Alasan Mengapa Pemain-Pemain Ini Dijuluki Spider-Man

Spider-Man merupakan tokoh jagoan atau pahlawan fiktif di dunia komik dan film. Sang manusia laba-laba menggunakan kemampuannya untuk melindungi dan memberi rasa aman ketika warga kota terancam dari monster maupun penjahat.

Keberhasilan sang jagoan dalam menumpas sang musuh membuatnya mendapat cap pahlawan super bagi warga.  Hingga akhirnya warga kota tak perlu cemas dan terancam. Begitu kejahatan datang, mereka yakin Spider-Man akan datang untuk menyelamatkan.

Sayangnya pahlawan itu hanya ada di dunia fiktif alias tidak nyata sehingga hal itu tidak akan benar- benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Namun demikian, ada beberapa pemain sepakbola yang mendapat julukan ini karena mereka memberikan rasa aman yang nyata bagi para pendukungnya (warga kotanya) dalam menumpas lawan-lawannya.

Pemain- pemain ini disebut Spider-Man  akibat selebrasi gol yang dilakukannya dengan menggunakan topeng Spider-Man. Berikut INDOSPORT telah rangkum mereka yang mendapat julukan ini.

1. Pierre Emerick Aubameyang.

Penyerang yang baru saja direkrut oleh Arsenal menjelang penutupan bursa transfer kemarin ini dijulukin dengan 'Spider-Man' saat masih memperkuat Borrusia Dortmund.

Tercatat Aubameyang mampu mencetak  21 goal dari 24 penampilannya disemua ajang meskipun hanya bermain setengah musim di 2017/2018. Itu artinya ia mampu memberikan rasa aman kepada pendukung tim dengan mencetak gol sebanyak mungkin untuk menumpaskan perlawanan dari tim- tim lawan. 

Rataan per goal pemain asal Gabon itu saat masih memperkuat Dortmund pun cukup mentereng. Ia mampu melesakkan setiap gol dalam 102 menit bermain di atas lapangan. Hal itu lah menjadi pertimbangan untuk pelatih Arsenal, ArseneWenger dalam merekrutnya pada bursa transfer Januari 2017/2018.

Namun demikian waktu juga yang akan menjawab apakah sang pemain bisa memberi aman kepada para pendukung Arsenal ketika berhadapan dengan tim-tim lawannya.

2. Jonas Guiterez.

Pemain gelandang bertahan asal Argentina ini juga disebut  'Spider-Man'  oleh para pendukungnya saat masih memperkuat Newcastle United pada periode 2008-2015.

Ia mampu memberikan rasa aman kepada tim dan para penggemarnya saat berhadapan dengan tim-tim kuat lainnya.  Jonas  merupakan pemain yang bertipikal cepat dan kuat. 

Pemain 34 tahun itu juga mampu memutus aliran bola lawan dengan cepat saat timnya berada di bawah tekanan. Selain hebat dalam bertahan,  pemain tersebut juga  kadang membantu Newcastle dalam hal menyerang tim lawan. Ia acap kali mencetak gol krusial untuk timnya.

3. Cristian Carrasco

Pemain yang malang melintang di klub- klub Indonesia ini tak perlu diragukan lagi dalam memberi rasa aman kepada pendukungnya.  Tercatat pemain asal Chile ini pernah berkiprah 10 tahun lamanya di kompetisi sepakbola Indonesia.

Ia dikenal pertama kali dengan sebutan  'Spider-Man'  saat memperkuat PSMS Medan di 2003/2004. Saat itu ia melakukan selebrasi gol dengan menggunakan topeng  Spider-Man  yang telah ia persiapkan di dalam celananya.

Kala memperkuat PSMS Medan, ia mampu memberikan rasa aman bagi para pendukungnya karena sering kali merobek gawang lawan yang dihadapi. Tercatat ia mampu melesakkan 24 gol dari 28 kali penampilannya bersama PSMS di musim itu.