x

'Kehilangan' Andri Syahputra, Paguyuban Suporter Dorong PSSI Benahi Kesejahteraan Pemain

Senin, 3 April 2017 14:06 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
Ignatius Indro, Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia.

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) ikut angkat suara soal polemik antara Andri Syahputra dengan PSSI. Andri sempat menolak untuk mengikuti seleksi bersama Timnas U-19 Indonesia dan diketahui telah bermain untuk Timnas U-19 Qatar.

Keputusan Andri ini diakui oleh PSTI sebagai sebuah hak dari setiap individu untuk memilih kewarganegaraannya. Hal ini diungkapkan oleh Ignatius Indro selaku Ketua Umum PSTI yang menilai agar PSSI bisa berbenah usai 'kehilangan' salah satu bakat mudanya. 

"Kami menilai soal kewarganegaraan merupakan hak seorang individu, cuma ada beberapa catatan agar atlet berprestasi seperti Andri (Syahputra) bisa bangga membela Timnas Indonesia," ungkap Indro kepada INDOSPORT.

Andri Syahputra (jersey merah) saat membela Qatar beruji coba dengan Inggris.

 PSTI menegaskan bahwa salah satu catatan penting terkait pembenahan adalah urusan sistem yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi induk sepakbola tertinggi di Tanah Air. Kesejahteraan meliputi jaminan kesejahteraan yang mencakup urusan pendidikan dan kehidupan usai atlet pensiun.

"Jaminan pendidikan menjadi salah satu bagian dari jaminan kesejahteraan yang harus diperhatikan," ujar Indro.

Kedua, PSTI juga mendesak PSSI untuk bisa meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. PSTI menilai prestasi Timnas merupakan salah satu indikator bagi pijakan pemain muda untuk mendongkrak kariernya ke kompetisi modern di Eropa.

"Kalau peringkat Timnas naik maka bisa membuka jalur bagi para pemain muda seperti Andri untuk bisa berkarier di Eropa, karena di Liga (Primer) Inggris misalnya hanya membolehkan pemain dari negara yang Tim Nasionalnya berada di posisi 80 besar dunia, mungkin Andri ada arah ke sana makanya lebih memilih membela Qatar," tegas Indro.

Edy Rahmayadi dan jajaran pengurus PSSI didorong untuk segera membenahi sistem kesejahteraan pesepakbola nasional.

Tak lupa PSTI juga mengingatkan soal pembenahan kompetisi, karena sinergisitas inilah yang didorong PSSI untuk segera dilakukan. Pasalnya, jaminan kesejahteraan dan prestasi Timnas merupakan kutub magnet terkuat untuk menarik para bakat muda bisa nyaman membela Timnas Indonesia.

"Kalau sistem sudah bagus, kompetisi bagus, maka akan menciptakan bibit unggul dan bisa berpengaruh untuk prestasi Timnas Indonesia," kata Indro.

PSSITimnas u-19PSTILiga IndonesiaAndri Syahputra

Berita Terkini