Berselisih dengan Pogba dan Shaw, Mourinho Mulai Dikucilkan di Man United
Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang tegas dan disiplin. Dia pun tak segan melontarkan kritik kepada anak asuhnya jika bermain di bawah peforma atau tidak mengikuti instruksinya.
Namun karena sikapnya itu, pelatih asal Portugal itu dikabarkan mulai kehilangan kepercayaan dari para pemain andalan dan staf pelatih Manchester United.
1. Berseteru dengan Pogba dan Shaw
Seperti diketahui, hubungan antara Mourinho dengan Pogba sudah mulai renggang dalam beberapa bulan terakhir. Pemain asal Prancis itu seperti mulai disingkirkan Mourinho dalam beberapa pertandingan terakhir Setan Merah.
Hal ini membuat Paul Pogba kecewa. Beberapa media Inggris pun memberitakan, Mourinho kesal dengan sikap Pogba setelah Manchester United mengalahkan Liverpool.
Selain Pogba, Mourinho juga terlibat cekcok dengan bek kiri Luke Shaw. Shaw memang kehilangan tempat sejak Mourinho menangani tim itu musim lalu.
Badai cedera serta inkonsistensi penampilan jadi alasan mengapa Mourinho menepikannya. Bahkan, Mourinho terlibat adu mulut dengan Shaw pada pekan lalu.
2. Dikucilkan
Seperti laporan dari The Sun, Mourinho dikabarkan sudah mulai kehilangan kepercayaan dari para staf Setan Merah.
Menurut sumber, sejumlah penggawa inti serta staf tim kecewa dengan perlakuan Mourinho kepada Pogba dan Shaw. Mereka pun sekarang mulai ikut menjauhi The Special One.
"Para staf tidak berada di kubu Jose, dia juga memiliki beberapa pendukung," ujar sumber.
"Mereka benar-benar membenci perlakuan Mou kepada Shaw, yang dikenal sebagai anak baik di ruang ganti," tambahnya.
3. Aib di Manchester United
Sebelumnya, sumber dekat Manchester United mengecam tindakan Mourinho terhadap Luke Shaw. Bahkan sumber tersebut menyebut, Mourinho sebagai aib di Old Trafford.
"Perlakuan Mourinho kepada Luke di ruang ganti benar-benar sebuah aib. Jika Mou memiliki masalah dengan Shaw, hal yang dilakukan adalah menyimpannya di rumah. Jika permasalah seperti ini terjadi di tempat kerja lain maka akan ada pemecatan. Ini menjijikkan," ujar sebuah sumber kepada jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol.