x

Nasib Malang Fans Arsenal, 'Ditangkap Polisi' karena Gol Offside

Senin, 18 September 2017 04:41 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Petugas keamanan Stamford Bridge mengamankan satu fans Arsenal yang nekat masuk ke dalam lapangan.

Dalam lanjutan pekan kelima Liga Primer Inggris 2017/18, Arsenal melakoni laga tandang ke Stamford Bridge, yang merupakan markas kebanggan Chelsea pada Minggu (17/09/17) kemarin.

Diwarnai banyak peluang emas, pada akhirnya kedua kesebelasan harus puas berbagi satu poin setelah 90 menit pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Chelsea ditahan imbang oleh Arsenal di Stadion Stamford Bridge.

Meski tidak ada gol dalam laga bertajuk Derby London tersebut, pada kenyataannya bola sempat masuk ke dalam gawang Chelsea saat laga menunjukkan menit ke-76.

Saat itu, bek tengah The Gunners, Shkodran Mustafi berhasil menyempurnakan bola kiriman rekannya dari situasi tendangan bebas, dengan sebuah sundulan yang mengecoh Thibaut Courtois.

Sayang gol pemain asal Jerman itu harus dianulir oleh wasit, lantaran dirinya sudah dalam posisi offside saat menerima umpan.

Meski gagal membuka keunggulan Arsenal atas Chelsea, gol offside Mustafi itu sendiri menghasilkan cerita menarik, yakni nasib malang yang dialami oleh salah satu fans The Gunners.

Salah satu fans Arsenal berlari ke arah Mustafi untuk merayakan golnya.
Luapan kebahagiaan fans Arsenal yang mengira gol Mustafi tidak offside.

Ya, saat Mustafi melakukan selebrasi lantaran tidak tahu bahwa golnya dianulir, nampak salah satu fans Arsenal nekat masuk ke lapangan untuk merangkul Mustafi.

Sayangnya, rasa bahagia fans itu luntur lantaran gol Mustafi tidak disahkan. Malangnya lagi, ia harus berurusan dengan pihak keamanan stadion lantaran melanggar peraturan.

Salah satu fans Arsenal diamankan pihak keamanan Stadion Stamford Bridge.

Perlu diketahui, hingga pekan kelima Liga Primer Inggris 2017/18, Arsenal masih bercokol di papan tengah, tepatnya di peringkat 12 dengan torehan tujuh poin.

ChelseaArsenalLiga Primer InggrisLiga Inggris

Berita Terkini