x

Hindari Degradasi, Persiba Fokus Benahi Servis Bola Mati

Kamis, 7 September 2017 04:22 WIB
Kontributor: Teddy Rumengan | Editor: Rizky Pratama Putra

Hariyadi mengungkapkan hal yang menjadi titik lemah Persiba Balikpapan. Pembesut tim berjuluk Beruang Madu ini mengeluhkan jika skuatnya kerap kebobolan saat bola mati karena faktor komunikasi lini belakang.

Persoalan itu yang kini terus dibenahi Hariyadi menjelang laga menghadapi Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 1 2017, di Stadion Batakan, Sabtu (09/09/17).

"Ya memang saat bola mati itu masih jadi kelemahan dalam beberapa pertandingan. Antisipasinya harus ada komunikasi di lini belakang, sehingga tidak salah antisipasi," ujar Hariyadi.

Pelatih sementara Persiba Balikapapan, Hariyadi.

“Jadi saat service bola mati siapa yang tanggung jawab, ini bola siapa. Jadi jangan sampai ada dua pemain yang mengantisipasi, sehingga pemain lawan tak ada pengawalan,” tambahnya.

Menurutnya, hal itu yang menyebabkan gawang Persiba kebobolan di pertandingan terakhir saat menghadapi Sriwjaya FC. Ketika itu Iskandar Nur menjebol gawang Persiba di menit-menit akhir laga.

Baca Juga

“Lawan Sriwjaya itu (gol) diawali sepak pojok, kemudian lawan bisa memanfaatkannya. Harusnya sudah tahu bola siapa, siapa yang bertanggung jawab menjaga,” bebernya.

Duel udara pemain Persija dengan pemain Persiba.

“Karena kalau bola sudah di daerah terlarang itu berbahaya, dalam daerah terlarang tidak ada teman, hanya penjaga gawang, semua menjadi lawan, itu yang harus diantisipasi,” tegas Hariyadi.

Karenanya lanjut Hariyadi dalam beberapa hari sebelum menghadapi Persegres, kelemahan tersebut, terus dibenahi. Mantan pelatih Diklat Salatiga ini berharap para pemain segera menyadari kesalahan, sehingga kesalahan di laga-laga sebelumnya tidak terulang.

Persiba BalikpapanLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini