x

5 Pilihan Kegiatan untuk Steven Gerrard Pasca Pensiun: Jadi Pelatih atau Musisi?

Selasa, 15 November 2016 06:16 WIB
Editor: Mitjanna Lotusina Rangkuti

Steven Gerrard memang sudah menjadi salah satu nama besar dalam dunia sepakbola, khususnya di Inggris. Namun, nama besar bukan berarti dirinya harus terus merumput sebagai seorang pemain sepakbola selamanya. 

Seperti manusia normal lain, mantan kapten Tim Nasional Inggris itu pasti akan menggantung sepatu di saat yang tepat. Gerrard sudah mulai memberikan sinyal-sinyal akan pensiun. Meski kabar pensiun ini masih simpang siur, Gerrard seolah memberikan petunjuk akan meninggalkan klub LA Galaxy yang saat ini dibelanya lewat unggahan di media sosial.

"Tempat yang spesial. Saya akan merindukanmu, LA," tulis Gerrard di akun Instagram, @stevengerrard.
 


Walaupun belum ada kepastian, bila memang mantan pemain Liverpool itu akan pensiun, Gerrard mungkin akan cocok bekerja sebagai pelatih atau beberapa pekerjaan lain terkait sepakbola.

Namun, tak menutup kemungkinan, pria kelahiran 30 Mei 1980 itu berkarier di luar dunia sepakbola setelah resmi menggantung sepatu.

Berikut ini INDOSPORT merangkum beberapa pekerjaan yang mungkin cocok untuk dilakukan oleh Steven Gerrard pasca berkarier sebagai pesepakbola. 


1. Asisten Pelatih di Liverpool

Steven Gerrard (kiri) bersama Jurgen Klopp di tempat latihan Liverpool.

Sebagai salah satu pemain yang paling dicintai oleh para penggemar Liverpool, Steven Gerrard sepertinya memiliki kesempatan terbuka untuk bisa kembali ke Merseyside. Semakin menguatkan kemungkinan ini, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp sempat mengundang Gerrard untuk ikut berlatih di tempat latihan The Reds, Melwood.

"Melatih akan sangat berbeda dengan bermain di lapangan. Tentunya seseorang perlu banyak belajar dan memperbanyak pengalaman. Akan sangat seru karena tak ada seorang pun yang tahu seberapa bagus saya nanti (sebagai pelatih)," kata Gerrard dilansir dari Daily Star.
 


Jurgen Klopp mungkin menerima Steven Gerrard sebagai asistennya di Liverpool.

Peran di tim kepelatihan Klopp tentu akan memberikan Gerrard wawasan serta pengalaman yang dibutuhkan baginya untuk memulai karier sebagai pelatih. Di lain sisi, Klopp bisa memanfaatkan karisma dan pengaruh Gerrard terhadap klub. Ini akan menjadi hubungan saling menguntungkan.

Gerrard sendiri tak ingin setengah-setengah dalam mempersiapkan diri bila ingin menjadi seorang pelatih. "Saya akan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya dan menambah kualitas sebagus-bagusnya sehingga kita sama-sama bisa lihat apa saya bagus sebagai pelatih, jika saya akan mengambil pekerjaan itu," ujar Gerrard.

Selain di Liverpool, Gerrard juga memiliki kemungkinan untuk bisa menjadi anggota tim pelatih di klub lain. Bahkan, bisa saja Gerrard menjadi asisten pelatih di Tim Nasional, seperti yang dilakukan oleh Thierry Henry di Timnas Belgia


2. Pundit atau Pengamat Sepakbola

Steven Gerrard melakukan selebrasi saat mencetak gol.

Kembali ke Inggris tentu akan menjadi hal pertama yang ada di pikiran Gerrard. Pulang ke tanah kelahiran, Gerrard bisa mengikuti jejak legenda-legenda klub besar Inggris seperti Jamie Carragher, Jamie Redknapp, dan Gary Neville yang menjadi pengamat sepakbola atau pundit.

Gerrard pastinya bisa mencontoh Neville yang dulu memperkuat klub pesaing berat Liverpool, Manchester United. Sebagai pundit, Gerrard akan disibukkan dengan jadwal tampil di televisi dan memberikan analisa sebuah pertandingan atau pemain.
 

Mantan pemain Manchester United, Gary Neville aktif sebagai pundit.

Carragher yang pernah membela Liverpool bersama Gerrard bisa menjadi contoh nyata. Aktif memberikan laporan dan analisa lewat salah satu saluran olahraga di Inggris menjadi kegiatan utama seorang pundit. Ini merupakan pilihan tepat bagi Gerrard bila belum mendapatkan ide kegiatan pasca pensiun.


3. Perpanjang Karier di Liga China

Steven Gerrard saat berseragam LA Galaxy.

Gerrard saat ini memang belum memiliki kepastian akan melanjutkan merumput bersama LA Galaxy atau tidak. Namun, bukan berarti Gerrard sama sekali tidak menarik bagi klub yang pernah dibela David Beckham itu.

Galaxy bisa jadi menawarkan perpanjangan kontrak kepada pria 36 tahun itu. Ini adalah hal yang lumrah di dunia sepakbola. Seorang pesepakbola tak jadi mewujudkan rencana pensiun ketika klub masih menginginkannya bermain.

Steven Gerrard mungkin tak akan memperkuat LA Galaxy musim mendatang.

Selain bertahan di LA Galaxy, Gerrard juga bisa menyeberang samudera dan berpindah ke Benua Asia untuk bermain di Super Liga China. Klub-klub dari tanah Negeri Tirai Bambu beberapa tahun belakangan ini sudah tak ragu merogoh kocek untuk mendatangkan pemain-pemain legendaris liga Eropa seperti Gerrard.

Ambil contoh, mantan pemain Inter Milan, Obafemi Martins yang kini memperkuat Shanghai Shenhua. Sebelumnya, nama-nama besar di Liga Primer Inggris seperti Didier Drogba yang pernah memperkuat Chelsea dan Nicolas Anelka juga bermain di Super Liga China.


4. Ambassador Klub

Steven Gerrard di laga terakhir bersama Liverpool.

Bila tak ingin melakukan aktivitas segudang, Gerrard bisa memilih untuk menjadi ambassador atau duta besar klub sepakbola. Dengan nama besarnya, peringkat lima top skor Liverpool itu tentu menjadi magnet bagi para penggemar sepakbola.

Ini akan menjadi pekerjaan mudah dengan bayaran menggiurkan. Gerrard hanya perlu tampil dan mengasah kemampuan berbicara di depan publik. 


Steven Gerrard bisa menjadi duta besar sebuah klub sepakbola.

Meski memiliki citra yang lekat dengan Liverpool, Gerrard tak hanya terbatas mampu menjadi duta klub berusia 124 tahun itu. Bisa saja, ayah tiga anak itu menjadi duta bagi klub di luar Eropa.


5. Tur Bersama Musisi Favorit

Steven Gerrard (tengah) menyanyi di sebuah bar karaoke di Portugal.

Gerrard memang sudah dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang memiliki kecintaan terhadap musik. Pria kelahiran 30 Mei 1980 itu adalah penggemar berat musisi kawakan, Phil Collins.

Bahkan, Gerrard pernah terlibat kasus hukum setelah ricuh di bar karena meminta pengelola tempat memutar lagu Phil Collins di 2009 silam. Collins yang kembali aktif menjalani tur bisa saja mengajak Gerrard untuk menemaninya mengelilingi Eropa. 
 


Phil Collins adalah musisi favorit Steven Gerrard.

Gerrard pun pernah terlihat menunjukkan sedikit bakat bernyanyi dan menari saat memimpin skuat Liverpool mendendangkan lagu untuk pemain Yaya dan Kolo Toure di 2015 lalu.

Gerrard dan skuat Liverpool membuat suasana hotel ramai kala menyanyikan lagu tersebut saat The Reds sedang menjalani tur ke Amerika Serikat.
 

LiverpoolChelseaSteven GerrardDidier DrogbaJurgen KloppGary NevilleLA GalaxyThierry HenryNicolas AnelkaJamie RedknappJamie CarragherChinese Super League

Berita Terkini