x

Kisah Legenda 4 Klub Juara Liga Champions yang Selalu Dikenang

Rabu, 7 Maret 2018 16:52 WIB
Editor: Juni Adi
Logo Liga Champions.

Selalu ada sesuatu yang istimewa tentang memenangkan Liga Champions. Hal itu dikarenakan turnamen yang mempertemukan juara-juara dari liga-liga Eropa ini, sangat besar gengsinya.

Bukan hanya sekedar trofi, memenangkan Liga Champions juga menjadi bukti suatu tim adalah yang terbaik di Eropa. Oleh sebab itu, tim-tim besar pun berlomba untuk mendatangkan pemain bintang, guna memperkuat materi pemainnya agar bisa bersaing dan manjuarai ajang tersebut.

Baca Juga

Akan tetapi ambisi itu tidak lah muda. Lantaran tak melalu klub dengan materi pemain bintang melimpah dan juga finansial yang kuat, bisa membawa pulang trofi Si Kuping Besar ini. Hanya tim dengan tradisi dan sejarah terbaik yang mampu bisa berada di pihak pemenang.

Tengok saja daftar juara, di mana bertengger para raksasa masing-masing liga seperti Real Madrid, Barcelona, AC Milan, Manchester United, Liverpool, FC Bayern Munchen, Ajax Amsterdam, dll.

Trofi Liga Champions saat dipamerkan di drawing 8 besar.

Meski memenangkan Liga Champions menjadi memori indah suatu klub, namun tidak semua tim yang kisah menjuarai ajang ini dikenang abadi oleh publik pecinta sepakbola dunia.

Lantas, klub mana saja yang kisah suksesnya mejuarai Liga Champions masih dikenang dan diceritakan hingga saat ini? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya:


1. Manchester United

Manchester United menjuarai Liga Champions tahun 1999.

Musim 1998/99 bisa jadi adalah musim terbaik yang pernah dicapai oleh Manchester United. Bagaimana tidak, klub berjuluk The Red Devils itu berhasil menggondol tiga gelar prestisius sekaligus, alias treble winners.

Namun, tidak mudah bagi klub yang diarsiteki Sir Alex Ferguson saat itu meraih kesuksesan tersebut. Mereka meraihnnya dengan susah payah.

Salah satu trofi yang diraihnya dengan dramatis adalah trofi Liga Champions. Di laga final yang dihelat di Stadion Camp Nou, pada 26 Mei 1996 itu, United harus melawan tim kuat asal Jerman, Bayern Munchen.

Dalam laga tersebut, United secara mengejutkan kebobolan cepat melalui Mario Basler pada menit ke-6. Skor 1-0 bertahan hingga laga nyaris usai 90 menit. Akan tetapi, sebuah keajaiban datang mengampiri David Beckham cs.

Di 3 menit waktu tersisa yang merupakan injury time, Setan Merah berhasil membalikan keadaan melalui gol Teddy Sheringham menit ke-90+1' dan Ole Gunnar Solskjaer 90+3'.

Hingga saat ini, final Liga Champions ini masih banyak dikenang oleh dunia. Bahkan, video pertandingannya pun banyak digunakan untuk dijadikan motivasi hidup, untuk tidak gampang menyerah dengan keadaan.


2. Liverpool

Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2004/05.

Liverpool menjadi tim Inggris selanjutnya, yang kisah sukses menjuarai Liga Champoins masih tetap dikenang oleh publik dunia hingga saat ini.

Hal itu terjadi di final Liga Champions tahun 2005, yang digelar di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, Turki.Liverpool yang saat itu melawan AC Milan, secara terkejut harus takluk tiga gol tanpa balas di babak pertama.

Namun, entah apa yang diinstruksikan oleh Rafa Benitez di ruang ganti, Steven Gerrard cs mampu tampil dominan di babak kedua meski kekalahan nampaknya berada di depan mata.

Semangat juang yang ditunjukan oleh para pemain The Reds saat itu akhirnya mengalahkan logika. Tanpa diduga Liverpool berhasil menyarangkan tiga gol juga di babak kedua, sehingga memaksa laga harus dilakukan babak perpanjangan waktu.

Di babak extra time, kedua tim bermain imbang, hingga harus ditentukan melalui adu penalti untuk menentukan pemenangnya. Liverpool akhirnya keluar sebagai juara, setelah kiper mereka, Dudek berhasil mengagalkan tiga penendang Milan yakni Serginho, Pirlo dan Shevchenko. Sementara di kubu Liverpool, mereka berhasil menyarangkan tiga bola, dan hanya gagal satu penendang yakni John Arne Riise.


3. FC Porto

Selebrasi Pemain FC Porto juara Liga Champions tahun 2003/04.

Final Liga Champions tahun 2004 mungkin akan selalu dikenang oleh banyak pecinta sepakbola dunia. Sebab, kedua tim yang berlaga bukanlah tim besar.

Ya, 19 tahun yang lalu, digelarlah final yang mempertemukan dua klub kejutan di Stadion Arena AufSchalke, Jerman, pada 26 Mei 2004.

Pada momen inilah nama Jose Mourinho mulai menggema di Eropa, dan menunjukkan ke-spesial-annya dalam dunia sepakbola. Sebab, tim besutannya itu berhasil mengalahkan Monaco dengan skor 3-0.

Kemenangan ini membuat FC Porto berhasil menorehkan sejarah di ajang Liga Champions, sebagai satu klub underdog tersukses di Benua Biru.


4. Chelsea

Chelsea juara Liga Champions 2012.

Terseok-seok di Liga Primer Inggris, Chelsea secara mengejutkan meraih sukses di ranah Eropa, meski klub tersebut harus ditangani oleh seorang pelatih yang belum berpengalaman.

Hal itu dikarenakan, pelatih utama Chelsea kala itu Andre Villas-Boas didepak oleh klub, dan digantikan oleh caretaker Roberto Di Matteo yang merupakan adalah asistennya. Langkah Chelsea ke final nyaris kandas, lantaran di babak semifinal mereka bertemu tim kuat Spanyol, Barcelona.

Akan tetapi, taktik parkir bus mereka berhasil meredam tiki-taka Barca. Bahkan, mereka berhasil menang dua leg sekaligus, baik tandang maupun kandang.

Di final, mereka bertemu raksasa Jerman, Bayern Munchen. Digelar di Stadion Allianz Arena yang tak lain adalah kandang Munchen pada 19 Mei 2012, final Liga Champions ini merupakan kali pertama tim tuan rumah berhasil tembus final.

Banyak pihak yang meremehkan kalau The Blues akan tertekan dengan keuntungan yang dimiliki oleh Bayern itu. Tuan rumah sempat unggul terlebih dahulu melalui Thomas Muller menit ke-83. Namun, lima menit berselang berhasil disamakan oleh Didier Drogba. 

Laga akhirnya harus diakhiri oleh babak adu penalti, dan dimenangkan oleh Chelsea. Ini adalah kali pertama tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu memenangkan trofi Si Kuping Besar, yang merupakan idaman sang pemilik klub, Roman Abramovic.

Manchester UnitedLiverpoolChelseaLiga ChampionsFC Porto

Berita Terkini