x

Ronaldo Akhirnya Buka Suara Mengenai Rambut Anehnya di Piala Dunia

Sabtu, 24 Maret 2018 17:50 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Matheus Elmerio Giovanni

Selang 16 tahun setelah mengejutkan dunia dengan potongan rambut 'kuncung' di Piala Dunia 2002, legenda Brasil Ronaldo Luis Nazario de Lima akhirnya buka suara mengenai rambutnya tersebut.

Pasalnya, potongan yang dipilih Ronaldo saat mengarungi Piala Dunia 2002 memang terbilang cukup unik. Dengan menyisakan sedikit rambutnya di bagian depan.

Baca Juga

1. Alasannya

Caption

Berhasil membawa tim Selecao menjaurai turnamen empat tahunan tersebut setelah mengalahkan Jerman di partai puncak dengan skor 2-0, sejatinya Ronaldo mendapatkan banyak sorotan sebelum turnamen lantaran dirinya terus dibekap cedera berkepanjangan.

Dan keputusannya membuat potongan rambut yang terlihat aneh itu, ternyata sangat berhubungan dengan itu semua, termasuk penampilannya.

"Saya mendapatkan cedera di kaki saya dan semua orang berbicara tentang itu."

"Saya memutuskan untuk memotong rambut saya dan meninggalkan sebagian kecil di depannya. Saya datang ke latihan dan semua orang melihat saya dengan rambut yang buruk," jelasnya dilansir ESPN.


2. Membantu Fokus

Eks penyerang Brasil, Inter Milan, dan Real Madrid, Ronaldo de Lima.

Meski berhasil mengalihkan perhatian banyak orang dari cederanya, potongan rambut tersebut diakuinya sangat membantu membuat dirinya bisa lebih fokus dan tenang ketika latihan.

"Semua orang berbicara mengenai rambut tersebut dan melupakan cedera saya. Saya bisa lebih tenang, santai dan fokus dalam latihan." akunya.

Namun di luar hasil baik tersebut, mantan pemain Real Madrid itu mengakui bahwa model rambut tersebut merupakan merupakan model yang buruk yang sebenarnya tidak diinginkannya sama sekali.

"Saya tidak bangga dengan rambut tersebut karena itu terlihat aneh. Namun itu cara yang baik untuk mengalihkan perhatian," ungkapnya.


3. Piala Dunia 2018

Caption

Dalam kesempatan yang sama, Ronaldo juga berbicara mengenai peluang Brasil di Piala Dunia 2018.

Dirinya berharap Selecao dapat mengakhiri 16 tahun untuk kembali bisa mengangkat trofi kebanggaan setiap pemain sepakbola yang ada di seluruh dunia itu.

"Beberapa tim nasional yang akan selalu ada di final seperti Jerman, Spanyol, Prancis. Semua tim yang sangat kuat. Mari kita lihat, saya harap Brasil bisa menang lagi."

"Saya sangat optimis mengenai Timnas Brasil. Kami banyak berubah dari dua tahun terakhir. Mengalami peningkatan banyak dengan pelatih baru," tukasnya.

BrasilPiala Dunia 2018RonaldoPiala Dunia 2002Bola Internasional

Berita Terkini