x

Bek Chelsea Buka-bukaan Soal Blundernya Lawan Barcelona

Kamis, 22 Februari 2018 14:19 WIB
Editor: Gerry Crisandy
Bek Chelsea Andreas Christensen dan penyerang Barcelona, Lionel Messi

Chelsea terlihat akan mengakhiri pertandingan dengan senyuman saat melawan Barcelona. Menit waktu pertandingan menunjukkan angka 74, Chelsea unggul satu gol melalui sepakan melengkung Willian yang menembus sudut kiri bawah gawang penjaga gawang Marc-Andre Ter Stegen dan Barcelona kesulitan untuk memberikan ancaman ke gawang Chelsea.

Satu kesalahan mengubah semuanya. Bek muda Chelsea Andreas Christensen melepaskan operan beresiko -- dari satu sisi lapangan ke sisi lapangan lain -- melewati kotak penalti Chelsea. Sayangnya bagi Chelsea, operan tersebut tidak mencapai pemain Chelsea lainnya, melainkan gelandang Barcelona, Andres Iniesta.

Iniesta pun memberikan umpan tarik kepada Lionel Messi, yang secara tidak mengejutkan, menceploskan bola ke gawang Chelsea. Bukan dibobol oleh Messi yang untuk pertama kalinya mencetak ke gawang Chelsea yang menjadi pukulan terbesar bagi Chelsea hari itu, tapi fakta bahwa setelah bertahan dengan baik untuk sebagian besar waktu pertandingan, musuh mencetak gol karena sebuah kesalahan -- kesalahan yang seharusnya dapat dihindari.

Baca Juga

Christensen yang melakukan kesalahan tersebut pun mengaku bertanggung jawab penuh. Berbicara kepada media Denmark, TV3, bek yang pernah membela Borussia Monchengladbach ini berujar, "Saya telah melakukan semua kerja keras dan mempertahankan bola tetap dalam permainan, tapi kemudian saya mengambil sebuah keputusan yang sangat buruk, saya seharusnya menendangnya [bola] keluar."

Christensen sebenarnya bukan seorang pemain yang kerap melakukan kesalahan, terutama dalam mengoper. Musim ini, Christensen bahkan memiliki persentase akurasi sebanyak 94%. Pemain Denmark ini biasanya tenang, atletis dan selalu terlihat nyaman dengan bola di kakinya.

Bek Chelsea Andreas Christensen menghalangi penyerang Barcelona, Luis Suarez

Kesalahan, tentu saja, merupakan bagian dari permainan sepakbola. Di usianya yang masih 21 tahun, ia masih memiliki karier yang panjang untuk belajar. Christensen sendiri terlihat dewasa dalam menanggapi kesalahannya tersebut.

"Sebagai seorang bek tengah, anda kesalahan anda akan selalu dihukum, bagaimanapun, itu adalah posisi yang saya pilih, jadi saya tidak akan terlarut olehnya [kesalahannya] dan membiarkannya mempengaruhi saya.

"Sasya tahu saya membuat kesalaham, tapi ada banyak hal lain untuk dilakukan dan untuk dipelajari dan memastikan bahwa itu tidak terjadi lagi," tambahnya.

Dengan mentalitas yang dimilikinya dan potensi yang ditunjukannya, terutama setelah dipercayai oleh pelatih Antonio Conte untuk menjadi salah satu nama utama di dalam tim, hanya tinggal menunggu waktu hingga Christensen menebus kesalahannya tersebut.

ChelseaBarcelonaLiga ChampionsAndreas Christensen

Berita Terkini