3 Target Ambisius Pewaris Nomor Punggung Ibrahimovic di Manchester United
Manchester United telah resmi kehilangan Zlatan Ibrahimovic yang memilih hengkang ke LA Galaxy. Ibrahimovic telah menandatangani kontrak dua tahun ke depan bersama klub MLS Amerika Serikat tersebut. Di sana, pemain berusia 36 tahun akan berduet dengan mantan pemain Barcelona, Giovani Dos Santos.
Pindahnya Ibrahimovic ke MLS mengindikasikan jika jersey nomor 10 di Manchester United akan tidak lowong. Setidaknya, kekosongan itu akan terjadi hingga akhir musim ini.
Lantas, siapakah yang akan menjadi pewaris sempurna nomor punggung keramat tersebut? INDOSPORT punya jawabannya untuk anda.
1. Paulo Dybala
Penggawa Juventus, Paulo Dybala merupakan kandidat pertama yang paling sempurna untuk mewarisi nomor keramat Ibrahimovic. Ya, penyerang asal Argentina sudah membuktikannya di Bianconeri sebagai penerus dari Alessandro Del Piero.
Dybala telah terbiasa bermain dalam tekanan tinggi sehingga ia sangat cocok di Old Trafford. Sepanjang karirnya sebagai pesepakbola, 233 penampilan telah ia buat dengan rincian 88 gol dan 39 assists. Dua gelar Scudetto dan dua trofi Coppa Italia juga telah ia raih bersama Si Nyonya Tua.
2. Antoine Griezmann
Isu kedatangan Griezmann ke Barcelona memang sangat kencang. Namun, penyerang asal Prancis ini juga pernah dirumorkan berlabuh ke Manchester United. Bukan tidak mungkin, Mourinho bisa membajaknya apabila pelatih Portugal tersebut rela mengeluarkan uang yang diinginkan oleh kubu Atletico Madrid.
Mantan penggawa Real Sociedad ini juga cukup tajam apabila dimainkan sebagai penyerang. Terlebih lagi, di OldTrafford ada nama Paul Pogba yang sudah terbiasa bersamanya di Timnas Prancis. Musim ini, pemain berusia 27 telah membuat 38 penampilan dengan catatan 23 gol dan 13 assists.
3. Marcus Rashford
Jika Manchester United tidak mau mengeluarkan uang untuk membeli pemain baru. Mereka dapat memplot Marcus Rashford sebagai pemain bernomor punggung 10 selanjutnya. Pemain belia ini merupakan sosok yang cukup tepat karena ia adalah representasi dari klub.
Rashford adalah produk asli akademi yang cukup moncer. Inkonsistensi terjadi karena umurnya masih cukup muda, yakni 20 tahun. Namun, hal tersebut akan hilang seiring dengan bertambahnya pengalaman dan kedewasaannya di atas lapangan.