x

Profil Tim Peserta Liga 1 2018: Persib Bandung

Rabu, 7 Maret 2018 11:31 WIB
Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
Logo Persib Bandung.

Finish di urutan ke-13 pada akhir liga 1 2017 membuat klub sepakbola kebanggaan Tanah Pasundan, Persib Bandung, hampir saja terlempar dari kasta tertinggi pertandingan sepakbola Indonesia. Padahal, di tahun sebelumnya, lewat kompetisi tandingan Indonesian Soccer Championship, klub berjuluk Pangeran Biru ini berada di urutan ke-5, meninggalkan rival abadinya, Persija Jakarta yang hanya berhasil duduk di peringkat ke-14.

Baca Juga

Namun 2017 nampaknya bukan tahunnya Persib. Meski mereka pernah membuat lawan-lawannya terhenyak dengan mendatangkan bintang Liga Inggris sekaliber Michael Essien dan Carlton Cole. Bahkan mantan gelandang Arema FC, Raphael Maitimo ikut direkrut. Nyatanya kehadiran mereka belum mampu mendongkrak skor Maung Bandung di Liga 1. 

Padahal, di atas kertas, Persib bukanlah klub kemarin sore. Sejarah panjang persepakbolaan negeri ini mencatat, 7 gelar sudah mereka kantongi sejak era perserikatan, ISL, hingga Liga 1. 

Tak hanya diperkuat dengan pemain di atas rata-rata, dukungan dari suporter mereka pun tak kurang-kurangnya. Persib menjadi klub nomor 1 terpopuler se-Asia Tenggara di media sosial dengan pengikut Facebook, Twitter, dan Instagram tertinggi di kawasan tersebut. Namun cinta Bobotoh belum dibalas para pemain. Beberapa kali menjalani laga, Persib selalu menelan pil pahit kekalahan bahkan di kandang mereka sendiri. Ironis.

Di gelaran awal Liga 1 sebenarnya Persib memulainya dengan baik. Bahkan sempat meraih posisi wahid pada lima pekan pertama. Namun semakin bergulir, klub yang awalnya ditukangi oleh coach Djajang Nurdjaman ini makin terpuruk yang mengakibatkan Djanur akhirnya mundur sebab tekanan Bobotoh. Persib pun mengarungi tengah hingga akhir musim 2017 tanpa pelatih. 

Situasi buruk ini akhirnya perlahan-lahan diperbaiki oleh PT Persib Bandung Bermartabat yang dimanajeri oleh Umuh Muchtar. Mereka mulai merekrut pelatih bertangan dingin Roberto Carlos Mario Gomez yang pernah menukangi Timnas Malaysia dan klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim. Bahkan 2 musim ditukangi Mario Gomez, tim berjuluk Harimau Selatan itu dua kali pula juara Liga Super Malaysia. 

Roberto Carlos Mario Gomez pelatih baru Persib Bandung.

Karenanya, 2018 akan menjadi tahun penting bagi Persib untuk memperbaiki amunisi sebelum akhirnya berlaga di Liga 1. Bersama Gomez, Persib yakin bisa finish lima besar sebagai target utamanya.


1. Wajah Baru Maung Bandung

Oh In-Kyun resmi berseragam Persib Bandung.

Kepergian beberapa pemain penting seperti Vladimir Vujovic, Raphael Maitimo, hingga Achmad Jufriyanto tentu membawa kesedihan tersendiri, terutama bagi Bobotoh. Pasalnya pemain yang disebutkan tersebut memiliki kontribusi yang besar bagi Persib Bandung.

Namun beberapa pemain rekrutan anyar Mario Gomez ternyata juga tak mengecewakan. Bojan Malisic salah satunya yang menggantikan Vujovic. Dia dinilai memiliki skill yang lebih baik dari pemain yang kini merapat ke Bhayangkara FC itu.

Sementara Oh In-Kyun dan Victor Igbonefo juga semakin memperlihatkan kekompakan bermainnya. Berikut ini rangkuman pemain yang masuk dan keluar dari klub Persib Bandung:  

Masuk: Muchlis Hadi, Airlangga Sucipto, Gozali Siregar, Oh In-Kyun, Eka Ramdani, Bojan Malisic, Indra Mustafa, Aqil Savik, dan Victor Igbonefo.

Keluar: Vladimir Vujovic, Raphael Maitimo, Purwaka Yudhi, Jajang Sukmara, Achmad Subagja, Achmad Jufriyanto, dan Angga Febriyanto. 


2. Formasi Inti Persib untuk Liga 1 2018

Oh In-Kyun merayakan gol setelah berhasil membobol gawang Sriwijaya FC pada menit ke-55. Herry Ibrahim

Persib lebih aman bermain dengan formasi 4-2-3-1. Jadi, saat JDT menjadi juara Liga Super Malaysia dan Piala AFC 2015, mereka ternyata tak terlalu menonjol dalam produksi gol. Namun mereka menjadi tim yang jumlah kebobolannya paling sedikit selama satu musim.

Karenanya prediksi INDOSPORT yang akan menjadi starting eleven untuk mengarungi Liga 1 2018 sebagai berikut.

Formasi Persib Bandung

Di sektor gawang kiper M. Natshir tampaknya bakal sering diterjunkan pada awal laga oleh Gomez. Keakuratan Natshir menghempas bola pada laga Piala Presiden melawan PSM, Natshir cukup lincah menghalau bola-bola yang mengancam ke gawangnya. Terbukti hanya ada 1 bola yang masuk ke gawang Persib.

Setelahnya di lini belakang bakal diturunkan Bojan Malisic, Victor Igbonefo di jantung pertahanan. Lalu ada Henhen Herdiana di sektor bek kanan dan Tony Sucipto di posisi bek kiri.

Untuk komposisi lini tengah, posisi gelandang jangkar Michael Essien dan Hariono. Sementara untuk gelandang serang Gomez menugaskan Oh In-Kyun sebagai playmaker, lalu 'Lord' Atep Rizal di posisi sayap kiri dan Febri Hariyadi di posisi sayap kanan.

Adapun tugas finishing akan menjadi tanggung jawab Ezechiel N'douassel. Sedangkan Muchlis Hadi Ning akan menjadi pelapis.


3. 3 Pemain Persib yang Akan Bersinar di Liga 1 2018

PSMS Medan vs Persib Bandung

Meski belum bergulir, namun sudah ada beberapa nama pemain yang difavoritkan untuk bisa membawa Persib meraih kejayaan. Siapa saja mereka? Simak prediksi INDOSPORT.

Febri Hariyadi

Jebolan SSB PRO UNI Bandung ini memang tak diragukan lagi kemampuannya. Dia memulai laga dengan Persib Bandung saat usianya terbilang muda yakni 19 tahun di Piala Jenderal Sudirman 2015. Penampilan Febri tentu tak akan dilupakan lantaran skillnya di atas rata-rata pemain seusianya. 

Febri terkenal dengan kelincahannya menyisir sisi lapangan memakai kecepatan tinggi yang sulit dihentikan. Terbukti skillnya membuat Febri diganjar sebagai pemain muda terbaik Piala Presiden 2017. 

Pada musim 2018, Febri diprediksikan bersinar. Dia pemain muda yang sudah merasakan keseruan ditukangi pelatih-pelatih berpengalaman sehingga membuat kemampuannya semakin terasah.

Meski demikian padatnya jadwal Asian Games juga mempengaruhi penampilan Febri untuk Persib di Liga 1. Febri harus masuk pelatihan demi memperkuat Timnas Indonesia di ajang pesta olahraga Asia tersebut.

Oh In-Kyun

Usia mungkin sudah tak lagi muda, namun pengalaman Oh In-Kyun di lapangan tak diragukan lagi. Dia kini menjadi pencetak gol pertama untuk Persib Bandung di 2018. Kelincahan In-Kyun dan semangatnya yang pantang menyerah membuat gelandang serang ini cukup berbahaya bagi lawan-lawan Persib.

In-Kyun membuktikan jika dirinya mampu memberi tendangan akurat ke gawang lawan. Selain itu, In-Kyun juga sering menjadi assist yang bagus. Di tangan Gomez dia diprediksikan makin bersinar.

Gian Zola

Menjadi partner Timnas Indonesia bersama Febri Hariyadi, plus bersama Febri juga pernah memperkuat Persib U-17 membuat Gian Zola Nasrullah Nugraha bisa menjadi rekan duet Febri dan membahayakan lawan. Jangan diragukan lagi staminanya. Gian yang lahir di Bandung pada 5 Agustus 1998 menjadi pemain termuda di skuat Pangeran Biru.

Gian Zola pun menjadi saksi sejarah ketika Jawa Barat meraih medali emas pada PON XIX 2016 untuk cabor sepakbola. Lewat kontribusinya pula, Tanah Pasundan menundukkan tim Sulawesi Selatan lewat drama adu penalti dengan skor 5-4, dan akhirnya berhasil duduk di peringkat pertama, setelah sebelumnya terakhir kali dimenangkan pada PON II 1951.

Persib BandungLiga IndonesiaLiga 1Profil Tim Liga 1 2018

Berita Terkini