Edy Rahmayadi Daftar Jadi Cagub Sumatera Utara, Pengurus PSSI Buka Suara

Ratu Tisha menyebut jika pencalonan Edy Rahmayadi merupakan hak pribadi yang tentunya tak boleh dilarang siapapun. Tisha tak ingin pencalonan Edy yang juga Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sebagai bakal calon gubernur disangkutpautkan dengan urusan federasi.

“Itu urusan politik pribadi jangan sampai disangkutpautkan dengan masa depan federasi,” ujar Tisha.

Sebagai informasi, Letjen Edy Rahmayadi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2018 melalui Hanura. Pria kelahiran 10 Maret 1961 tersebut mendaftar sebagai bakal calon gubernur bersama calon wakilnya, Musa Rajeckshah.

Selain Edy yang sudah melamar menjadi bakal calon dari partai Hanura, ada beberapa nama lain yang juga mendaftar, yakni bakal calon gubernur yaitu: Edy Rahmayadi, Syamsul Arifin (mantan Gubernur Sumut), Erry Nuradi (Gubernur Sumut), Ade Chandra (pengusaha, praktisi hukum), lalu Pak Tuani Lumban Tobing (mantan Bupati Tapteng, kader Hanura), Nurhajizah Marpaung (Wakil Gubernur Sumut, kader Hanura).