Kisah Virgil van Dijk: Dari Tukang Cuci Piring, Hingga Jadi Bek Termahal di Dunia
Hidup pasti akan berputar seperti roda pedati. Ungkapan tersebut rasanya cocok untuk menggambarkan kehidupan Virgil van Dijk.
Seperti diketahui, Van Dijk kini menjadi bek termahal di dunia saat Liverpool merekrutnya dari Southampton dengan biaya 75 juta pounds, atau setara Rp1,3 triliun. Dikontrak selama lima musim, bek berusia 26 tahun itu akan mendapat gaji sebesar 10 juta pounds atau sekitar Rp181 miliar pertahun.
Namun siapa sangka, Van Dijk yang kini mendulang uang dengan mudah, rupanya pernah bekerja sebagai pencuci piring di sebuah restoran bernama Oncle Jean di kota kelahirannya, Breda, Belanda.
Hal itu terjadi sekitar 10 tahun silam tepatnya saat Van Dijk berusia 16 tahun. Kala itu, ia rela menekuni pekerjaan tersebut demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Di sela-sela bekerja, ia tetap memendam harapan untuk menjadi pesepakbola profesional, yang merupakan mimpinya sejak kecil.
Sayang, orang-orang di sekitarnya termasuk sang bos, Jacques Lips, tidak mendukung dan meminta Van Dijk untuk melupakan mimpinya menjadi pesepakbola dunia.
"Setelah bekerja, ayahnya selalu menjemputnya. Saya sering mengatakan kepadanya, kalau dia sebaiknya menjadi pencuci piring saja, dan berhenti mencoba jadi pemain bola profesional," ungkap Lips dikutip dari Mirror.
Namun, orang-orang tersebut salah. Van Dijk kini berhasil mencapai puncak kariernya, dengan menjadi salah satu pemain bertahan terbaik dan termahal di dunia.
Pencapaian tersebut rupanya membuat Lips tercengang dan bangga melihat mantan karyawannya menjadi salah satu pemain termahal di dunia.
"Dia pekerja yang baik. Dia akan menggosok keras dan melakukan pekerjaannya dengan benar. Dia selalu di sini ketika restoran sedang ramai," kenangnya.
"Di sisi lain, ia tetap berlatih keras untuk mencoba dan menjadi seorang pemain profesional. Bahkan ia juga bergabung dengan akademi Willem II untuk mewujudkan mimpinya," sambung Lips.
"Nama dan nomornya masih ada. Saya sudah mencoba meneleponnya. Tidak untuk memintanya untuk kembali, saya hanya ingin mengucapkan selamat kepadanya. Saya sangat bangga padanya. Dia sekarang pria 75 juta pounds di dunia sepakbola," pungkas dia.