Duel Marquee Player di Lini Tengah Warnai Laga Bali United vs Semen Padang

Duel marquee player di lini tengah akan jadi warna tersendiri kala Bali United menjamu Semen Padang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Kamis (04/05/17).

Di kubu Semen Padang terdapat nama Didier Zokora yang meski kondisi fisiknya belum 100 persen, tapi visi bermain veteran Pantai Gading itu terbukti mampu mempersembahkan tiga poin saat dimainkan selama 90 menit di pertandingan debutnya saat menaklukkan Persipura Jayapura, Jumat (28/04/17) lalu.

Sementara Bali United juga diperkuat seorang marquee player, yang juga menempati pos gelandang, yaitu Nick van der Velden. Pemain asal Belanda tersebut juga sudah diturunkan Serdadu Tridatu selama 30 menit saat menaklukkan Persela Lamongan di pertandingan terakhir.

Ketatnya persaingan di lini tengah sepertinya juga disadari pelatih Semen Padang, Nilmaizar. Ayah dua anak ini secara sportif memuji penampilan Van der Velden saat membantu tim di laga terakhir.

"Bagus dia (Van der Velden) di 30 menit terakhir kalau saya lihat. Dia punya skill, dia bermain sangat atraktif dan mudah-mudahan kami bisa mematikan pergerakan dia," ucapnya.

Bukan gelandang asal Belanda itu saja yang diwaspadai oleh Nilmaizar. Tercatat, ada tiga pemain Bali United lain yang diwaspadai. Mereka adalah Irfan Bachdim, Sylvano Comvalius, dan Marcos Flores.

"Satu lagi Ahn Byung Keon di belakang. Digabungkan dengan Van der Velden Bali adalah lawan berat. Kami harus sungguh-sungguh bermain," bebernya.

Di sisi tuan rumah, Bali United yang kini masih ditangani caretaker Eko Purdjianto menegaskan, kalau jajaran pelatih kepala sudah mempelajari dimana kekuatan dan kelemahan Semen Padang.

"Intinya Semen Padang tim yang bagus. Kami sudah antisipasi sebelumnya dan paling tidak, kami sudah mengetahui kelemahan dan kekurangan mereka," beber Eko.

Eko yang sementara menjadi pelatih kepala bali United sepeninggal Hans Peter Schaller yang didepak ini menambahkan, para pemain Serdadu Tridatu sudah percaya diri untuk menatap laga hari ini. Namun, dia meminta anak asuhnya untuk tidak terlalu percaya diri karena alasan apapun. 

"Jangan sampai pemain over confindence. Saya harap anak-anak bisa bermain lebih bagus. Terutama dari sisi penampilan," ucapnya.