x

3 Syarat yang Bisa Selamatkan Karier Zidane di Real Madrid

Kamis, 25 Januari 2018 18:12 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
Pelatih Real madrid, Zinedine Zidane.

Kekalahan Real Madrid dari Leganes di leg kedua Copa del Rey membuat kursi pelatih yang diduduki Zinedine Zidane makin panas membara. Pelatih berdarah Aljazair tersebut mendapat tekanan berat atas kekalahan tersebut. Pemecatan dirinya pun sudah di depan mata.

Bagi sebuah klub sebesar Real Madrid, mengakhiri kompetisi tanpa ada trofi yang diraih seperti menampar muka sendiri dengan kotoran. Ironisnya, peluang untuk meraih trofi pada musim ini hanya di ajang Liga Champions saja. Itu pun dengan probabilitas yang tidak besar.

Trofi Copa del Rey sudah dipastikan lepas setelah kalah dari Leganes, Kamis (25/01/18) dini hari tadi. Sementara untuk bersaing dengan Barcelona di La Liga Spanyol pun tak kalah berat. Selisih poin Madrid dengan Barcelona terpaut 19 angka.

Baca Juga

Artinya, Barcelona harus kalah dalam 7 laga secara beruntun dan Madrid harus selalu menang dalam 7 laga tersebut untuk bisa melewati raihan poin arch rival mereka itu. Sungguh, sebuah upaya yang rasanya akan sulit dilakoni Los Blancos.

Namun demikian, Zidane masih bisa memperpanjang napasnya bersama Los Blancos setidaknya sampai akhir musim ini. Selama dia bisa memenuhi syarat-syarat berikut ini.


1. Datangkan Pemain Tepat di Januari

Mauro Icardi usai cetak gol ke gawang Sampdoria.

Presiden Florentino Perez sebenarnya sudah pernah berkoar akan siapkan dana triliun rupiah untuk datangkan amunisi baru di bursa transfer musim dingin ini. Faktanya, hingga Barcelona resmi mendapatkan Philippe Coutinho dan Mina pekan lalu, tak ada satu pun pemain anyar yang datang ke Santiago Bernabeu.

Semua nama yang diincar seperti Kepa Arrizabalaga, David de Gea, hingga Mauro Icardi tak jua tampak batang hidungnya di Madrid. Icardi memang dikabarkan pernah melakukan tes fisik untuk Madrid. Tapi entah kenapa hingga saat ini pihak Los Blancos belum mengumumkan kehadiran striker Inter Milan ini.

Padahal, jika Madrid mendapatkan pemain baru ini akan sangat membantu Zidane dalam meningkatkan performa skuatnya. Terutama untuk lini depan dan kiper yang di musim ini menjadi titik lemah dari Los Blancos.

Kedatangan pemain yang memang dibutuhkan Madrid, bukan hanya diinginkan sang presiden, berpeluang menyelamatkan karier Zidane. Tinggal bagaimana Zidane memaksimalkan tambahan amunisi ini untuk membuat Madrid bisa lebih tajam sekaligus kuat di pertahanan.


2. Raih Trofi Liga Champions

Cristiano Ronaldo dengan trofi Liga Champions musim 2016/17.

Sebagai satu-satunya trofi yang masih berpeluang untuk diraih, tak ada alasan lain bagi Zidane untuk meraih juara Liga Champions demi menyelamatkan kariernya bersama Madrid. Menjadi klub pertama yang mampu meraih Liga Champions tiga musim secara beruntun pasti mampu membuat Florentino Perez tersenyum.

Repotnya, lawan yang akan dihadapi di babak 16-Besar tidaklah mudah. Pasalnya, Madrid dijadwalkan bertemu dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Diperkuat pemain termahal di dunia saat ini, Neymar, PSG berpotensi menjadi vonis pemecatan Zidane.

Zidane harus memaksimalkan leg pertama di Santiago Bernabeu pada 15 Februari nanti. Jika meraih hasil imbang saja di laga pertama ini, maka langkah di leg kedua bakal lebih berat. Karena leg kedua ini bakal dilangsungkan di kandang PSG pada 7 Maret 2018.

Boleh jadi, pada tanggal itu pula nasib Zidane akan diputuskan. Apakah tetap lanjut atau berhenti di tengah jalan. 


3. Menang di El Clasico

Lionel Messi ketika dikawal Luca Modric dalam laga El Clasico musim lalu.

Ini sebenarnya tak lebih dari 'bonus' pemberi harapan bagi Zidane. Menang di laga El Clasico di ajang La Liga rasanya tak akan mampu memberi Madrid trofi juara. Tapi setidaknya, bisa membuat presiden Florentino Perez tersenyum bangga.

Apalagi, di laga El Clasico jilid pertama Desember lalu, Madrid di luar dugaan kalah telak dari Barcelona. Sehingga laga El Clasico jilid dua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Mei mendatang harus bisa dimenangkan Madrid bersama Zidane.

Namun, upaya ini juga tidak akan mudah. Karena Madrid harus bertandang ke Camp Nou, kandang Barcelona. Sebuah pertandingan yang jelas tidak akan mudah dilalui Zidane bersama pasukannya.

Peluang sedikit terbuka jika sebelum laga pada pekan ke-36 ini Barcelona sudah diresmikan sebagai juara La Liga 2017/18. Artinya, Barcelona mungkin tidak akan bermain terlalu ngotot dan membiarkan Madrid untuk menampilkan performa terbaik lalu meraih kemenangan di laga klasik ini.

Real MadridZinedine ZidaneLaLiga SpanyolFlorentino PerezLiga Spanyol

Berita Terkini