydi.
"Setiap orang sangat ramah, saya juga sudah berbicara dengan pelatih dan dia pelatih yang menarik, dia pernah ke Italia dan dia sangat mengetahui sepakbola. Tapi saya tidak tahu siapa saja di dalam tim, tapi saya muslim dan itu bagus."