Dani Alves Konfirmasi Kepergiannya dari Juventus

Polemik masa terkait masa depan Dani Alves nampaknya segera menemui titik akhir. Hal itu terbukti dari posting-an yang ia buat di salah satu akun media sosialnya.

Ya, melalui akun Instagram pribadinya, @danialves23, pemain yang bermain di posisi bek kanan itu mengunggah sebuah momen ketika dirinya mengenakan seragam Juventus, disertai sebuah tulisan pada bagian caption yang menginformasikan bahwa dirinya memang benar-benar akan hengkang.

Dalam tulisannya, pria berkebangsaan Brasil itu mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para fans Nyonya Tua yang selama satu musim terus mendukungnya. Tidak lupa, ia juga mengajukan permohonan maaf, karena kebersamaan antara dirinya dengan Juventus akan berakhir.

"Saya ingin berterima kasih kepada para fans Juventus yang setia mendampingi saya selama setahun terakhir, juga kepada rekan satu tim yang menyambut saya secara profesional hingga kita bisa menembus babak final (Liga Champions 2016/17)," tulis Alves.

"Saya meminta maaf kepada para fans bila ada tindakan saya yang menyinggung kalian. Itu bukanlah niat yang sengaja, tapi saya cuma punya sifat yang menanggapi semua kejadian dalam hidup dengan spontan dan jarang dimengerti orang lain."

"Hari ini, saya mengambil keputusan untuk mengakhiri kebersamaan kita. Tapi, saya akan tetap membawa cinta dan jiwa sejati Juventus yang merupakan klub besar," paparnya.

Lebih lanjut, Alves mengatakan keputusannya pindah dari Juventus bukan karena ada tawaran gaji yang lebih besar di klub lain. Ia pun tidak ingin disebut sebagai pesepakbola yang mata duitan.

"Saya bermain bola bukan untuk uang. Saya bermain sepakbola karena itu profesi yang saya cintai. Tapi lagi-lagi saya serahkan kalian untuk menilai sendiri. Saya mencintai sepakbola dan uang tidak akan pernah membawa saya jauh," tutupnya.

Sedikit informasi, sejumlah media sebelumnya mengabarkan bahwa Alves hanya tinggal menunggu waktu saja untuk berlabuh ke Manchester City.

Di sana, ia nantinya dapat bereuni kembali dengan Pep Guardiola, yang notabene merupakan pelatihnya kala memperkuat Barcelona.