x

Deretan Aset Belia Ajaib yang Bakal Gemparkan Sepakbola Dunia

Selasa, 11 Oktober 2016 08:27 WIB
Penulis: Arum Kusuma Dewi | Editor: Irfan Fikri

Dua pekan ini, jagad sepakbola digemparkan oleh kehadiran dua pemain muda yang bermain di tim senior sepakbola Eropa. Mereka adalah Karamoko Dembele, 13 tahun, yang bermain di Glasgow Celtic U-20 dan  Mustafa Kapi, 14 tahun, yang diberi kesempatan bermain untuk Galatasaray.

Sayangnya, kehadiran bintang muda di klub Eropa terkadang berbenturan dengan peraturan FIFA.  Peraturan FIFA Bab VI pasal 19 hanya mengizinkan transfer anak di bawah umur secara internasional dengan syarat; Orang tua pemain telah pindah negara atas keputusan sendiri, perpindahan pemain berada dalam regional Uni Eropa ketika sudah berusia 16 hingga 18 tahun, dan rumah pemain berjarak kurang dari 50 kilometer dari perbatasan dua negara. Belum lagi syarat maksimal lama kontrak yang hanya tiga tahun bagi pemain berusia 18 tahun ke bawah.  

Klub memang harus berhati-hati dalam merekrut talenta-talenta muda. Jangan sampai terbawa euforia ingin memiliki pemain muda sensasional, tetapi malah mendapat sanksi FIFA yang merugikan klub.

Karier yang begitu cepat juga mengancam pemain muda ini karena rentan cedera. Struktur tulang dan fisik mereka belum mampu mengimbangi tingginya tuntutan latihan dan laga bertensi tinggi, yang berpotensi mengubur mimpi besar para belia ini nantinya.

Berikut INDOSPORT rangkum tujuh pesepakbola muda berusia belasan tahun yang diprediksi memiliki masa depan gemilang di klub-klub raksasa dunia:


1. Timothy Fosu-Mensah

Timothy Fosu-Mensah dinilai memiliki bakat alami untuk berperan dalam posisi manapun.

Pemain keturunan Ghana ini lahir di Amsterdam, Belanda, pada 2 Januari 1998. Ia mengawali kariernya bersama Ajax, sebelum pindah ke Inggris untuk bermain di Manchester United (MU) U-18.

Melihat bakatnya, manajer MU saat itu, Louis van Gaal pun menariknya untuk bermain di tim senior MU pada 1 Januari 2016 saat Fosu-Mensah berusia 18 tahun.

Van Gaal pun memberikannya kepercayaan penuh untuk turun sebagai starter dalam laga debutnya melawan Arsenal di Old Trafford (28/02/16). Laga itupun berakhir 3-2 untuk kemenangan MU.

Fosu-Mensah dinilai memiliki bakat alami sebagai gelandang bertahan. Namun ia juga bisa berperan baik sebagai bek kanan, tengah, maupun kiri.

Dilansir MUTV, Fosu-Mensah merasa berkembang menjadi pesepakbola yang lebih baik semenjak bermain di Manchester.

“Saya mendengarkan pemain-pemain lain—Wazza (Wayne Rooney), Carras (Michael Carrick), pemain yang lebih senior, Zlatan (Ibrahimovic) dan mereka membantu saya berkembang menjadi pemain yang lebih baik,” tuturnya.

Karena perkembangan permainannya yang impresif itu, pekan lalu Jose Mourinho akhirnya menawarkan kontrak senilai 5,2 juta poundsterling atau sekitar Rp83,8 miliar agar Fosu-Mensah tetap bermain di Old Trafford. Tentu saja tawaran kontrak empat tahun itu tak ditolak mantan kapten Timnas Belanda U-17 ini.


2. Lee Seung-woo

Lee Seung-woo, mesin gol belia milik Barcelonda dan Timnas Korea Selatan.

Penyerang kelahiran Suwon, Korea Selatan pada 6 Januari 1998 ini kerap disebut Messi-nya Korea. Julukan tersebut dianggap pantas setelah Seung-woo mencetak 39 gol dari 29 kali penampilannya bersama Barcelona U-13. Dikutip dari Fourfourtwo, prestasi tersebut bahkan mengalahkan rekor milik Lionel Messi.

Saat berumur 12 tahun, pemain bertinggi badan 173 cm ini dilirik Barcelona saat ia menjadi top skorer di ajang Danone Nations Cup 2010.  Tak lama kemudian, ia bergabung ke La Masia.

Sayangnya, demi memboyong Seung-woo yang masih di bawah umur ke Camp Nou, Barcelona nekat melanggar regulasi FIFA terkait transfer pemain. Barcelona pun dijatuhi sanksi oleh FIFA dan Seung-woo tidak dapat bermain untuk Barca dari 2014 hingga awal tahun ini. Maka ia pun kembali ke Korea Selatan untuk membela negara asalnya itu.

Debut internasionalnya ia jalani bersama Timnas Korea Selatan U-16 di kualifikasi AFC U-16 2014. Saat itu, Seung-woo mencetak hattrick dalam tempo 34 menit dalam laga kontra Laos. Tak lama berselang, ia mencetak gol keempatnya.

Penampilan briliannya berlanjut saat membela Timnas Korea Selatan U-17 dalam ajang Piala Dunia FIFA U-17 kontra Brasil dan membawa timnya ke posisi 16 besar.

Kini Seung-woo telah kembali ke Spanyol dan bermain di klub Barcelona Juvenil A, yang selangkah lagi bisa bergabung ke tim Barcelona B.


3. Donyell Malen

Donyell Malen

Sama seperti Fosu-Mensah, Donyel Malen juga mengawali kariernya bersama Ajax, dan kemudian hijrah ke Inggris.  Kemudian pemain kelahiran 9 Januari 1999 di Wieringen, Belanda, ini direkrut menjadi striker Arsenal U-18 pada akhir Juli 2015.

Dalam musim 2015-2016, Malen bermain dalam 30 laga dan mencetak 14 gol bersama The Gunners.

Pemain bernomor punggung 56 ini disebut-sebut mampu menjadi pengganti penyerang andalan Arsenal, Olivier Giroud, yang sudah menginjak usia 30 tahun.

Ini didasari oleh permainannya yang mengagumkan setelah tahun lalu mencetak enam gol dan dua assist bersama Arsenal U-23 saat masih berusia 16 tahun. Begitu menginjak usia 17 tahun, Malen langsung ditawari kontrak untuk memperkuat klub asal idolanya, Thierry Henry dan Dennis Bergkamp.

Dilansir Just Arsenal, Malen pun tak luput dari pengamatan agen super Mino Raiola, “Dia adalah pemain muda berbakat dari Belanda dengan banyak kemampuan, dia sedang berada di klub yang bagus dengan manajer yang bagus pula, dan saya yakin ia dapat menjadi inspirasi.”


4. Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma digadang-gadang akan menjadi kiper terbaik dunia.

Kiper AC Milan dan Timnas Italia ini lahir pada 25 Februari 1999 di Campania, Italia. Ia memulai debutnya bersama Milan pada 2015 dan menjadikannya kiper termuda yang debut di Serie A dalam usia 16 tahun 8 bulan.

Permainannya bersama Rossonerri yang mengesankan, membuatnya menjadi kiper kesayangan Bos AC Milan, Silvio Berlusconi. Berlusconi sepertinya tidak rela untuk melepas Donnarumma, bahkan meski ditawar hingga 80 juta euro, atau sekitar 1,2 triliun rupiah.

Ia juga tercatat sebagai kiper termuda Timnas Italia yang bermain secara internasional dalam usia 17 tahun dan 189 hari. Dalam laga debutnya bersama Gli Azzurri melawan Prancis, Donnarumma memecahkan rekor Gianluigi Buffon yang debut saat berusia 19 tahun.

Pemain dengan tinggi 196 cm ini pun tak lepas dari pujian.

“Dia baru berumur 17 tahun, tetapi memiliki kedewasaan seperti pemain veteran. Dia tampak berkembang setiap kali latihan. Ia anak yang tulus dan sangat sopan,” puji  Mino Raiola, seperti dilansir Football Italia.

“Ia bisa menjadi kiper terbaik di dunia,” pungkasnya.


5. Moise Kean

Moise Kean saat berseragam Juventus.

Pemain keturunan Pantai Gading ini lahir di Vercelli, Italia pada 28 Februari 2000.  Saat ini ia bermain di tim Juventus U-19.

Dilansir situs Black & White & Read All Over, dalam 25 laga bersama Juventus U-17, Kean mencetak 24 gol. Dalam musim ini saja, ia mencetak lima gol di semua kompetisi—tiga di Primavera B dan dua di UEFA Youth League.

Dengan permainan gemilangnya, penyerang 16 tahun ini pun dilirik dua klub raksasa Inggris, Manchester City dan Arsenal. Namun sepertinya ia akan setia bermain bersama Si Nyonya Tua.

Pemain bertinggi badan 182 cm ini pun selangkah lagi menandatangani kontrak debut profesionalnya bersama Bianconeri dengan Mino Raiola sebagai agennya. Agen pemain bintang lima itu pun menyebut Kean sebagai Paul Pogba selanjutnya.

“Kean adalah nama yang harus dipantau di 2017. Saya tidak mengatakannya karena ia adalah klien saya. Dia masih 16 tahun, tetapi determinasinya sangat menyeramkan. Dia bisa menjadi mega bintang di Juventus,” tutur Raiola kepada Corriere dello Sport.


6. Mustafa Kapi

Mustafa Kapi menjadi buah bibir di dunia saat debut di tim senior Galatasaray.

Kapi menjadi sensasi saat laga persahabatan Galatasaray melawan Levski Sofia. Sebab, bocah yang baru genap berusia 14 tahun pada Agustus lalu itu diberi kesempatan untuk debut dalam tim senior Galatasaray. Ia masuk menggantikan Sinan Gumus pada menit 89.

Kapi pun tercatat sebagai pemain termuda yang bermain dalam sejarah Galatasaray.

Meski hanya menjajal lapangan hijau selama semenit, ia langsung memeluk pelatihnya, Jan Olde Riekerink dan mengucapkan terima kasih. Riekerink yang pernah melatih tim muda Ajax dan China ini sepertinya akan terus memberikan kesempatan bagi para pemain muda.

Seusai laga yang berakhir 2-0 untuk klub berjuluk Aslanlar tersebut, Kapi kembali mengucapkan rasa syukur di akun Instagram-nya, @mustafakapii.

“Malam ini adalah malam yang paling menyenangkan bagi saya. Meraih mimpi untuk memakai jersey hebat ini dan mendapat pengalaman menggunakan ruang ganti ini dan menjadi tangan pertama dari guru saya, Jan Olde Riekerink. Terima kasih untuk memercayai saya dan saya akan terus bekerja keras. Selamat malam,” unggahnya.


7. Karamoko Dembele

Aksi Karamoko Dembele bersama Glasgow Celtic U-20.

Beberapa bulan ini, nama Karamoko Dembele menjadi perbincangan para pecinta sepakbola. Pasalnya, bocah yang baru berusia 13 tahun ini menjalani debutnya bersama klub asal Skotlandia, Glasgow Celtic U-20 (04/10/16).

Meski baru bermain pada menit ke-81 menggantikan Jack Aitchison, Dembele terlihat percaya diri dan luwes saat berhadapan dengan pemain lawan.

Kepala pengembangan pemain muda Celtic, Chris McCart, menilai Dembele punya kualitas bagus setelah menyaksikannya bermain melawan pemain yang berusia tujuh tahun lebih tua.

“Yang harus kita ingat adalah Karamoko baru berusia 13 tahun. Ia telah diberikan kesempatan bermain berdasarkan prestasinya, tetapi sangat penting bagi kami untuk melanjutkan perkembangannya dengan laju yang terukur,” tambahnya, dikutip dari Daily Mail.

Diberitakan Detik, pemain berdarah Pantai Gading ini mencetak 31 gol dalam semusim bersama tim junior Celtic. Ia juga bisa berperan sebagai gelandang serang, winger, ataupun striker.

Dengan talentanya itu, Asosiasi Sepakbola Inggris pun berencana merekrut Dembele, meski Asosiasi Sepakbola Skotlandia belum rela melepas wonderkid satu ini.

ArsenalBarcelonaAC MilanJuventusGlasgow CelticGalatasarayTimothy Fosu-MensahGianluigi DonnarummaBarcelona Juvenil ALee Seung WooBola InternasionalKaramoko DembeleMoise KeanMustafa KapiDonyell Malen

Berita Terkini