Hadapi Jadwal Tak Masuk Akal, Ini Tanggapan Pelatih Persija Jakarta

Persija Jakarta nampaknya dalam fase sangat sibuk dalam beberapa hari ke depan. Bayangkan saja tim Macan Kemayoran akan tiga kali bertanding hanya dalam tempo lima hari. Sebuah pengalaman yang bisa dibilang cukup langka dalam dunia sepakbola profesional.

Persija akan dua kali melawan PSMS Medan di babak semifinal Piala Presiden pada 10 dan 12 Februari 2018 di Stadion Manahan, Solo. Selanjutnya, Ismed Sofyan dan kawan-kawan langsung menghadapi Johor Darul Takzim FC di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan, Malaysia pada 14 Februari 2018 di Piala AFC.

Untuk itu, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco secara realistis mengatakan timnya terlebih dahulu fokus pada semifinal Piala Presiden lantaran hal itu menjadi prioritas utama klub. Macan Kemayoran ingin memastikan satu tempat di babak final, setelahnya baru mengalihkan perhatian ke Piala AFC.

"Kami fokus pada pertandingan pertama dulu melawan PSMS. Kami harus main besok, baru setelah pertandingan kita lihat hasilnya sama melihat kondisi fisik para pemain. Setelahnya kami mikir ke pertandingan ke dua (leg kedua dan AFC)," ucapnya.

"Saya pikir semua tim berpeluang memenangi pertandingan. Ada tim punya strategi serangan balik, ada ball posessesion, setiap tim berbeda. Kami sudah kantongi kekuatan PSMS Medan, tetapi kami harus kerja keras, harus konsentrasi dan main bagus," imbuh Teco terkait laga lawan PSMS Medan esok hari.

Dengan keadaan seperti ini, kondisi fisik dan mental pemain sangat berpengarauah dalam hal ini, oleh sebabnya tim Persija harus pandai mengatur strategi termasuk rotasi pemain.

Selain Persija Jakarta, tim Liga 1 lainnya, Bali United juga dihadapkan dengan jadwal padat. Serdadu Tridatu akan bertanding pada 11 dan 14 Februari melawan Sriwijaya FC di semifinal Piala Presiden 2018. Selain itu, disela-sela kedua laga itu,  Stefano Lilipaly juga berjibaku di Piala AFC dengan menjamu Yangon United pada 13 Februari 2018.