3 Pemain Ini Berpotensi Buat AS Monaco Terdegradasi

AS Monaco dalam bahaya. Bukan karena keadaan neraca finansial mereka di ujung tanduk, terlebih mereka baru saja menjuarai Ligue 1 Prancis, serta berhasil masuk ke fase semifinal Liga Champions musim 2016/17. Namun melainkan karena beberapa pemainnya kini menjadi incaran klub-klub besar Eropa berkat penampilannya yang impresif selama beberapa musim terakhir.

Jelas, hal itu bisa menjadi masalah untuk Les Monegasques. Pasalnya, klub yang berlokasi di Monaco itu memiliki pengalaman buruk ketika menjual beberapa pemain andalan mereka ke klub-klub besar.

Nama-nama yang kini tenar di telinga pencinta sepakbola seperti Javier Chevanton, Emmanuel Adebayor, Patrice Evra, Maicon, Yaya Toure, hingga Jeremy Menez dulu pernah membela klub yang bermarkaskan di Stade de Louis II tersebut. Mereka pun dijual ke klub-klub besar karena performanya yang baik di Monaco.

Setelahnya, AS Monaco pun mengalami penurunan performa yang berujung pada terdegradasinya mereka ke Ligue 2 pada musim 2010/11. Kala itu, Monaco yang dilatih oleh Guy Lacombe dan Laurent Banide duduk di posisi 18 klasemen akhir Ligue 1, dengan raihan 44 poin dari 38 laga yang telah dilakoni.

Beruntung, dua tahun setelahnya Monaco berhasil kembali ke Ligue 1 dengan tangan dingin Claudio Ranieri dan pemain andalannya saat itu, Yannick Carrasco, yang turut serta membantu AS Monaco kembali ke kasta tertinggi di Prancis.

Kini, berbagai rumor bursa transfer tengah menyelimuti para penggawa Les Monegasques, untuk dibawa pergi meninggalkan Stade Louis II. Melihat hal tersebut, INDOSPORT mencoba menerka-nerka para pemain mana saja yang kemungkinan akan pergi meninggalkan Monaco serta dampaknya pada permainan mereka.

1. Bernardo Silva

Pemain asal Portugal ini sebelumnya menjadi andalan pelatih Leonardo Jardim dalam mengarungi kompetisi di musim 2016/17 lalu. Penampilan impresifnya bersama skuat Los Monegasques pun turut mengundang perhatian Pep Guardiola.

Terbukti, dirinya pun kini telah berpindah haluan. Musim depan, ia akan berseragam Manchester City di bawah arahan Guardiola. Dengan 11 gol dan 12 assists dari 58 laga yang telah dilakoni, tak heran bila pemain berusia 22 tahun itu dibanderol dengan harga 50 juta poundsterling atau setara dengan Rp852 miliar.

Menghilangnya Silva diyakini akan menjadi PR tersendiri untuk sang pelatih dalam mencari pengganti yang sepadan. Pergerakan yang lincah serta penempatan posisi menjadi andalan Silva dalam memberikan bola-bola matang kepada lini depan Monaco.

Jardim harus bergerak cepat untuk mencari pengganti yang sepadan. Bila tidak, bukan tidak mungkin mereka akan mengalami kasus yang sama seperti saat ditinggalkan oleh Jeremy Menez.

2. Fabinho

Gelandang bertahan AS Monaco asal Brasil, Fabinho, juga mencuat dalam perburuan bursa transfer oleh tim-tim elite Eropa lainnya. Bermain apik pada sektor lini tengah, dirinya pun menjadi incaran klub-klub elite Italia seperti Juventus dan AC Milan.

Si Nyonya Tua dikabarkan paling gencar untuk mendapatkan pemain yang baru berusia 23 tahun tersebut untuk berlabuh ke Allianz Stadium, nama baru markas Juventus nantinya. Bahkan kabarnya, Juventus sendiri akan mencoba untuk memborong Fabinho setelah final Liga Champions kemarin.

"Saya tahu Juventus menginginkan Fabinho. Jadi, lihat saja apa yang terjadi setelah final Liga Champions," kata Deco, rekan agen Fabinho, Jorge Mendes, seperti dilansir Tuttosport.

Bila tidak ingin kasus Yaya Toure kembali terulang, manajemen Monaco diwajibkan bergerak cepat dalam menanggapi rumor tersebut. Pasalnya, Fabinho merupakan pemain andalan Jardim pada musim lalu, dengan tampil sebanyak 55 kali, dengan mencetak 12 gol dan 6 assists.

3. Kylian Mbappe

Wonderkid AS Monaco, Kylian Mbappe, kerap kali dirumorkan akan kepindahannya ke beberapa klub besar, seperti Real Madrid, Manchester City, bahkan hingga Liverpool pun tertarik ingin mendatangkan jasanya.

Ketertarikan klub-klub besar itu tak lepas dari penampilannya yang ciamik ketika membela Monaco di ajang Liga Champions musim lalu. Contohnya adalah ketika membenamkan Manchester City di partai perdelapanfinal, yang mana dirinya turut menyumbang masing-masing 1 gol di 2 leg sekaligus.

Belum lagi ketika dirinya juga turut mencetak 3 gol dalam 2 leg ketika menyingkirkan Borussia Dortmund di babak perempatfinal Liga Champions. Hal inilah yang menjadikan dirinya disebut-sebut sebagai ‘The Next Thierry Henry’.

Walau belum lama ini Mbappe mengakui dirinya ingin bertahan di Stade Louis II, namun Jardim harus dapat mengantisipasi akan tingginya tawaran yang mampu mengubah pemikiran muda Mbappe. Dirinya pun harus menyiapkan pengganti yang sepadan, bila tak ingin kejadian kehilangan Adebayor kembali terulang.