x

Sukses Bantai Arab Saudi, Irak Diberi Hadiah Stadion Termegah di Dunia Oleh Raja Salman

Senin, 12 Maret 2018 20:33 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Juni Adi

Irak mendapat hadiah spesial dari pemimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz, berupa pembangunan stadion sepakbola, di kawasan Baghdad, Irak, dengan kapasitan 135 ribu orang. Stadion ini juga akan menjadikannya sebagai stadion terbesar di dunia.

Pemberian hadiah tersebut bukan tanpa asalan. Dilansir dari Daily Mail, sebelum pertandingan persahabatan antara Irak kontra Arab Saudi, Raja Salman berjanji akan membuatkan sebuah stadion megah dan besar bila Irak bisa mengalahkan Arab Saudi.

Doa masyarakat Irak rupanya dikabulkan. Timnas mereka berhasil menundukan Arab Saudi dengan skor 4-1, di hadapan 65 ribu penonton di Stadion Basra Sport City pada 28 Februari 2018. Hasil tersebut membuat Raja bersuia 82 tahun itu pun harus menepati janjinya.

Baca Juga

1. Bagian dari Diplomasi

Penonton wanita menyaksikan pertandingan di Stadion.

Menseriusi janjinya, King Salman dikabarkan telah berbicara langsung melalui telepon dengan Perdana Menteri Irak, Haider Al-Abadi, usai pertandingan. 

Selain sepakbola, ia menjelaskan, kerja sama itu juga akan dilakukan dalam ke beberapa bidang lainnya seperti ekonomi, komersial, hingga budaya.

"Saya telah menerima telepon dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz. Dia memuji kemenangan Irak dan menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk memperluas hubungan positif antara Irak dan Arab Saudi,” kata Al-Abadi.

"Beliau juga menawarkan untuk membangun stadion utama di Irak yang menampung lebih dari 135 ribu orang. Kami menyambut baik inisiatif tersebut dan diusulkan hari ini ke kabinet," ujarnya.


2. Tindak Lanjut

Para pemain Timnas Irak.

Menindaklanjuti niat baik King Salman, Al-Abadi segera menginstruksikan kabinetnya untuk membentuk sebuah satuan tugas yang akan mendorong pembangunan stadion kapasitasnya dua kali lipat dari stadion kebangaan Irak, Basra Sports City.

"Kabinet telah diberi arahan untuk membentuk sebuah komite yang terdiri dari beberapa kementerian utama yang terkait dengan proyek ini," ucap Al-Abadi.

Ia menambahkan panitia akan terdiri dari sekretariat kabinet, Kementerian Perencanaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan Tinggi, yang mencakup Pusat Perencanaan Kota dan Daerah.


3. Proyek Bersama

Timnas Irak bisa bermain di kandang, Basra Stadium untuk pertama kalinya setelah 4 tahun.

Lebih lanjut, sang Menteri juga menjelaskan, proyek pembangunan stadion ini akan menjadi pekerjaan yang diawasi secara bersama-sama antar kedua pihak.

"Stadion tersebut akan didirikan dibawah pengawasan dan bimbingan dewan koordinasi Irak-Saudi, yang akan menentukan lokasi dan disainnya untuk menindaklanjuti kemajuan proyek,” jelas Al-Abadi.

Ia mengaku memang tidak mudah membangun stadion berkapasitas lebih dari 100 ribu orang. Karena itu, pemilihan lokasi yang sesuai harus dilakukan dengan teliti. "Hasil dan kemajuan kerja panitia akan dipresentasikan ke Kabinet," tukasnya.

Arab SaudiIrakBola InternasionalRaja Salman

Berita Terkini