Termasuk Kiper Difabel Asal Indonesia, Ini 4 Pesepakbola Berkaki Satu dengan Prestasi Membanggakan
Sepakbola menjadi salah satu olahraga yang sangat digandrungi oleh masyarakat di dunia ini. Sebab sepakbola dapat menghadirkan banyak cerita yang bisa dikenang oleh siapa pun. Berbagai drama kontroversi, bahagia, dan semacamnya juga kerap mewarnai sepakbola.
Olahraga yang dimainkan oleh 22 orang ini ternyata juga digilai oleh orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik (difabel/disabilitas), seperti berkaki satu. Bahkan permainan mereka sama bagusnya dengan pesepakbola normal pada umumnya.
Para pemain sepakbola berkaki satu ini bahkan mampu menghadirkan prestasi yang membanggakan. Tak jarang kisah mereka-mereka ini bisa menginspirasi orang-orang yang juga memiliki keterbatasan fisik.
INDOSPORT coba merangkum empat pesepakbola berkaki satu yang mampu membuat prestasi. Simak ulasan dan kisah mereka.
1. 1. Nico Calabria
Seorang pemuda asal Amerika Serikat bernama Nico Calabria membuat geger dunia pada 2016 lalu. Pasalnya, Nico menghebohkan dunia lewat aksi spektakulernya dalam membuat gol hanya dengan satu kaki saja.
Kehebatannya itu direkam dan diunggah ke dunia maya. Bahkan lebih dari dua juta orang melihat aksi tersebut. Semua orang membanjiri kolom komentar dengan menyerukan decak kagum atas aksinya ini.
Keterbatasan fisik Nico tak membuatnya tak meniggalkan cita-citanya menjadi pemain sepakbola profesional. Bahkan sejak duduk di bangku sekolah, dirinya kerap bermain sepakbola walaupun sering dikucilkan.
Nico sendiri merupakan salah satu pemuda yang aktif sekali dalam mengolah bola di sekolahnya Concord-Carlisle, Massachusetts, Amerika Serikat. Nico mampu menjadi pemain inti dalam tim sekolah tersebut.
Kecintaan Nico dalam bermain sepakbola sudah tumbuh dari kecil dan dirinya ingin mewujudkan cita-cita tersebut. “Saya tidak ingin keterbatasan fisik ini menjadi penghalang untuk meraih cita-cita,” tuturnya dilansir laman Men’s Fitness (16/12/2016).
2. 2. He Yiyi
He Yiyi adalah seorang pemain sepakbola asal China yang kehilangan salah satu kakinya saat masih kecil. Pada 2008 lalu, He Yiyi menderita kanker sehingga dokter harus mengamputasi kaki kirinya.
Pemuda berusia 21 tahun tersebut tampaknya tak melihat hal itu sebagai sebuah kekurangan yang harus ia sesali. Hal tersebut terbukti dengan penampilannya berlaga sepakbola hanya dengan menggunakan kaki kanannya.
Dirinya menggunakan dua tongkat untuk membantunya bergerak. Bukannya menyulitkan, justru He Yiyi mampu bergerak dengan lincah, bahkan mencetak gol ke gawang lawan pada 2017 lalu.
Dilansir Times of India, He Yiyi sempat mengungkapkan kejadian kurang menyenangkan terhadap dirinya, terlebih lagi ketika ia ditolak bermain di sebuah liga amatir di China.
"Saya tidak menyakiti pemain lain, dan saya pernah bertengkar dengan mereka (panitia)," ungkapnya dengan senyum.
"Liga amatir untuk semua orang yang ingin bergabung. Mengapa orang lain boleh melakukannya, tapi tidak dengan saya? Seharusnya tidak boleh begitu," tambahnya.
3. 3. Jay Tregaskiss
Selanjutnya ada nama Jay Tregaskiss. Pria bernama lengkap Jamie Scott Tregaskiss ini juga merupakan salah satu pesepakbola dengan satu kaki saja. Pria kelahiran Inggris ini harus kehilangan kakinya sejak usia 13 tahun lantaran menderita kanker langka.
Dari kabar yang terakhir, Jay masih aktif bermain di Liga Nasional Sepakbola Amputasi Inggris. Dalam ajang bergengsi tersebut Jay mampu mencetak gol. Bahkan ada aksi yang sangat berkesan, yakni gol solo run.
Dilansir dari Daily Mail, Jay ternyata pernah tercatat sebagai pemain muda Manchester City. Sayang, mimpinya memperkuat Manchester City dilevel senior harus kandas setelah kakinya diamputasi.
4. 4. Eman Sulaeman
Terakhir ada salah satu pemain berkaki satu dari Indonesia, yakni Eman Sulaeman. Pemuda asal Bandung ini sempat membuat heboh jagat sepakbola tanah air. Sebab dirinya berhasil menjadi salah satu kiper terbaik dalam ajang Homeless World Cup 2016 lalu.
Atas prestasi hebatnya tersebut, ucapan selamat dan respek dari publik dan pemain dari negara lain tak hentinya mengalir. Penampilannya juga sudah menghiasi berbagai media massa di seluruh dunia karena dianggap sebagai sosok inspiratif yang pantang menyerah.
Mendapat penghargaan sebagai kiper terbaik, pemuda yang terlahir dengan disabilitas ini mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih atas dukungan moral yang besar dari berbagai pihak.
“Alhamdulliah. Sungguh luar biasa seneng, bahagia, bangga bisa terpilih menjadi kiper terbaik,” kata Eman Sulaeman seperti rilis Rumah Cemara.
Tentu saja kisah-kisah mereka mampu menghadirkan sebuah semangat baru. Sebab keempat orang ini bisa membuktikan diri kalau keterbatasan tidak bisa mengalahkan cita-cita yang diinginkan.