x

Ini Perbandingan Debut Spasojevic Dibanding Para Pemain Naturalisasi Lainnya

Senin, 20 November 2017 16:30 WIB
Penulis: Prio Hari Kristanto | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
Ekspresi wajah Ilija Spasojevic saat gagal mengamankan peluang. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Pemain asal Montenegro, Ilija Spasojevic, akhirnya resmi bisa membela Timnas Merah Putih setelah melalui proses naturalisasi. Bahkan, penyerang berusia 30 ini sudah langsung melakukan debut bersama timnas Indonesia. Dia bermain saat timnas Indonesia kalah 0-1 dari Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (18/11/2017) lalu.

Debut Spaso pada laga melawan Suriah bisa dibilang tidak berjalan bergitu mulus. Ia Jarang mendapatkan kesempatan bagus untuk menyerang gawang tim nasional Suriah U-23, Spaso gagal membuat gebrakan di laga debutnya bersama Timnas Indonesia. 

Ia bermain selama 72 menit sebelum digantikan oleh Septian David Maulana. Sayang Skuat Garuda Nusantara harus kalah 0-1 dari tamunya tersebut.

Baca Juga

Spaso mengaku senang bisa mewujudkan mimpinya membela Indonesia. Spaso pun mengucapkan rasa terima kasih kepada para fans dan optimismenya untuk menjalani laga selanjutnya bersama timnas melalui media sosial. 

Meski tak bisa berbuat banyak dan jarang mengancam gawang tim tamu, Spasojevic tetap mendapat pujian dari pelatih Luis Milla. Pemain 30 tahun itu dinilai punya sisi lain yang bisa menjadi contoh untuk pemain muda yang dipanggil ke Timnas.

Di Indonesia sendiri, ia bukan satu-satunya pemain yang dinaturalisasi dan bermain untuk timnas Garuda. Setidaknya ada 5 orang pemain naturalisasi lain yang pernah membela Panji Merah Putih. Lalu bagaimana debut mereka dibandingkan dengan Spasojevic?


1. 1. Greg Nwokolo

Greg Nwakolo di laga melawan Barito Putera.

Pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo, menjalani debut pertamanya di timnas ketika menghadapi Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Asia 2015 bulan Maret 2013. Pada laga ini ia bermain selama 30 menit menggantikan Louis Kabes. Greg gagal mencetak gol. 

Permainannya pun mudah diredam oleh barisan pertahanan arab Saudi. Kreasinya yang terkedang membawa bola ke sisi lapangan tak berhasil membantunya untuk memberi assist atau pun gol. 

Saat itu timnas kalah 1-2 walau sempat unggul melalui gol dari Boaz Solossa. Debut Greg bisa dibilang lebih baik dari Spaso karena ia lebih sering memegang bola dan berusaha melakukan serangan dengan bantuan dari Boaz. Ketimbang Spaso yang jarang mendapat asupan karena posisinya yang murni target man. 

Baca Juga

2. 2. Cristian Gonzales

cristian gonzales

El Loco, julukan Gonzales menjalani debut pertama kali menghadapi TImor Leste di tahun 2010 dalam sebuah laga uji coba. Gonzales, sebagai langganan top skor liga, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan langsung unjuk gigi. Dengan berduet bersama Irfan Bachdim ia berhasil mencetak doa gol sekaligus di debut pertamanya bersama timnas. 

Gol pertama berawal dari rebound tendangan M. Ridwan, sementara gol kedua berawal dari umpan silang dari sisi kiri serangan Indonesia. Indonesia sendiri menang 6-0 ketika itu, 

Tentu saja debut trengginas Gonzales lebih baik ketimbang apa yang dijalanni oleh Spasojevic. Mungkin juga faktor lawan yang dihadapi mempengaruhi, Akan tetapi, yang jelas, 2 gol di laga debut benar-benar membuat Gonzales unggul dari Spaso. 

Baca Juga

3. 3. Sergio van Dijk

sergio van dijk

Sergio van Dijk menjalani debutnya melawan Arab Saudi pada tahun 2013. Jagoan dari Liga Australia tersebut bermain penuh pada laga tersebut. Dalam laga debutnya, ia belum bisa memberikan dampak yang signifikan untuk timnas Indonesia. Walau begitu, ia beberapa kali menciptakan peluang-peluang berbahaya. 

Dalam debutnya ini, Van Dijk bisa dibilang lebih baik ketimbang debut Spaso ketika melawan Suriah karena van Dijk mampu menciptakan sejumlah peluang. 

Baca Juga

4. 4. Stefano Lilipaly

stefano lilipaly

Lilipaly adalah pemain bagus. Ia pernah mendapat penghargaan mingguan di divisi 2 Liga Belanda. Ia resmi menjadi WNI pada 2011. Namun, ia baru bisa menjalani laga debut pada 2014 ketika bertanding melawan Filipina dalam laga ujicoba di Solo. 

Dalam laga tersebut lilipaly tampil apik. Kualitasnya membuat lini tengah Indonesia menjadi lebih kreatif. Timnas sendiri menang 2-0 ketika itu. Ia pun berhasil mencetak satu assist. Jelas penampilan seperti ini lebih baik daripada debut Spaso ketika melawan Suriah beberapa waktu lalu. 

Baca Juga

5. 5. Ezra Walian

Ezra Walian

Yang paling anyar adalah Ezra Walian. Karir pemain belia ini cukup mulus di Belanda. ia pernah menjadi bagian dari skuat junior Ajax Amsterdam atau biasa dikenal Jong Ajax. Uniknya, sebelum memutuskan sebagai WNI, ia sempat ada di timnas Belanda U-15, U-16, dan U-18.

Ezra melakukan laga debutnya bersama timnas pada 21 Maret lalu, yaitu menghadapi Myanmar dalam sebuah laga uji coba. Sayangnya timnas Indonesia berhasil ditekuk dengan skor 1-3 kala itu. Ia sendiri baru turun pada babak kedua. Mengenakan nomor 10, ia diplot sebagai striker alias ujung tombak. Namun, ia tidak mampu berbuat banyak. Bisa jadi karena permainan tim secara keseluruhan, terutama lini tengah, yang tak begitu apik. Mungkin dalam urusan debat di timnas, Ezra masih kalah dari Spasojevic. Setidaknya Spaso bermain lebih lama dan kerap membuka ruang. 

Baca Juga
Cristian GonzalesSergio van DijkIlija SpasojevicStefano LilipalyTimnas IndonesiaEzra Walian

Berita Terkini