x

6 Fakta Menarik Timnas Islandia yang Jarang Diketahui Publik

Rabu, 10 Januari 2018 14:55 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Agus Dwi Witono
Selebrasi Pemain Islandia

Salah satu negara peserta Piala Dunia 2018, Islandia, kini tengah berada di Indonesia. Rombonga Timnas Islandia  dijadwalkan akan melakoni dua laga uji coba melawan Timnas Indonesia dan Indonesia Selection hasil pilihan para penggemar sepakbola Tanah Air.

Baca Juga

Lolosnya Islandia ke Piala Dunia 2018 jelas merupakan sebuah kabar gembira bagi rakyat negara tersebut. Pasalnya, ini merupakan kali pertama bagi negara yang hanya berpopulasi 330.000 jiwa itu ikut serta ke dalam ajang sepakbola akbar dunia.

Keterlibatan Islandia dalam ajang ini tak lepas dari peran pelatih Heimir Hallgrimsson. Pelatih 50 tahun ini sempat berduet dengan Lars Lagerback, pelatih Timnas Islandia sejak 2011, saat membawa Islandia lolos ke Piala Eropa 2016. Usai gelaran akbar sepakbola Eropa itu, Lagerback memutuskan untuk mundur. Namun tak membuat Hallgrimsson kesulitan untuk membawa tim asuhanya tampil di Rusia 2018.

Heimir Hallgrimsson dan Lars Lagerback.

Islandia akan berhadapan dengan Timnas Indonesia Selection, Kamis (11/01/18) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Lalu berpindah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/01/18) untuk menghadapi Timnas Indonesia pilihan coach Luis Milla.

Selain memiliki pelatih yang merupakan seorang dokter gigi, banyak keunikan lain dari Timnas Islandia yang patut Anda diketahui. Dilansir dari berbagai sumber, berikut INDOSPORT merangkum fakta menarik dari Timnas Islandia yang belum banyak di ketahui publik.


1. Negara Terkecil yang Lolos Piala Dunia

Pembinaan sepakbola di Islandia.

Timnas Islandia memastikan diri tampil di Piala Dunia 2018 Rusia setelah mengalahkan Kosovo 2-0 di babak kualifikasi, Senin (09/10/17). Islandia pun mencatatkan diri sebagai negara terkecil yang mampu lolos ke Piala Dunia.

Dengan hasil itu, Islandia pun mengunci puncak klasemen Grup I dengan koleksi 22 poin, unggul dua angka atas Kroasia yang finis sebagai runner-up. Tim berjuluk Strakarnir Okkar itu bisa melanjutkan cerita fantastis mereka di ajang internasional.

Negara berpopulasi 330.000 jiwa itu tentu tak punya sumber daya yang cukup untuk memilih pemain terbaik dan membentuknya menjadi sebuah Timnas hebat. Namun, keterbatasan sumber daya manusia tidak menghalangi Timnas Islandia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.

Jumlah pesepakbola di negara asal grup band Sigur Ros itu memang sungguh minim. Bahkan menurut temuan Siggi Eyjolfsson yang pernah menangani Timnas putri Islandia selama tujuh tahun, jumlah pesepakbola yang terdaftar di negara itu cuma 22.100 orang saja.


2. Berada di Peringkat ke-22 dalam Ranking FIFA

Islandia peringkat ke-22 FIFA

Ini menjadi kali pertama bagi Islandia bisa tampil di gelaran Piala Dunia. Pencapaian luar biasa untuk negara yang hanya memiliki populasi sebanyak 330.000 jiwa.

Sejauh ini, Islandia tercatat sebagai negara terkecil dibandingkan negara-negara lain yang sudah memastikan diri meraih tiket lolos ke Piala Dunia. Tapi negara kecil itu membuktikan bahwa sepakbola negaranya mampu ciptakan sejarah dan berhasil masuk ke ajak akbar Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di Rusia.

Sejak masuk daftar peserta Piala Dunia peringkat Islandia di Rankign FIFA kontan naik pesat, dari posisi ke-133 menjadi posisi ke-22. Bahkan Italia, Belanda, dan Wales yang punya peringkat lebih baik dari Islandia saja tak mampu menembus Piala Dunia 2018.


3. Pelatihnya juga Berprofesi sebagai Dokter Gigi

Pelatih Islandia yang juga berprofesi sebagai dokter gigi

Minimnya sumber daya manusia dalam sepakbola, membuat Timnas Islandia tak mudah menemukan pelatih yang tepat untuk menangani tim. Tak heran jika Heimir Hallgrimsson ternyata punya pekerjaan lain selain menjadi pelatih Timnas Islandia saat ini. Ia adalah seorang dokter gigi yang membuka praktik di Islandia.

Hallgrimsson juga merupakan pelatih di Islandia yang miliki lisensi UEFA Pro, maka dari itu dirinya ditunjuk sebagai pelatih Timnas Islandia.

Kala tak sedang dampingi anak asuhnya berlaga atau berlatih, Hallgrimsson membuka praktik dokter giginya. Ini bisa terjadi karena Timnas tidak berlatih setiap hari laiknya sebuah klub sepakbola.


4. Pemain Islandia Bernama Akhir ‘Son’

Selebrasi pemain Islandia.

Nyaris semua pemain Islandia memiliki nama dengan akhiran Son. Maklum, negara asal Sigur Ros tersebut menggunakan sistem penamaan Nordic. Sehingga setiap anak laki-laki memiliki nama depan ayah atau ibu mereka ditambah kata son. Untuk nama anak laki-laki pasti berakhiran son.

Dilansir dari VIVAnews, contoh mudahnya adalah, ada pria bernama Jon Einarsson. Dia punya anak yang bernama Olafur. Maka, nama belakang Olafur menjadi Jonsson. Itu berarti Olafur anak dari Jon.

Kita bisa ambil contoh dari para pemain Islandia. Birkir Bjarnason berarti Birkir anak dari Bjarna. Atau Kolbeinn Sigthórsson berarti Kolbeinn anak dari Sigthor.

Untuk penamaan anak perempuan, sedikit berbeda. Ada penambahan kata dottir di belakang nama.

Contohnya, Jón Einarsson punya anak perempuan yang bernama Sigridur. Maka, nama belakang Sigridur adalah Jónsdóttir yang berarti anak perempuan dari Jon.


5. Kompetisi yang Singkat

Timnas Islandia.

Piala Liga Islandia (bahasa Islandia: Deildabikar; bahasa Inggris: Icelandic League Cup) adalah kompetisi sepakbola yang diselenggarakan di Islandia. Kejuaraan ini dimulai sejak tahun 1996.

Islandia hanya menggelar liga pada musim semi, yaitu dari Mei hingga September. Hal tersebut diterapkan karena Islandia tak punya banyak hari yang diterangi sinar matahari.  Setelah September, Islandia dilanda musim dingin yang cukup ekstrem dan panjang sehingga tidak memungkinkan untuk memainkan sebuah pertandingan sepakbola. Terutama di luar ruangan.


6. Miliki Fans yang Fanatik

Fans Timnas Islandia

Meski merupakan negara kecil, warga dan suporter Timnas Islandia terkenal fanatik dalam memberikan dukungan. Terlihat dalam setiap laga Islandia, para pendukung punya gerakan khas dengan melakukan tepuk tangan serentak.

Gerakan itu dikenal dengan sebutan Viking Clap, merujuk nenek moyang penduduk Islandia yang merupakan bangsa Viking. Gerakan Viking Clap ini biasanya dikomandoi oleh kapten Timnas Islandia Aaron Gunnarsson.

IndonesiaIslandiaFriendly MatchTimnas IndonesiaBola InternasionalIndonesia Selection

Berita Terkini