x

Head to Head Dua Stadion Markas Sriwijaya FC

Selasa, 26 Desember 2017 16:25 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
Stadion Gelora Sriwijaya vs Bumi Sriwijaya.

Sumatera Selatan memiliki satu tim kebanggaan dalam kancah sepakbola nasional. Tim itu adalah Sriwijaya FC. Sriwijaya FC menjadi salah satu tim berprestasi di Indonesia. Sriwijaya FC pada tahun 2007 bahkan mampu peraih double winner. Gelar juara Liga Indonesia disandingkan dengan gelar juara Piala Indonesia. 

Baca Juga

Hampir setiap tahunnya Sriwijaya FC juga diperkuat pemain-pemain bintang. Baik pemain dalam negeri, maupun pemain asing. Sebut saja nama Ferry Rotinsulu, Firman Utina, Zah Rahan, Keith Kayamba Gumbs menjadi deretan nama yang pernah membawa Sriwijaya terbang tinggi. 

Selain menjadi klub berprestasi dan sering dibela pemain berlabel bintang, Sriwijaya FC juga diberkahi dengan adanya fasilitas olahraga yang ada di Sumatera Selatan. Termasuk didalamnya adalah stadion megah seperti Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Bumi Sriwijaya.

Sejak dibangun tahun 2001 untuk menggelar PON XVI, Stadion Gelora Sriwijaya menjadi arena Sriwijaya FC menggelar laga kandangnya. Namun, Gelora Sriwijaya yang sedang direnovasi untuk keperluan Asian Games 2018, memaksa Sriwijaya FC harus migrasi ke Stadion Bumi Sriwijaya. 

Stadion Gelora Sriwijaya.

Sriwijaya FC mulai pindah ke Stadion Bumi Sriwijaya di putaran kedua Liga 1 2017 lalu. Pada dasarnya, Stadion Bumi Sriwijaya juga direnovasi untuk Asian Games 2018. Namun proses renovasi Bumi Sriwijaya selesai lebih dulu daripada Gelora Sriwijaya. Sehingga di Liga 1 2017 Sriwijaya FC tercatat bermain di dua kandang. Kedua stadion ini juga akan digunakan pada Asian Games 2018 mendatang. 

Menilik fakta itu dan juga menyambut Asian Games 2018 mendatang, menarik untuk melihat perbandingan dua stadion tersebut. 

Berikut ini INDOSPORT menyajikan head to head dari kedua stadion kandang Sriwijaya FC tersebut. 


1. Sejarah

Stadion Bumi Sriwijaya.

Dari segi usia pada dasarnya Stadion Bumi Sriwijaya lebih tua dari Stadion Gelora Sriwijaya. Stadion Bumi Sriwijaya dibangun pada tahun 1971 untuk menyambut gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) IX. Sedangkan Stadion Gelora Sriwijaya baru dibangun 30 tahun kemudian, tahun 2001, untuk menggelar perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI pada tahun 2004. 

Namun, dari segi sebagai saksi bisu momen bersejarah bagi Sriwijaya FC, Gelora Sriwijaya lebih unggul. Di stadion itu cucuran keringat dan air mata yang menemani langkah Sriwijaya FC tertumpah. Gelora Sriwijaya menjadi saksi beberapa laga penting Sriwijaya FC, termasuk saat menjuarai Piala Indonesia pada tahun 2009. 


2. Kapasitas

Stadion Gelora Sriwijaya.

Dari segi kapasitas, Gelora Sriwijaya unggul mutlak atas Bumi Sriwijaya. Kapasitas Gelora Sriwijaya dua kali lipat lebih besar dari Bumi Sriwijaya. Gelora Sriwijaya adalah salah satu stadion berkapasitas besar di Indonesia. Gelora Sriwijaya berkapasitas sekitar 36.000-40.000 penonton. 

Sedangkan Bumi Sriwijaya maksimal kapasitasnya hanya 15.000 penonton. Itupun sebelum dilakukan renovasi, karena setelah renovasi untuk keperluan Asian Games 2018 Bumi Sriwijaya seluruhnya menggunakan kursi tunggal atau single seat. Karena itu kapasitasnya diperkirakan hanya sekitar 8.000 - 10.000 penonton saja. 


3. Laga Internasional

Stadion Gelora Sriwijaya.

Untuk event internasional yang digelar, Gelora Sriwijaya juga lebih unggul. Gelora Sriwijaya tercatat menggelar pertandingan babak grup dan perebutan tempat ketiga Piala Asia 2007, serta SEA Games 2017, dan juga Islamic Solidarity Games 2013.

Sedangkan Bumi Sriwijaya baru digunakan pada ajang Islamic Solidarity Games 2013 dan Asean University Games 2014. 

Untuk Asian Games 2018 kedua stadion ini diproyeksikan menjadi venue cabang sepakbola. Khusus Stadion Bumi Sriwijaya, sudah digunakan menggelar test event Asian Games cabang sepakbola putri, dan akan menjadi lokasi cabang sepakbola putri Asian Games 2018 mendatang. 


4. Pemandangan

Stadion Bumi Sriwijaya.

Dari segi pemandangan, Gelora Sriwijaya diuntungkan dengan letaknya yang berada di kawasan Jakabaring Sport City. Sehingga di sekitarnya dikelilingi pepohonan dan fasilitas olahraga lain. Dan untuk Asian Games 2018, di depan Gelora Sriwijaya dipasang papan elektronik yang menginformasikan hitung mundur pelaksanaan Asian Games 2018, tak hanya itu maskot Asian Games pun telah dipajang di sana. 

Sedangkan untuk Bumi Sriwijaya pemandangan di sekitar stadion tak sebagus Gelora Sriwijaya. Letaknya yang di tengah Kota Palembang menjadi penyebabnya. Kini Bumi Sriwijaya dikelingi banyak bangunan, termasuk sebuah pusat perbelanjaan yang bersebrangan langsung dengan tribun utama.  

Sriwijaya FCAsian Games 2018Liga IndonesiaStadion Gelora SriwijayaStadion Bumi Sriwijaya

Berita Terkini