x

Selain Batshuayi, Pemain-pemain Ini Juga Pernah Mendapat Perlakuan Rasis di Stadion

Jumat, 23 Februari 2018 11:59 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto

Borussia Dortmund hampir saja gagal lolos ke fase selanjutnya apabila Marcel Schmelzer tidak mencetak gol di 10 menit terakhir pertandingan. Walaupun hasil akhir sama kuat 1-1, Reus dkk berhak melaju babak ke-16 besar Liga Europa dengan agregat akhir 4-3.

Baca Juga

Sayangnya, pertandingan yang seru tersebut mesti ternoda dengan ulah sekelompok suporter yang melakukan tindakan rasis. Bintang baru Dortmund, Michy Batshuayi, menjadi sasaran perlakuan rasis suporter Atalanta. Eks pemain Chelsea tersebut mendengar nyanyian 'suara kera' dari fans tuan rumah. Pemain berusia 24 tahun itu memang tidak meladeninya karena dinilai tidak etis. Namun, setelah pertandingan, ia menuliskan sebuah pernyataan di media sosialnya mengenai tindakan yang diterimanya di dalam lapangan yang mendapat banyak simpati orang di dunia.

Rasialisme memang menjadi isu yang sangat menyulitkan bagi sepak bola. Tindakan agresif dari para fans itu kerap terjadi di berbagai belahan dunia. Selain Batshuayi, ternyata ada pemain-pemain lain yang mengalami perlakuan sama. Bahkan, banyak di antaranya pemain-pemain bintang. Berikut ini beberapa pemain yang pernah mendapat perlakuan rasis di sepak bola. 

Michy Batshuayi

1. Kevin-Prince Boateng (AC Milan)

Caption

Ketika masih memperkuat AC Milan di tahun 2013, Kevin-Prince Boateng pernah mendapat perlakuan rasisme saat laga uji coba pramusim melawan klub divisi tiga, Pro Patria. Boateng menerima teriakan-teriakan rasisme dari tribun. Dirinya yang emosi pun langsung terpancing dan menendang bola ke arah tribun dan mengajak pemainnya meninggalkan lapangan. 

Wasit saat itu sempat menenangkan Boateng dan berniat untuk tetap melanjutkan pertandingan, namun pada akhirnya para pemain pun berangsur ikut meninggalkan lapangan. Boateng kemudian memposting komentarnya via twitter: “Malu bahwa hal-hal ini masih terjadi, #StopRacismforever.

Boateng kemudian mengungkapkan tingginya tingkat rasisme di sepakbola Italia sebagai alasan mengapa ia meninggalkan Negara tersebut.


2. Anton Ferdinand (Queens Park Rangers)

Caption

Tidak hanya suporter, perlakuan rasis juga bisa datang dari sesama pemain. Itulah yang dialamai oleh pemain QPR, Anton Ferdinand. Kala itu Anton diduga mendapat perlakuan rasis dari kapten Chelsea, John Terry, kala kedua tim bertemu. John Terry sendiri sempat membantah tuduhan itu. Namun, pada akhirnya ia dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman empat laga serta denda 220 ribu pounds. Selain itu, FA juga memutuskan untuk menarik ban kapten Timnas Inggris dari John Terry. 


3. Yaya Toure (Man City)

Gelandang Manchester City, Yaya Toure.

Legenda Man City, Yaya Toure, juga pernah memperoleh pelecehan rasis dari suporter klub Rusia, CSKA Moscow, di sebuah laga Liga Champions. CSKA pun kemudian didenda oleh FIFA dan UEFA memutuskan untuk menggelar laga tanpa penonton. 

Rusia dikenal sebagai salah satu negara yang suporternya kerap melakukan perilaku rasisme di sepakbola. Kondisi ini pun belum banyak berubah hingga kini. Padahal, tahun ini Rusia akan menggelar laga Piala Dunia. 


4. Dani Alves (Barcelona)

Daniel Alves (bek) Barcelona.

Bek sayap tangguh asal Brasil, Dani Alves, juga pernah merasakan tindak rasisme dari suporter. Pengalaman tak mengenakkan ini ia dapatkan di Liga Spanyol saat dirinya berseragam Barcelona. Kejadiannya terjadi pada 2014 lalu saat Barca bertandang ke El Madrigal, markas Villarreal. Dani Alves yang akan berancang-ancang mengambil tendangan sepak pojok mendadak mendapat lemparan pisang dari salah satu suporter tuan rumah. 

Menariknya, ia merespon dengan cara yang tak biasa. Alih-alih marah atau protes, ia justru mengambil pisang tersebut dan menyantapnya. Tindakannya berani Alves tersebut langsung mendapatkan dukungan dari para penikmat sepakbola seluruh dunia. Hampir sepanjang hari setelah kejadian itu, seluruh orang memposting dukungannya terhadap Alves via media sosial sambil makan Pisang.

Dani AlvesKevin-Prince BoatengJohn TerryAnton FerdinandMichy BatshuayiBola InternasionalRasisme

Berita Terkini