x

FIFA Akui Pembangunan Salah Satu Stadion Piala Dunia Terlambat

Jumat, 23 Maret 2018 21:47 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Yohanes Ishak
Logo Piala Dunia Rusia 2018.

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mengungkapkan bahwa pembangunan Stadion Samara untuk Piala Dunia 2018 di Rusia sepertinya akan terlambat dari jadwal yang telah disepakati.

Kurang lebih dari tiga bulan lagi babak penyisihan grup di Piala Dunia akan bergulir antara Kosta Rika dan Serbia. Namun stadion berkapasitas 45 ribu tersebut tak kunjung rampung. Padahal jadwal resmi telah dirilis.

Baca Juga

1. Harapan FIFA

Logo FIFA.

Belum siapnya Stadion Samara tentu mengundang reaksi dari Federasi Sepakbola Dunia, FIFA. Diharapkan keterlambatan tersebut akan segera dikejar sehingga dapat digunakan tepat pada waktunya.

"Dalam pengerjaan proyek ini, kami telah berbicara dengan pihak Rusia. Mungkin penyelesaiannya tidak akan sesuai kesepakatan meskipun banyak kemajuan telah dibuat. Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” kata pejabat utama FIFA, Colin Smith, seperti dikutip dari Sportsmole.

FIFA mengharapkan akan ada perkembangan yang lebih baik sehingga stadion dapat selesai tepat waktu.

"Bila ingin menggunakan stadion, tentu kami harus melakukan pembenahan sana-sini dan membawa banyak peralatan pelengkap. Karena itu, kami harap bisa segera selesai,” ujarnya.


2. Venue Piala Dunia 2018

Samara Arena.

Stadion Samara merupakan 1 dari 12 venue Piala Dunia. Di sini akan berlangsung 4 pertandingan di babak penyisihan. Pertandingan pertama yang dijadwalkan akan berlangsung antara Kosta Rika melawan Serbia pada 17 Juni.

Kemudian, pada 21 Juni terjadi Denmark akan berhadapan dengan Australia. Empat hari berselang, tuan rumah Rusia akan menjamu Uruguay. Sementara di 28 Juni, Senegal akan berhadapan dengan Kolombia. Stadion ini juga dipercaya untuk menjadi tempat pertandingan babak 16 besar di 2 Juli dan Perempatfinal pada 7 Juli.


3. Lokasi Stadion Samara

Stadion Samara.

Samara merupakan kota yang terletak di tepi sungai Volga, tepatnya di sebelah tenggara Distrik Federal Volga. Kota ini telah menjadi pusat industri dan transportasi terbesar. Bahkan di sana juga terdapat industri luar angkasa yang terkenal yakni TsSKB-Progress.  

Stadion ini merupakan bekas tempat pengembangan proyek luar angkasa Uni Soviet. Pembangunannya diperkirakan menelan biaya sekitar USD 320 juta atau senilai 4,2 triliun rupiah.

FIFAPiala Dunia 2018Bola Internasional

Berita Terkini