Conte Sebut Kekalahan 3-0 Timnya dari Barcelona Tidak Adil

Klub asal Inggris, Chelsea harus rela angkat koper setelah kalah telak dari Barcelona dengan skor 3-0 dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 17/18.

Hasil yang menyudahi perlawanan anak asuh Antonio Conte dengan agregat 1-4 ini semakin menunjukan kedigdayaan Barrcelona atas The Blues di ajang Liga Champions.

Meski begitu kekalahan ini ternyata tidak bisa diterima pelatih Chelsea Antonio Conte dengan lapang dada.

1. Tiang Gawang

Kalah dengan skor yang cukup mencolok, sebenarnya Chelsea tampil dengan perlawanan maksimal di Nou Camp. 

Hal tersebut ditunjukan dengan keberhasilan mereka memaksa penjaga gawang Barcelona Ter Stegen untuk pontang panting mengamankan gawangnya agar terhindar dari kebobolan. Lebih dari itu tercatat empat  kali peluang mereka hanya mampu dihentikan oleh tiang gawang Barcelona.

Kenyataan tersebut juga yang membuat pelatih Chelsea Antonio Conte tetap bangga meski timnya tersingkir.

"Saya harus jujur, saya harus sangat bangga dengan pemain saya. Kami harus terus bersama dengan cara ini, dengan keinginan ini untuk terus berjuang, keinginan untuk berjuang bersama," ungkapnya seperti dilansir Reuters.

2. Tidak Adil

Meski memuji penampilan anak asuhnya, pelatih asal italia tersebut menilai hasil yang mereka dapatkan di Nou Camp bukan merupakan sesuatu yang adil, sekali pun dirinya tidak menyesal untuk itu.

"Kami tidak menyesal. Jika Anda menyaksikan pertandingan, Anda bisa melihat bahwa hasil akhir ini adalah sesuatu yang tidak adil," tukasnya.

"Kami kemasukan gol, permulaan kami sangat buruk. Kami menghantam tiang gawang empat kali, itu sangat aneh," tambahnya.

3. Thibaut Courtois

Sementara penjaga gawang Chelsea yang gawangnya dibobol dua kali oleh Lionel Messi, Thibaut Courtois, mengaku bertanggungjawab atas kesalahan yang dibuatnya. Meski begitu, penjaga gawang Timnas Belgia tersebut menolak untuk meratapi kekalahan yang mereka dapat.

"(Untuk) gol pertama saya tidak menyangka Lionel Messi bisa menembak dari sudut itu dan saya sudah terlambat untuk menutup kaki saya. Itu adalah kesalahan saya, " kata Courtois.

"Ini menyebalkan tapi saya rasa saya tidak harus bersembunyi. Saya harus keluar, menjadi seorang pria dan menunjukkan bahwa Anda membuat kesalahan dan bisa bangkit lagi," tambahnya.