3 Fakta Mengejutkan David Maulana, Peraih Pemain Terbaik Jenesys 2018
Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 berhasil keluar sebagai juara di turnamen Jenesys 2018. Tim Garuda Muda tersebut sukses mengalahkan Vietnam U-16 dengan skor 1-0 di partai final, melalui gol semata wayang dari Rendy Juliansyah.
Ini menjadi salah satu bukti kalau skuat besutan Fakhri Husaini sudah sangat siap untuk melakoni beberapa agenda yang ada di tahun 2018, salah satunya bermain di ajang Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16.
Tak hanya sampai di situ, keberhasilan Indonesia juga diwarnai dengan raihan gelar Pemain Terbaik turnamen Jenesys 2018 yang disabet oleh David Maulana. Ini pun menjadi penghargaan pertama bagi David dalam kariernya.
David dianggap pantas mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik lantaran bermain apik dalam setiap pertandingan. Hal itu pun semakin menggenapkan perjalanan Skuat Garuda Muda U-16 di level internasional.
Untuk mengenal lebih jauh sosok Pemain Terbaik di Jenesys 2018, berikut INDOPSORT telah rangkum 3 fakta tentangnya yang belum diketahui banyak orang.
1. Jebolan PSMS Medan U-15
David Maulana merupakan salah satu pemain lulusan akademi PSMS Medan U-15 sebelum akhirnya dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-16. Dirinya pun memiliki peran penting dalam klub tersebut.
Bahkan, kualitas yang dimilikinya membawa dia promosi dengan cepat ke skuat PSMS U-17 pada musim berikutnya. Hal itu dibernarkan langsung oleh pelatih PSMS U-17, Dasrul Bahri, beberapa waktu lalu.
Namun, David Maulana tidak berniat untuk masuk dalam skuat PSMS U-17. Dirinya lebih memilih memperkuat tim PS Asahan U-15 dalam kejuaraan Pelajar Nasional.
2. Pernah Juarai Tien Phong Plastic Cup 2017
David Maulana merupakan pemain yang sudah tak asing lagi di Timnas Indonesia U-16. Hal itu terbukti ketika dirinya kerap kali dipanggil oleh pelatih Fakhri Husaini dalam turnamen-turnamen internasional.
Dirinya juga diikutsertakan dalam ajang Tien Phong Plastic Cup 2017 yang diselenggarakan di Vietnam. Tak hanya masuk dalam skuat, David juga turut memberikan kontribusi saat Indonesia menjuarai turnamen tersebut.
Indonesia saat itu berhasil memuncaki klasemen akhir dengan mengungguli beberapa lawannya yakni, Vietnam, Myanmar dan Tionghia Taipei. Hebatnya, mereka menjadi tim paling produktif dengan koleksi 16 gol.
3. Bermain Ngotot
David Maulana sangat berperan penting saat membawa Timnas Indonesia U-16 menjuara turnamen Jenesys 2018. Karena dirinya mampu memainkan peran dengan sempurna saat menjadi penghubung antara lini pertahanan dengan penyerangan Tim Garuda Muda.
Pemain kelahiran Medan tersebut memang memiliki karakteristik petarung saat mengawal lini tengah Timnas Indonesia U-16. Dirinya kerap kali menampilkan permainan ngotot di setiap pertandingannya.