Lawan Bali United Jadi Hari Penghakiman Pelatih Arema
Kritikan yang deras diluncurkan Aremania, membuat Aji Santoso gerah juga. Situasi itu memuncak saat publik sepakbola Malang Raya kembali gigit jari setelah Arema gagal mengalahkan Perseru Serui di laga ke-10 Liga 1, Sabtu (10/06/17) lalu.
Tak pelak, tambahan sebiji poin pun belum mampu mendongkrak posisi tim berlogo kepala singa itu kembali ke papan atas. Meski naik 4 tingkat ke posisi 8 di klasemen, namun perolehan 15 poin yang dikumpulkan Arema tentu masih jauh dari para penghuni tiga besar, seperti Madura United (22 poin), PSM Makassar (20) maupun Bhayangkara FC (18).
|
Baca Juga |
Maka dari itu, pertemuan dengan Bali United pada (17/06/17) nanti, menjadi wajib hukumnya bagi Cristian Gonzales dkk untuk kembali mendulang angka.
Saking mahalnya harga sebuah kemenangan, Aji Santoso sampai mempertaruhkan jabatannya sebagai pelatih Arema FC.
"Pertandingan melawan Bali United akan jadi penentuan nasib saya sebagai pelatih Arema," ujar Aji Santoso setelah tim asuhnya gagal mengalahkan Perseru Serui pekan lalu.
"Saya sangat paham dengan kekecewaan Aremania, karena tidak menang meski bermain di kandang sendiri," imbuhnya.
Pertaruhan bagi eks Pelatih Timnas U-23 di SEA Games Singapura 2015 lalu itu pun tersemat pada hasil akhir Arema FC kala menjamu Bali United.
"Jika kembali tidak menang, saya akan mengundurkan diri. Disetujui atau tidak oleh manajemen, saya tetap akan mundur," katanya mantap.
Pertaruhan besar itu pun tak lepas dari komposisi skuat yang akan kembali utuh. Sebelumnya, Aji mengeluhkan absennya pemain hingga enam pilar, lantaran agenda Tim Nasional maupun sanksi.
Melawan Bali United nanti, Arema sudah kembali diperkuat Adam Alis, Kurnia Meiga, Bagas Adi Nugroho, dan Hanif Sjahbandi usai membela Timnas Indonesia menghadapi Puerto Rico, 13 Juni 2017 nanti.
Hal serupa juga dialami Jad Noureddine, yang kembali dari kewajibannya membela Timnas Lebanon yang menjalani uji coba kontra Malaysia. Sedangkan Johan Alfarizi juga kembali mengisi bek kiri, usai terbebas dari sanksi kartu merahnya.