x

Legenda Milan: Karma Akan Mendatangi Donnarumma!

Minggu, 18 Juni 2017 06:02 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Gianluigi Donnarumma, kiper AC Milan.

Rumor hengkangnya Gianluigi Donnarumma dari AC Milan semakin berembus kencang seiring dengan ketidakinginannya sang pemain untuk memperpanjang kontrak.

Kontrak Donnarumma akan habis pada Juni 2018 mendatang, sehingga dirinya dapat pergi ke klub mana pun dengan status bebas transfer.

Gianluigi Donnarumma menolak untuk perpanjang kontrak di Milan.

Baca Juga:

Di sisi lain, bukan tidak mungkin juga bagi Donnarumma akan hengkang pada musim panas ini karena pastinya, kalaupun memang harus dilepas, maka Milan lebih memilih untuk mendapatkan uang besar hasil penjualan dari sang kiper.

Jika benar nantinya kiper asal Italia ini hengkang dari San Siro, maka salah satu legenda Milan, Arrigo Sacchi mengatakan Donnarumma akan terkena karma atau menyesali perbuatannya.

“Dulu, saya menghormati Donnarumma sebagai seorang anak muda dan pemain, tapi saya tidak percaya dengan kurangnya rasa terima kasih dirinya dengan Milan,” jelas Sacchi kepada Gazzetta dello Sport.

Arrigo Sacchi mantan pemain dan pelatih AC Milan.

“Keputusan dia membuat saya tidak hanya meragukan kepribadiannya, tetapi juga masa depan dalam karriernya. Dia harus ambil contoh dari (Ricardo) Kaka dan (Andriy) Shevchenko yang tinggalkan milan untuk bergabung ke Real Madrid dan Chelsea. Tidak lama kemudian, mereka menyesal akan perbuatannya kan?” tambah Sacchi.

“Saya ingin mengingatkan dia dan juga semua orang, uang itu bukanlah segalanya. Donnarumma pasti akan menyesal tinggalkan Milan dan jika nantinya menyesal, maka itu akan menyedihkan,” tutupnya.

Ya, Andriy Shevhenko dan Ricardo Kaka memang merupakan dua bintang andalan AC Milan. Shevchenko yang membela Milan dari tahun 1999 hingga 2006 dan Kaka di tahun 2003 hingga 2009 benar-benar memberikan kejayaan bagi Rossoneri.

Andriy Shevchenko (kiri) saat didatangkan Chelsea di tahun 2006 dan Ricardo Kaka saat didatangkan Madrid di tahun 2009.

Sayangnya, saat Shevchenko pindah ke Chelsea pada tahun 2006 dan Kaka ke Madrid pada tahun 2009, magis keduanya di klub barunya masing-masing langsung redup seketika.

Perkataan menyesal pun muncul dalam mulut kedua bintang ini, meski sempat kembali ke Milan untuk menemukan lagi tajinya, semua pun menjadi terlambat.

Kepiawaian mereka benar-benar telah habis, hingga akhirnya, baik Kaka ataupun Shevchenko pun sudah tidak dibutuhkan Milan lagi.

Situasi inilah yang tidak ingin diinginkan Sacchi terjadi pada diri Gianluigi Donnarumma. Terlebih, sang pemain saat ini masih berusia 18 tahun dan kariernya masih panjang sebagai pesepakbola.

Real MadridManchester UnitedAC MilanPSGJuventusGianluigi DonnarummaLiga Italia

Berita Terkini