Tak Hanya di Level Klub, Iwan Juga Pernah 'Menggoyang' Tim Nasional
Iwan Setiawan resmi dipecat oleh Borneo FC pada Selasa (27/03/18) siang ini. Dirinya dipecat karena berselisih dengan suporter Borneo usai laga imbang melawan Sriwijaya di pekan pertama Gojek Liga 1.
Bukan kali ini saja mantan pelatih Persija Jakarta itu dipecat karena kontroversi dengan suporter. Ini merupakan pemecatan kedua Iwan Setiawan di Borneo FC. Sebelum perseteruannya dengan pusamania, ia juga terlibat kasus dengan bonek mania, suporter klub Persebaya. Iwan dipecat karena mengacungkan jari tengah kepada suporter yang menuntutnya mundur usai kalah dari Martapura FC, 1-2.
1. Tentang Pelatih Timnas U-19
Ternyata 'ribut-ribut' yang diciptakan oleh Iwan tak hanya sebatas di level klub. Ia juga beberapa kali 'menggoyang' tim nasional Indonesia.
Tercatat, Iwan pernah melontarkan komentar kontroversial terkait Indra Sjafri. Pelatih berusia 49 tahun itu menyebut Indra Sjafri tak pantas melatih Tim Nasional Indonesia.
"Karena menurut saya Indra Sjafri tidak pantas menjadi pelatih Tim Nasional. Kurang cocok Indra Sjafri. Iwan Setiawan lebih cocok. Kalau menurut saya tidak cocok Indra Sjafri. Orang gagal terus kok Indra Sjafri," ujar Iwan seperti dilansir dari JawaPos.
2. Tentang Pemanggilan Rahmad Irianto, Kapten Persebaya, ke Timnas U-19
Ia juga lagi-lagi mengkritik keputusan Indra Sjafri di tim nasional. Kali ini perihal Pemanggilan Rahmad Irianto, Kapten Persebaya, ke Timnas U-19. Ia menyebut pelatih di Tim Nasional U-19 belum tentu bisa membuat pemainnya tampil bagus.
"Saat saya datang, Rian bukan siapa-siapa. Permainannya lembek dan biasa-biasa saja. Saya sudah komunikasi dengan Indra Sjafri agar jangan memanggilnya. Rian bagus karena saya yang membuat ia jadi bagus. Belum tentu jika dipegang pelatih lain permainan Rian jadi bagus. Karena, saya tidak berharap ia dipanggil timnas."
3. Kerap Kali Bersikap Kontroversial
Iwan sendiri memang sudah lama dikenal sebagai pelatih di Indonesia yang kerap melakukan aksi kontroversial. Entah ucapan maupun tingkah laku. Ia bahkan pernah terlibat perseturuan dengan Bonek saat masih menukangi Persebaya Surabaya. Saat itu Iwan mengacungkan jari tengah ke arah Bonek yang menuntutnya untuk mundur. Perbuatannya itu justru membuatnya semakin terpojok hingga akhirnya mundur dari kursi kepelatihan The Green Force.