Tevez Remehkan Sepakbola Asia dan Hanya Anggap Cina Tempat Liburan
Alih-alih menunjukkan kualitas permainan terbaik, mantan striker Man United dan Man City ini malah menganggap kepindahannya ke klub Cina hanya sebagai ajang liburan. Di negeri tirai bambu, ia mendapat kritikan karena kelebihan berat badan dan tidak menunjukkan permainan bagus selama berada di Cina.
Dilansir dari Dailymail, striker berkebangsaan Argentina ini mengakui bahwa ia tak meluangkan waktunya di Liga Super China dengan serius. Hal itu ia katakan menyusul maraknya kritik yang datang kepadanya saat memutuskan kembali ke Boca Juniors.
"Tidak apa-apa karena saya berlibur selama tujuh bulan "Saya puas dan bahagia disini (di China). Saya bisa menikmati keluarga saya dan hidup dengan damai," katanya.
Striker yang kini berusia 33 tahun itu telah memutuskan untuk kembali ke klub masa kecilnya. Menurutnya, ia sudah telah menghasilkan uang yang cukup untuk kembali ke Boca Juniors. Tevez bahkan mengakui, Ketika ia mendarat di Cina, ia seperti ingin segera kembali ke Boca.
"Saya telah mendapatkan dalam hal kehidupan keluarga tapi tidak dari sudut pandang sepak bola," ujarnya.
Lebih lanjut, pemain yang juga pernah merumput di Serie-A Italia bersama Juventus ini kecewa dengan atmosfer sepakbola di Cina. Menurutnya, Cina masih ketinggalan jauh dari Eropa dan Amerika. Tevez juga seperti merendahkan klub yang membayarnya dengan gaji fantastis tersebut.
"Di Amerika Selatan dan Eropa, pemain belajar bermain sepakbola saat mereka masih anak-anak, tapi tidak di sini. Jadi secara teknis mereka tidak begitu bagus. Sepak bola mereka sangat berbeda. Penggemar memperlakukannya dengan sangat berbeda. Dan saya rasa mereka tidak akan mencapai apa yang terjadi di Eropa dan Amerika Selatan, bahkan dalam 50 tahun lagi." bebernya.