Main di GBK, PSSI Akan Batasi Tiket Timnas Indonesia U-19 vs Jepang

Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga berat menjamu salah satu tim kuat Asia yakni Jepang U-19 pada 25 Maret mendatang. Untuk itu federasi sepakbola Indonesia, PSSI berusaha menggelar laga tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi intens untuk pemakaian Stadion GBK pekan depan. 

1. Tidak Menjual Tiket dalam Jumlah Banyak

Hanya saja ada satu hal yang menjadi catatan yakni PSSI kemungkinan besar tidak menjual tiket dalam jumlah banyak karena membatasi penggunaan stadion dengan alasan harga sewa yang cukup mahal antara Rp540 juta dengan terlebih dahulu membayar uang jaminan sebesar Rp1,5 miliar.

"Saat ini kita sudah bersurat ke pihak GBK akan tetapi memang logistik di GBK sangat tinggi dan untuk U-19 tak bisa terpenuhi, kita bisa sekarat kalau misalnya pakai normal. Makanya kita request hanya buka 15-20 ribu kursi jadi yang lainnya ditutup sehingga bisa mengurangi biaya," ujar Tisha.

"Kita harapkan dukungan pemerintah untuk uji coba ini karena sangat jarang. Jepang ini tim utamanya yang datang, yang untuk piala Asia jadi ini kesempatan emas," sambungnya.

2. Akan Gunakan Stadion Pakansari

Selain Stadion GBK, PSSI juga berencana menggunakan Stadion Pakansari untuk laga Timnas U-19 melawan Jepang. Komunikasi dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah dilakukan dan masih menunggu keputusan akhir apakah boleh digunakan atau tidak lantaran Pakansari masih dalam tahap renovasi untuk Asian Games.

"Kalau tak bisa pakai GBK maka kita hanya punya Pakansari, saat ini masih diskusi dengan PUPR tapi kita inginnya tengah kota biar aksesnya gampang," tutup Ratu Tisha.

3. Laga Uji Coba Internasional Pertama

Laga Timnas U-19 vs Jepang menjadi uji coba internasional yang pertama di tahun ini, sekaligus laga perdana juga buat pelatih baru Skuat Garuda Nusantara yakni Bima Sakti. Mantan pemain Persiba Balikpapan ini ditunjuk untuk menggantikan Indra Sjafri dan telah memimpin pemusatan latihan sejak Januari lalu.