x

4 Klub yang Mungkin Dibela Egy Selain Persib Bandung

Selasa, 19 September 2017 21:23 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
Egy Maulana Vikri.

Ketertarikan Persib Bandung kepada Egy Maulana Vikri terus diperbincangkan. Belakangan Umuh Muchtar selaku petinggi Maung Bandung membuka pintu selebar-lebarnya kepada peraih top skor di Piala Soeratin bersama Persab Brebes dan pencetak gol terbanyak di ajang Piala AFF U-18 beberapa waktu lalu bersama Timnas U-19.

Menurut Umuh, jika pemain asal Medan tersebut tertarik berkostum Maung Bandung, maka tim Persib akan memiliki banyak pilihan untuk menentukan starting eleven. Karena, Egy bisa bermain di beberapa posisi.

Usia yang masih sangat muda yakni 17 tahun, membuat Egy menjadi salah satu aset yang dimiliki Indonesia, karena kualitas pemain yang mencetak delapan gol di Piala AFF U-18 ini masih terus berkembang.

Baca Juga

"Bagus ya, kalau dia mau ke Persib sangat bagus, kita bisa didik dia di sini. Dan kontrak juga akan lama," kata manajer yang akrab disapa Pak Haji ini, Selasa (19/09/17).

Umuh menambahkan, keinginan Persib untuk mendatangkan Egy dalam waktu kemungkinannya sangat tipis, karena keputusan ada ditangan pemain yang menggunakan nomor punggung 10 di Timnas Indonesia U-19 tersebut.

"Kalau kita ya mau, tapi itu juga kalu dia mau gabung ke sini, kita silahkan," jelas Umuh.

Febri Hariyadi melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya.

Persib sendiri saat mengarungi Gojek Traveloka Liga 1 2017 memiliki beberapa pemain muda berkualitas, diantaranya Gian Zola, Henhen Herdiana dan Febri Hariyadi yang sebelumnya memperkuat Timnas Indonesia U-22.

Tapi Persib tidak sendiri. Tentu banyak klub Liga 1 yang bersedia menampung jasa pemain kelahiran Medan tahun 2000 silam. Berikut ini INDOSPORT merangkumnya dalam tiga klub yang layak dibela Egy selain Persib Bandung.


1. Persija Jakarta

Selebrasi para pemain Persija Jakarta usai gol yang di cetak Willian Pachecho.

Jauh sebelum rumor kedekatan Persib dengan Egy menyeruak di media-media nasional, Persija sempat diisukan juga tertarik meminangnya. Bahkan gosip tersebut sudah berembus bulan Juni kemarin.

Sayang, tidak ada kejelasan lebih jauh terkait kabar itu. Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade tak mau berkomentar banyak soal adanya kemungkinan merekrut Egy.

"Insya Allah (panggil Egy untuk Persija)," jawab Gede singkat kepada CNN Indonesia.

Jawaban singkat Gede Widiade bisa jadi karena bukan dirinya langsung yang tertarik kepada Egy. Ada pun internal Persija yang pertama kali kepincut dengan bakat Egy adalah sang pelatih Stefano Cugurra Teco.

Pasca uji coba antara Timnas U-19 melawan Persija akhir Mei kemarin, Teco sempat mengutarakan ketertarikannya terhadap peraih Jouer Revelation Trophy dari turnamen Toulon 2017 di Perancis. Ia menilai Egy memiliki teknik bermain yang mumpuni, di antaranya soal kecepatan dan decision di pertandingan.

Kini, bukan hanya Teco, nyaris seluruh penggila sepakbola nasional bisa melihat langsung betapa hebatnya kemampuan Egy dalam mengolah si kulit bundar. Bukan tidak mungkin Persija mendekati Egy dan bersaing dengan Persib demi mendapatkan tanda tangannya.

Nama besar Persija sebagai tim sarat tradisi di Indonesia bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Egy. Ia juga patut melihat beberapa pemain muda seperti Rezaldi Hehanusa, Ryuji Utomo atau Samuel Christianson yang dinilai sukses bersama Macan Kemayoran.


2. Bali United

Sylvano Comvalius (kedua dari kanan) rayakan keberhasilannya mencetak gol ke gawang Barito Putera.

Persib dan Persija punya saingan jika memang benar-benar berniat mendaratkan Egy Maulana Vikri. Tidak tanggung-tanggung, Bali United yang di Liga 1 ini memperlihatkan grafik mencengangkan juga kepincut akan aksinya di lapangan.

Jika Persib dan Persija baru sebatas 'tertarik', klub berjuluk Serdadu Tridatu itu bahkan dikabarkan sudah mendapatkan sodoran kontrak mencapai setengah miliar rupiah!

Dilansir dari Kumparan, petinggi Bali United sudah menunjukkan keseriusan sejak awal tahun ini, lebih tepatnya ketika masih aktif berlatih di Diklat Ragunan.

"Bakat Egy menarik perhatian dari Pak Pieter Tanuri (Pemilik Bali United) saat itu. Kejadiannya sekitar awal tahun ini. Kemudian, saya, Egy dan Pak Pieter serta coach Indra Sjafri (yang saat itu masih menangani Bali United) bertemu di Hotel Mulia, Jakarta. Mereka menyodorkan kontrak untuk Egy," ujar orang tua asuh Egy, Subagja Suihan.

"Waktu itu, Pak Pieter menawarkan kontrak sebesar 100 juta per tahun selama lima tahun. Jadi, ya sekitar setengah miliar," sebutnya lagi.

Bermain di Bali mungkin tak pernah terpikirkan oleh remaja yang sempat nyaris lelah ditipu oleh pemandu bakat yang cuma mengincar keuntungan semata. Banyak daya tarik yang bisa membuat Egy tak ragu untuk segera berseragam Bali United.

Dukungan dana melimpah serta tandem istimewa seperti Irfan Bachdim, Sylvano Comvalius, Stefano Lilipaly sampai Nick van der Velden bisa membuatnya luluh. Mereka bakal menjadi mentor yang pas bagi perkembangan karier Egy Maulana Vikri.


3. PSMS Medan

Skuat PSMS Medan.

Bagi sebagian pesepakbola, bermain bagi tim dari daerahnya sendiri mungkin sebuah kebanggaan. Wayne Rooney misalnya, rela melepas kebesaran Manchester United di tubuhnya untuk bermain bagi tim masa kecilnya, Everton per musim 2017/18 ini.

Egy Maulana Vikri beruntung lahir di kota yang memiliki iklim sepakbola kental, Medan. Klub PSMS Medan, meski belum pernah dibelanya, bisa menjadi alternatif terbaik jika ia ingin memompa bakatnya dalam waktu dekat.

Menariknya, Egy pernah malu-malu ketika ditanya peluangnya membela PSMS. Ia menuturkan masih ingin mencari pengalaman dulu di klub luar kota.

"Waduh kalau main di PSMS kayaknya belum lah. Belum pantas saya main di situ. Saya masih mau main di tim lain untuk cari pengalaman," ujarnya kepada Tribun Medan.

Subagja Suihan, orang yang paling berjasa dalam karier Egy sejauh ini, kemudian membawanya ke Jakarta. Egy kemudian dibawa bertualang di sejumlah tempar, seperti Diklat Ragunan, ASIOP Apacinti, sampai Persab Brebes.

Di 'klub-klub luar kota' tersebut pengalaman serta keberhasilan berhasil ia dapatkan. Bila berpatokan pada ucapannya yang merasa belum pantas membela PSMS Medan, maka inilah saat yang tepat baginya kembali ke kampung halaman.

PSMS sendiri saat ini masih berjuang naik ke Gojek Traveloka Liga 1. Ayam Kinantan, julukan PSMS, kini tengah mencapai babak 16 besar, tergabung bersama PSIS Semarang, Persibat Batang dan Persita Tangerang.

Rasanya warga Kota Medan bakal dengan senang hati menerima Egy Maulana Vikri, pemain yang sempat menolak bermain bagi PSMS. Tugas PSMS sekarang adalah lolos ke Liga 1 untuk meyakinkan Egy untuk bermain di kampung halamannya.

Persib BandungPersija JakartaPSMS MedanBali UnitedLiga IndonesiaEgy Maulana VikriBali United FC

Berita Terkini