x

Bima Sakti, dari Bintang Timnas hingga Jadi Pelatih Garuda Nusantara

Jumat, 24 November 2017 14:04 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Bima Sakti calon pelatih Timnas U-19.

Bima Sakti bukan sosok asing di dunia sepakbola Indonesia. Ia bolak-balik membela Timnas Indonesia di berbagai ajang internasional.

Bima Sakti lantas meneruskan kiprahnya di dunia yang membesarkan namanya ini dengan terjun di dunia kepelatihan. Setelah menjadi asisten pelatih Persiba Balikapapan musim lalu, ia dipilih PSSI untuk menjadi asisten pelatih bagi Luis Milla.

Bima Sakti, Asisten Pelatih Timnas Indonesia.
Baca Juga

Belum ada setahun sejak dipilih, Bima membuat kejutan saat ditunjuk PSSI untuk melanjutkan perjuangan Indra Sjafri menukangi Timnas U-19 pada Kamis (23/11/17) semalam. Bagaimana sepak terjang pria 41 tahun ini? Berikut INDOSPORT hadirkan secuplik perjalanan karier Bima Sakti hingga akhirnya terpilih sebagai pelatih Timnas U-19 sementara.


1. Bintang Timnas

Bima Sakti Tukiman.

Lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, Bima Sakti sudah menyukai sepakbola sejak kecil. Ia lalu bergabung dengan klub Ossiana Sakti dan PKT Bontang Junior.

Bakat yang dimiliki Bima lantas menarik perhatian tim pencari bakat PSSI. Ia lalu menjadi salah satu pemain Indonesia yang menimba ilmu di Italia saat usianya menginjak 17 tahun. Bersama Kurniawan dan Kurnia Sandy, ia terpilih untuk mewakili Indonesia berlatih bersama Sampdoria Primavera. Kemudian ia bergabung dengan klub asal Swedia, Helsingborg IF. Di sana Bima hanya bertahan kurang lebih setahun.

Bima Sakti mengawali karier profesionalnya di PKT Bontang pada 1994 silam. Ia lalu berpindah ke beberapa klub, dari PSM Makassar, Persema Malang, hingga mengakhiri kariernya di Persiba Balikpapan. Bersama PSM, ia menjuarai Liga Indonesia 1999/2000 dan didapuk sebagai pemain terbaik.

Karena kemampuan apiknya sebagai gelandang, ia mulai ditarik ke Timnas Indonesia pada 1995 saat masih berusia 19 tahun. Bersama Skuat Garuda, ia total tampil sebanyak 55 kali. Dalam beberapa kesempatan, Bima juga menerima kepercayaan untuk memakai ban kapten.


2. Awal Mula Karier Kepelatihan

Asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti, tampak lari saat mengikuti seleksi tahap pertama Timnas U-22 Sea Games 2017.

Pada 2016 silam, Bima memutuskan untuk tetap mengabdi di dunia yang membesarkan namanya ini. Ia lantas menjadi asisten pelatih di mantan klubnya, Persiba Balikpapan. Sejak 2015, ia memang sudah mengantongi lisensi kepelatihan B AFC.

Setahun kemudian, PSSI memintanya untuk menjadi asisten pelatih Timnas di Piala AFF. Namun, tawaran itu ia tolak karena ia masih berstatus sebagai pemain Persiba sekaligus merangkap sebagai asisten pelatih Jaino Matos di Indonesian Soccer Championship 2016.

Lalu pada awal tahun ini, Bima Sakti diangkat sebagai asisten pelatih Luis Milla. Ia pun menargetkan bisa mengantongi lisensi kepelatihan A AFC pada penghujung tahun ini.


3. Ingin Berbakti di Persiba

Bima Sakti (Persiba).

Sebagai putra kelahiran Balikpapan, ia merasa sedih kala Persiba dipastikan degradasi dari Liga 1 musim depan. Ia pun mengaku siap untuk menangani klub tersebut hingga kembali ke pentas kompetisi tertinggi Tanah Air.

“Saya sedih sekali ya Persiba degradasi, karena Persiba salah satu tim kebanggaan saya, karena Balikpapan adalah tanah kelahiran saya,” ujar Bima, Selasa (07/11/17) silam.

“Saya berharap di Liga 2 nanti Persiba bisa bangkit dan saya kalau diminta Insya Allah saya siap untuk berpartisipasi dalam kepelatihan Persiba,” lanjutnya.


4. Berhasrat Punya Akademi Sepakbola

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti.

Pemain terbaik musim 2000 ini berharap, suatu saat bisa membangun akademi sepakbola di Kota Balikpapan. Bima berharap bisa mengorbitkan pemain-pemain berskala Timnas seperti dirinya dan Ponaryo Astaman.

“Saya masih fokus bangun sekolah sepakbola di Pekanbaru dan Diklat, saya juga berharap nantinya saya bisa buka sekolah sepakbola di Balikpapan,” ujarnya, awal November ini.

“Karena saya juga pengin nantinya ada muncul Bima Sakti, Ponaryo Astaman, Kurniawan Kartika Ajie lainnya di Balikpapan," harap Bima Sakti.

Timnas u-19Persiba BalikpapanTimnas U-22Bima SaktiLiga Indonesia

Berita Terkini