Ngaku Kangen Bermain Sepakbola, Totti Kembali Jadi Pemain?
Pensiun pada akhir musim lalu, legenda AS Roma Francesco Totti mengaku masih merindukan untuk bisa bermain di lapangan hijau sebagai pemain profesional.
"Hal yang paling saya rindukan adalah memakai sepatu sepakbola saya," ungkapnya ketika diwancara oleh halaman resmi facebook Serie A.
Hanya saja, pemain yang akrab dipanggil One Man Club itu tidak akan kembali lagi menjadi pesepakbola. Dirinya memegang teguh tekadnya yang telah memutuskan gantung sepatu alias pensiun pada bulan Mei 2017 lalu.
1. Kesetiaan
Dalam kesempatan yang sama, pemain yang juga akrab disapa Pangeran Roma itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak menyesal hanya berseragam satu klub sepanjang kariernya.
"Saya tidak pernah meninggalkan Roma ataupun Serie A karena sejak saya masih muda saya hanya ingin memakai satu jersey," jelasnya.
Meski begitu Er Pupone mengaku bahwa karier yang dijalaninya di Ibu Kota Italia sangat luar biasa.
"Karier saya sangat fantastis dan momen terbaik saya adalah ketika meraih Scudetto," tambahnya.
2. Kota Roma
Kesetiaannya bersama AS Roma juga didukung oleh kecantikan Kota Roma dan para penduduknya yang bisa membuat kota tersebut menajdi tempat paling cantik untuk dijadikan tempat tinggal.
"Roma adalah kota paling cantik di dunia."
"Ada laut, gunung, ada (sinar) matahari dan juga orang-orang yang luar biasa. DIsini adalah tempat yang cantik untuk tinggal," tambah pria 41 tahun tersebut.
3. King of Rome
Lahir, besar, dan bermain untuk tim kebangaan Kota Roma, segala hal yang diberikannya kepada Gialorosso membuat dirinya mendapatkan julukan sebagai King of Rome atau Raja Roma. Namun julukan tersebut menurutnya sebagai hal yang emosional.
"Ketika mereka memanggil saya 'King of Rome' itu adalah hal yang tak terbayangkan," tambahna.
Kecintaannya sebagi pemain sepakbola juga membuat suami Ilari Blasi ini tidak lupa memberikan nasehat kepada pemain-pemain muda. Menurutnya penting bagi pemain muda saat ini untuk menikmati setiap waktunya di lapangan hijau.
"Mereka harus bersenang-senang tanpa banyak memikirkan mengenai perkembangan masa depan," tutupnya.