x

6 Kiper Pesaing Joe Hart di Serie A

Jumat, 2 September 2016 18:00 WIB
Editor: Arief Rahman Hakim

Kepindahan Hart ke Torino menjadi buah bibir di Eropa, terutamanya di Inggris dan Italia. Jarang pemain asal Negeri Ratu Elizabeth yang menjajal kariernya di Italia, setelah kegagalan Paul Gascoigne, Ashley Cole, dan David Beckham dalam menunjukkan performa gemilang mereka di masa lalu.

Hart sendiri bergabung dengan Torino, karena Josep Guardiola tidak membutuhkannya di Man City. Pelatih asal Spanyol itu tidak suka dengan tipikal Hart, yang cenderung menendang bola jauh ke depan, dan tidak membangun serangan dari belakang dengan memainkan operan pendek.

Kepindahannya ke Torino dengan status pinjaman, menggenapi statusnya sebagai pemain pinjaman di masa lalu, karena Hart pernah dipinjamkan ke Tranmere Rovers, Blackpool, dan Birmingham City.

Akan tetapi Hart takkan menjadi satu-satunya kiper top yang bermain di Italia, negara yang beken sebagai penghasil bek dan kiper terbaik dunia. Pasalnya ia memiliki pesaing kuat yang berpotensi mencuri perhatian media Italia, siapa saja mereka? Berikut penjabaran INDOSPORT:


1. Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon kandidat kuat pesaing Joe Hart

Tua-tua keladi. Istilah itu tepat untuk menggambarkan performa Buffon yang konsisten bersama Juventus, dan ia melakukannya tanpa mengorbankan perannya sebagai kiper serta kapten timnas Italia. Di usia 38 tahun, kiper berjuluk Superman masih menjadi penjaga gawang nomor satu Juventus.

Sama-sama berstatus kiper nomor satu di timnas, Buffon akan jadi pesaing kuat Hart di Serie A Italia 2016/17. Keduanya akan saling bentrok di Derby della Molle antara dua tim sekota, Juventus dan Torino.


2. Samir Handanovic

Samir Handanovic kerap tampil konsisten bersama Inter Milan

Kiper berpaspor Slovenia sudah menunjukkan kegemilangannya sejak bermain untuk Udinese, dan Handanovic melanjutkan tren positifnya itu saat pindah ke Inter Milan pada 2012. Ketangguhan kiper berusia 32 tahun itu sudah teruji di bawah mistar gawang La Beneamata, dan Handanovic terkenal sebagai kiper spesialis penalti karena kerap menyelamatkan tendangan penalti.

Meski performa Inter naik turun sejak ia bergabung, dan klub tak lagi bermain di Liga Champions. Handanovic tetap setia membela Nerazzurri, dan ia akan jadi pesaing kuat Hart untuk menjadi kandidat kiper terbaik Serie A 2016/17.


3. Gianluigi Donnarumma

Donnarumma kiper muda yang siap menyaingi Hart

Dipromosikan oleh Sinisa Mihajlovic musim lalu di AC Milan. Posisi Donnarumma tidak tergantikan sebagai kiper nomor satu Rossoneri, bahkan ia menjadi pemain terbaik dan bintang Milan dalam menahan gempuran lawan.

Memiliki postur tubuh yang tinggi, Donnarumma juga lincah menepis bola datar yang kerap dilepaskan lawan dan unggul dalam duel satu lawan satu. Di usianya yang baru berumur 17 tahun, Donnarumma sudah menjadi kiper nomor satu Milan dan menunjukkan kualitas bermainnya.

Tak pelak Donnarumma diprediksi akan jadi suksesor Buffon sebagai kiper Italia di masa depan, apalagi keduanya memiliki kesamaan dari segi nama depan (Gianluigi) dan sama-sama menunjukkan potensinya di usia muda. Donnarumma juga akan menjadi pesaing kuat Hart.


4. Pepe Reina

Reina telah berusia 34 tahun namun tampil konsisten menjaga gawang Napoli

Sempat dipinjamkan ke Napoli pada musim 2013/14 dari Liverpool, sebelum akhirnya membuat keputusan 'berani' pindah ke Bayern pada 2014/15. Kala itu Reina tetap pindah ke Jerman, meski tahu posisi Manuel Neuer tak tergantikan sebagai kiper utama Bayern.

Namun hati penjaga gawang Spanyol berusia 34 tahun itu sudah kerasan di Napoli, dan memutuskan kembali ke San Paolo musim lalu. Usianya tak lagi muda, namun Reina yang pernah menjadi pesaing Iker Casillas dan Victor Valdes di timnas Spanyol, serta kiper andalan Liverpool, tahu bagaimana cara bermain konsisten.


5. Mattia Perin

Perin salah satu kiper muda yang memiliki refleks cepat

Kiper Italia berusia 23 tahun ini juga disebut sebagai suksesor Buffon di timnas, karena refleksnya yang cepat dalam menghalau sejumlah peluang lawan. Perin pernah membawa Genoa bersaing masuk ke zona Eropa, dengan sejumlah aksinya saat menepis peluang lawan.

Perin pernah dipinjamkan Genoa ke Padova dan Pescara. Namun jika ia konsisten bermain musim ini, kualitasnya tak kalah dengan kiper-kiper top Italia, bahkan melebihi Hart.


6. Wojciech Szczesny

Wojciech Szczesny kiper nomor satu AS Roma

Penjaga gawang Polandia berusia 26 tahun kembali dipinjamkan Arsenal ke AS Roma musim ini, melanjutkan perjalanannya musim lalu bersama Serigala Ibu Kota. Szczesny pun langsung menjelma sebagai kiper utama Giallorossi.

Permainannya tidak konsisten, namun jika berada di kondisi dan performa terbaiknya, Szczesny kerap melakukan penyelamatan gemilang.

Manchester CitySerie A ItaliaAC MilanInter MilanJuventusGianluigi BuffonJoe HartTorinoSamir HandanovicGianluigi Donnarumma

Berita Terkini