Mengenal Kembali Sosok-sosok Bintang di Serial Captain Tsubasa

Sepakbola memang tidak hanya sekadar olahraga yang menampilkan pertandingan antara 11 orang melawan 11 orang dan berjuang untuk memasukkan bola ke dalam gawang. Lebih dari itu, sepakbola juga menginspirasi seseorang untuk menciptakan karya.

Contohnya seperti yang ditunjukkan oleh komikus ternama asal Jepang, Yoichi Takahashi. Di saat banyak komikus yang memilih tema fantasi, romansa, ataupun fantasi, Yoichi tampil beda dengan menjadikan sepakbola sebagai tema utamanya.

Meskipun saat itu sepakbola di Jepang masih kalah populer dibandingkan dengan sumo dan baseball, nyatanya komik yang ia beri judul Captain Tsubasa itu laku keras di pasaran. Bahkan pada 10 Oktober 1983, komik buatanya diadaptasi menjadi serial kartun.

Hebatnya lagi, sejak dibuat menjadi serial animasi, Captain Tsubasa menjadi semakin populer, tidak hanya di Jepang, tapi hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bagi yang mengaku lahir dan besar sebagai Generasi 90-an, tentu pernah menghabiskan waktu sore harinya untuk melihat petualangan Tsubasa Ozora menjadi pemain top dunia.

Kehebatan serial Captain Tsubasa bahkan bisa menginspirasi. Banyak pesepakbola top dunia saat ini, seperti Andres Iniesta, Alesandro Del Piero, dan Fernando Torres yang mengklaim berhasrat menjadi seorang pesepakbola usai menonton Captain Tsubasa.

Baru-baru ini, TV Tokyo dalam pemberitaanya menyebutkan bahwa pada April 2018 mendatang, serial Captain Tsubasa versi terbaru akan tayang di layar kaca. Toshiyuki Kato pun telah ditunjuk untuk menyutradarai serial Tsubasa yang sudah berkali-kali tayang di televisi dan layar lebar.

Nah bagi pembaca setia, INDOSPORT coba hadirkan kembali informasi-informasi mengenai karakter-karakter utama serial Captain Tsubasa. Siapa tahu saja bisa membangkitkan rasa nostalgia kalian sebelum menyaksikan serial Captain Tsubasa versi terbaru.

1. Tsubasa Ozora

Menjadi karakter utama dalam serial membuat Tsubasa jelas menjadi idola nomor satu para pencinta kartun yang pertama kali dibuat sebanyak 128 episode ini. Apalagi jurus-jurus tendangan hebat yang dimilikinya sering dicontoh anak-anak ketika bermain bola.

Dala serialnya, Tsubasa diceritakan merupakan pribadi yang sangat mencintai bola, meskipun lahir di keluarga yang tidak ada sangkut pautnya dengan si kulit bundar (ayahnya pelaut dan ibu hanya ibu rumah tangga).

Kecintaan Tsubasa pada sepakbola pun tidak main-main, ketika masih balita, ia pernah diselamatkan oleh sebuah bola. Jadi saat itu, Tsubasa lepas dari penjagaan orang tuanya dan melangkah ke luar rumah membawa bola.

Tiba-tiba, sebuah bus datang melaju cepat ke arahnya. Beruntung, saat itu bemper mobil mengenai bola yang dipegang Tsubasa, sehingga ia hanya memantul sedikit.

Demi menambah kemampuan sepakbolanya, selepas SMP, Tsubasa memilih merantau ke Brasil dan bergabung dengan Sao Paulo FC. Setelah itu, ia pun berpetulang ke dataran Eropa dan bergabung dengan FC Barcelona.

2. Taro Misaki

Saat memasuki SD Nankatsu, Tsubasa sangat kesulitan untuk membawa timnya meraih kemenangan lantaran rekan satu timnya tidak bisa mengimbangi kemampuannya.

Beruntung bagi Tsubasa, pada akhirnya ia mendapatkan rekan yang bisa diajak kerja sama, yakni Taro Misaki. Di sini Taro Misaki diceritakan sebagai anak pelukis, yang kerap berpindah-pindah.

Kombinasi Tsubasa dan Misaki ini dalam waktu singkat menjadi populer di kompetisi antar sekolah di dunia Tsubasa. Saking hebatnya, mereka berdua kerap dijuluki Pasangan Emas.

Salah satu moment paling dikenang dari sosok Misaki adalah ketika ia mampu menendang bola bersaman dengan Tsubasa. Tendangan itu pun membuat arah bola menjadi tidak jelas, hingga kiper lawan tidak bisa berbuat apa-apa selain melihat gawangnya kebobolan.

3. Kojiro Hyuga

Selama duduk di bangku SD dan SMP, mungkin tidak ada lawan yang lebih menyulitkan selain Kojiro Hyuga. Dikenal dengan postur tubuhnya yang besar, Hyuga menjadi lawan yang mengerikan lantaran tendangan keras yang ia miliki.

Saking kerasnya tendangan yang dimiliki Hyuga, jaring gawang bisa robek, pohon bisa hancur berantakan. Tidak hanya itu, tendangan Hyuga juga digambarkan bisa memecah ombak yang besar.

Meskipun berwatak kasar, Hyuga tetap memiliki sisi yang baik. Bagaimana tidak, ia bercita-cita menjadi pesepakbola demi membantu perekonomian keluarganya, serta menyekolahkan ketiga adiknya.

Sekadar informasi, kehebatan Hyuga saat memperkuat Timnas Jepang diceritakan menarik minat sejumlah klub Eropa untuk mendatangkannya. Ia pun akhirnya memilih bergabung dengan raksasa Italia, Juventus.

4. Genzo Wakabayashi

Bila ditanya, siapa kiper terhebat dalam semesta Captain Tsubasa, maka banyak orang yang kompak akan menyebut sosok Genzo Wakabayashi. Kiper yang awalnya bermusuhan dengan Tsubasa ini memang lihai dalam menjaga gawangnya dari kebobolan gol.

Saat masih menjadi bagian dari tim sepakbola SD Shutetsu, Wakabayashi sering menantang klub-klub olahraga lain demi merebut lapangan tempat mereka berlatih. Hebatnya, Wakabayashi selalu bisa menangkap berbagai jenis bola yang diarahkan ke gawangnya, mulai dari bola rugby hingga bola tenis yang kecil.

Salah satu perkataan Wakabayashi yang paling terkenal dalam serial Captain Tsubasa adalah bahwa ia tidak akan pernah membiarkan gawangnya kebobolan dari tendangan di luar kotak penalti.

Setelah membawa Nankhatsu menjadi juara dalam kompetisi sepakbola antar SD se-Jepang, Wakabayashi bersama sang pelatih, Mikami memutuskan untuk pergi ke Jerman untuk meningkatkan kemampuan.

5. Misugi Jun

Bermain bola merupakan salah satu olahraga yang pasti dirasa menyenangkan oleh anak-anak. Namun, hal itu tidak berlaku bagi seorang Misugi Jun yang harus bertaruh nyawa setiap turun ke lapangan hijau.

Bukan tanpa sebab dikatakan seperti itu, pasalnya Misugi memiliki riwayat penyakit jantung yang membuatnya tidak boleh terlalu letih. Meski dalam kondisi demikian, Misugi tidak pernah berhenti untuk memainkan sepakbola yang sangat disukainya.

Satu hal yang menarik dari karakter Misugi adalah kecerdasan dan pengetahuannya yang luas terkait aturan sepakbola. Hal itulah yang membuatnya terpilih sebagai kapten klub sepakbola SD Musashi.

Berkat kecerdasannya tersebut, Misugi sempat membuat Tsubasa Ozora kesulitan saat Nankhatsu berhadapan dengan Musashi. Saat itu, Misugi membuat strategi jebakan offside, yang selalu membuat Tsubasa selalu kehilangan penguasaan bola saat melakukan serangan balik.

6. Tachibana Bersaudara

Jujur saja, bagi pencinta serial Captain Tsubasa dan juga sering bermain sepakbola, pasti pernah membayangkan untuk melakukan teknik yang dilakukan oleh Tachibana Bersaudara.

Bagaimana tidak, gerakan dan manuver yang dilakukan anak kembar ini untuk mencetak gol bisa dikatakan cukup unik dan keren. Menggabungkan teknik akrobatik yang sering kita lihat dalam acara sirkus, Tachibana Bersaudara sering membuat pemain-pemain lawan kesulitan untuk bertahan.

Salah satu gerakan menakjubkan yang pernah diperlihatkan Tachibana Bersaudara saat melawan tim Tsubasa Ozora adalah Skylab Hurricane.

Gerakan ini sendiri dilakukan pertama kali dengan menendang bola setinggi-tingginya ke udara. Kemudian, salah satu dari Tachibana Brsaudara meluncur dengan punggungnya di atas rumput.

Setelah itu, rekannya akan melompat ke atas dua kaki yang meluncur. Setelah posisinya tepat, pemain yang meluncur melontarkan pasangannya ke udara guna menyundul atau menendang bola ke arah gawang dari ketinggian.

7. Ryo Ishizaki

Anak pemilik usaha pemandian air panas ini merupakan orang pertama yang menjadi sahabat baik Tsubasa Ozora. Ia jugalah yang menjabat sebagai kapten klub sepakbola SD Nankhatsu sebelum digantikan oleh Tsubasa.

Meskipun tidak memiliki kemampuan sepakbola yang mumpuni, Ishizaki merupakan sosok pekerja keras dan selalu percaya diri. Ia pun tidak sungkan mengorbankan dirinya agar lawan tidak bisa membobol gawang timnya.

Salah satu contohnya ketika ia dengan sengaja membiarkan wajahnya terkena tendangan Kojiro Hyuga yang keras. Berkat aksinya itu, arah bola menjadi melenceng dan gawang timnya selamat dari kebobolan gol.