Ditunjuk Tangani Tim AIA Indonesia, Firman Utina Banting Stir Jadi Pelatih?

Firman Utina yang baru saja memperoleh lisensi C AFC pada akhir tahun lalu kini langsung dipercaya untuk menangani tim AIA Indonesia yang akan bertanding pada kejuaraan AIA Championship 2017 di Hongkong pada 24 Februari nanti.

Pemain Sriwijaya FC itu akan dibantu oleh sesama eks Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas yang berperan sebagai manajer. Selain itu, akan ada beberapa orang yang juga turut terlibat dan membantu kedua pemain di atas.

"Ini saya diminta sama Bambang Pamungkas dan AIA Indonesia bagaimana untuk merancang tim. Dalam hal ini saya akan dibantu beberapa teman seperti Bepe dan beberapa pelatih fisik dan fisioterapis," ujar Firman Utina.

Firman sendiri akan mulai bekerja dan memantau tim sepakbola AIA Indonesia yang akan ditanganinya pada 5 Februari mendatang di Stadion Soemantri, Kuningan, Jakarta dan dilanjutkan dengan training camp tim terpilih pada 11-12 Februari.

Karenanya Firman pun menyatakan bahwa ia sudah berbicara dengan Bambang Pamungkas yang telah berkecimpung di ajang AIA Championship 2016 lalu, terkait komposisi dan sejumlah hal yang berkaitan dengan ajang tersebut.

Selain itu ia sudah memiliki kriteria pemain yang nantinya akan direkrut untuk menjalani pertandingan regional di Hongkong yang bisa berlanjut ke Inggris, tepatnya di kandang Tottenham Hotspur andai tim Indonesia menang di Hongkong nanti. 

"Saya baru sekali ikut ajang ini, karenanya saya sudah tanya Bepe soal komposisi dan latihannya seperti apa soalnya kami terbiasa di lapangan besar. Ini awal yang baik bagi kami untuk terus belajar," ujarnya kepada awak media.

"Kemarin pemain yang dibawa Bepe sudah pro semua, sekarang kami menyesuaikan dengan apa yang ditentukan, jadi kami lebih banyak melihat skil mereka. Persiapannya menyangkut teknik maupun stamina. Kita mungkin akan memilih pemain tengah yang kreatif dan juga pemain depan yang leluasa bergerak," tutup Firman saat ditemui di Hotel Century, Jakarta. 

Untuk diketahui, Tim AIA Indonesia tahun 2016 lalu mampu menembus hingga partai final yang digelar di markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane. Sayang, Indonesia gagal menjadi juara usai takluk 1-2 dari Selandia Baru.