x

Indra Sjafri Pelatih yang Dirindukan dan Film Garuda 19

Rabu, 28 Maret 2018 02:59 WIB
Penulis: Fery Andriawan | Editor: Juni Adi
Indra Sjafri.

Teriakan sayup-sayup terdengar dari pinggir lapangan ketika melihat Timnas U-19 terkapar 4-1 oleh Jepang. Kala itu, para pendukung menginginkan nama Indra Sjafri kembali didapuk sebagai pelatih Garuda Nusantara. Hal tersebut mendapat tanggapan beragam dari para pegiat sepakbola, termasuk Indra Sjafri sendiri.

Menurutnya, Timnas U-19 era Bima Sakti membutuhkan waktu lebih agar dapat bisa berkembang. Persoalan waktu dan adaptasi merupakan dua hal yang penting agar pondasi kokoh sebuah kesebelasan dapat tercipta.

Di sisi lain, para pendukung menginginkan sang pelatih asal Sumatera kembali. Mereka merindukan pepepa (pendek pendek panjang) ala Indra Sjafri yang sempat membuat timnas U-19 mengeluarkan taringnya dan menjadi juara di ajang AFF U-19 2013 lalu.

Namun, tahukah kalian semua jika kisah perjalanan sang pelatih dalam ‘blusukan’ mencari pemain ternyata difilmkan. Bahkan, ‘Garuda 19’ mendapatkan atensi yang sangat besar dari pecinta sinema tanah air.

Baca Juga

1. Perkenalkan, Garuda 19

Film yang menceritakan perjuangan Indra Sjafri

Garuda 19 adalah sebuah film sederhana karya Mizan Production yang diangkat dari kisah nyata salah satu pelatih terbaik tanah air, bernama Indra Sjafri. Sebelum difilmkan, cerita ‘blusukan’ ala pelatih ini sempat dibukukan oleh FX Rudi Gunawan yang berjudul, Semangat Membatu dan Menolak Menyerah.

Dari kedua buku itulah, cikal bakal film ‘Garuda 19’ dibuat. Sedikit informasi, film tersebut mengangkat Indra Sjafri sebagai tokoh utama yang memutari 34 provinsi seluruh Indonesia. Tidak mudah karena ada banyak halangan yang harus ia lampaui.


2. Jalan Cerita yang Haru Biru

Indra Sjafri dalam preskon pengumuman pencopotan dari pelatih Timnas U-19.

Garuda 19 adalah film perjuangan mengenai sepakbola tanah air. Peperangan melawan 22 tahun dahaga gelar yang sangat diinginkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Piala AFF U-19 menjadi awal dari sejarah itu dimulai.

Evan Dimas dkk menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam di laga puncak lewat adu penalti dengan skor ketat 7-6.  Sorotan jelas tertuju kepada sang pelatih yang berhasil melahirkan banyak pesepakbola berbakat.

Film ini bukan menceritakan mengenai sebuah tim juara melainkan bagaimana timnas U-19 terbentuk dan berapa banyak uang yang dikeluarkan oleh Indra Sjafri demi memajukan sepakbola tanah air. Film ini juga menceritakan bagaimana diskriminasi yang dirasakan oleh sang pelatih pada saat pertama ia membawa pasukannya berlatih.


3. Indra Sjafri Diinginkan Kembali

Muhammad Iqbal (tengah) dikawal ketat dua pemain Jepang.

Melalui sejarah panjang nan berliku, pantaslah banyak sekali penikmat sepakbola yang menginginkannya kembali. Gaya bermain dan cara mengubah pemain biasa menjadi berlabel bintang adalah hal-hal yang kerap ia lakukan.

Hingga kini, tak terhitung berapa banyak pemain hebat yang tercipta di tangannya, mulai dari era Evan Dimas dan Ilhamudin yang berhasil menembus ketatnya persaingan di Liga Super Malaysia hingga Egy Maulana Vikri yang berada di salah satu liga top Eropa.

Indra SjafriTimnas u-19Bima SaktiLiga Indonesia

Berita Terkini